Part 68

1K 77 18
                                    

Haii semuanyaa sebelum baca harus vote dulu ya ga sampe 5 detik kok!. nanti kalo yang nge vote nya udah 70 dan komen 30 bakalan next ya!!!
JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA!!!

~~☆~~

"nak, kenapa kamu meninggalkan mami secepat ini, kenapa nak kenapa?." tanya mami dengan air mata yang sampai saat ini masih membasahi pipinya.

malam pun berlalu saat mami telah berada didalam mimpinya. mami bertemu dengan rara disana semuanya berwarna putih.
"sayang kenapa kamu meninggalkan mami secepat ini nak, kenapa?" tanya mami pada rara, tetapi rara hanya tersenyum sembil menggelengkan kepalanya.
"nak jawab mami sayang, kenapa kamu meninggalkan mami secepat ini nak?" mami kembali bertanya lagi kepada rara dan kali ini rara menjawab.
"bangun lah mi dan lihat lah apa yang sedang terjadi" hanya itu jawaban dari rara, dan sedetik kemudian rara berjalan menjauh dari mami
" nak mami mohon jangan tinggalain mami sayang, sayang jangan tinggalin mami" ucap mami ketika melihat rara melangkahkan kakinya menjauh dari pandangannya
"SAYANG JANGAN TINGGALIN MAMI NAK, JANGAN TINGGALIN MAMI!!!" teriak mami setelah melihat rara menghilang dari hadapannya
"JANGAN TINGGALIN MAMI NAK, JANGAN TINGGALIN MAMI" Terik mami yang masih berada dialam mimpinya

saat mami berteriak papi yang berada disamping mami, berusaha untuk membangunkan mami dan mamipun terbangun dari mimpinya

" mi mami kenapa? mami mimpi apa?" tanya papi kepada mami yang baru saja bangun dari mimpinya dengan tetesan keringat dan air mata diwajahnya.

"pi, rara pi rara ninggalin kita, rara udah ga sayang sama kita dia ninggalin kita pi hisk hisk hisk hisk" ucap mami menangis sambil memeluk papi

"Mami mimpi rara ninggalin kita?" tanya papi pada mami

"iya pi, rara ninggalin kita, dia udah ga sayang sama kita pi hiks hiks hiks" jawab mami sambil menangis

" mami tenang dulu ya, sekarang mami minum ini dulu" ucap papi sambil memberikan air putih yang berada dimeja.

"Mi, rara ga ninggalin kita mi, sekarang rara ada didalam ruangannya sama ridwan dan selfi, dan Alhamdulillah sekarang rara udah sadar" jawab papi sambil menatap wajah mami.

Deg,  bagai ditusuk tusuk jarum segudang. Apa maksud semua ini, apa yang sebeneranya terjadi?

"pi papi bercanda kan? mami tadi..." saat mami akan membalas ucapan papi, papi langsung memotong ucap itu

"ga mi papi ga bercanda, sekarang rara lagi ada diruangannya sama ridwan dan selfi,kalo mami tidak percaya mari kita lihat rara" jawab papi.

Saat mami akan turun dari tempat tidurnya mami merasa ada yang berbeda dan saat mami sadari ternyata saat ini mami berada dibrankar rumah sakit!
mami pun langsung bertanya kepada papi.

"pi kenapa mami bisa ada disini? bukannya mami tadi berada didalam kamar?" tanya mami

"mi,mami tadi itu sedang mimpi, Sebenarnya kemarin saat rara sedangn ditangani oleh dokter tiba tiba mami pingsan dan baru sadar tadi saat mami mimpi bahwa rara udah ninggalin kita, dan sekarang rara masih berada diruangannya mami" jelas papi yang membuat mami lega dan bersyukur didalam hatinya ketika mengetahui bahwa yang ia alami tadi ternyata hanyalah mimpi.

Mami dan papi langsung saja beejalan menuju ruangan rara yang hanya bersampingan dengan ruangan rara

Saat mami dan papi masuk kedalam ruangan rara.

Mami melihat rara yang sedang makan disuapi oleh selfi dan ridwan secara bergantian.

tanpa berlama lama mami langsung memeluk erat rara dengan air mata yang mengalie tanpa disadarinya.

MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang