Dan rara memutuskan untuk menelfon maminya
Rara terus saja mencoba untuk menghubungi maminya tetapi tidak bisa dan rarapun menghubungin papinya dan dijawab oleh papinya
Rara: halo pi
Papi:halo ada ap ra
Rara: pi apakah papi sdh berangkat?
Papi: belum pesawatnya ditunda selama 1 jam, memangnya kenapa ra?
Rara: pi rara boleh ga ikut papi, rara ga mau pisah sama mami
Papi: yaudah kak selfi kamu mau ikut juga
Rara: rara ga tau pi, boleh kan pi rara ikut!
Papi: boleh kamu tunggu aja ya nanti pak ahmad ( supir ) jemput kamu ya
Rara: pakaian rara gimana
Papi: nanti kamu pulang terus ambil barang kamu cepat ya jangan lama nanti kita ketinggalan pesawatnya
Rara: tiket rara udah di pesen pi
Papi:nanti papi pesenin, yaudah papi mau telpon pak ahmad dulu
telfon pun terputus
percepat kini rara sedang berada dirumahnya untuk memasuki pakaiannya di dalam koper dan bersiap pergi kebandaraDitaman
tiba tiba selfi mendapatkan telfon dari seseorang yang membuatnya langsung pulang kerumah tetapi pada saat dirumah orang yang dicari selfi sudah tidak ada lagi dan selfi langsung pergi menyusul kebandaradibandara
Rara: mi ( menghampiri maminya dan langsung memeluk maminya )
Mami: kenapa kamu mau ikut, tadi katanya kamu ga mau ikut kamu maunya sama kak selfi aja
Rara:memanya kenapa mi, rara ga boleh ikut? yaudah kalo rara ga boleh ikut gpp ( ingin pergi tetapi ditahan oleh maminya )
Mami: eitsss jangan ngambek dong mami akn cuma nanya, kamu berantem ya sama kakak kamu?
Rara: udah mi rara ga mau bahas itu dulu rara cape dari tadi ga disuruh duduk ( mencari topik lain )
Mami: ya ampun maaf ya yaudah sekarang kamu duduk dulu
Rara: mi rara haus rara beli minuman dulu ya
Ridwan: abang temenin ya
Rara:ga usah ban...
Ridwan: udah ayo abang temenin ( ridwan pun menemani rara membeli minuman didalam bandara itu )
Ridwan: dek kamu berantem ya sama kak selfi? ( ucap ridwan sambil berjalan )
Rara:ihh abang jangan bahas itu dulu rara muak denger nama kak selfi terus
Ridwan: dek kamu kenapa sama kak selfi, ayo cerita sama abang ( ucap ridwan yang memberhentikan langkah kaki rara )
Ridwan: ayo dek cerita sama abang ( melihat rara melamun )
Rara: bang kak selfi jahat smaa rara bang kak selfi jahat !!! ( menangis )
Ridwan: kenapa dek kamu cerita dulu sama abang ayo sekarang kamu cerita dulu sama abang ( berusaha menenangkan rafa yang menangis)
Rara pun menceritakan dari semalam yang ia ceritakan ke selfi hingga tadi yang ia dengar ditaman ( menangis lagi)
Ridwan: udah dek mungkin irwan bukan yang terbaik buat kamu, banyak lelaki diluar sana yang lebih baik dari irwan dek ( menenangkan rara dengan mengelus pucuk rambut rara )
Rara: tapi bang rara ga bisa ngelupain ini dengan sekejap bang
Ridwan: yaudah kamu lupain ini pelan pelan saja, abang yakin kamu pasti bisa ngelupainnya
Rara:yaudah bang rara haus ( ucap rara sambil menghapus air matanya )
Ridwan:yaudah kita beli air minum
ridwan dan rara membeli air minum dan kembali lagi ketempat mami dan papi
Mami:kok lamat banget
Rara: tadi rara kepeleset mi jadi kaki rara tadi sempat sakit ( ucap rara berbohong karena ia tidak ingin orang tuanya tau tentang perasaan rara )
Mami: ya ampun sekarang kaki kamu masih sakit sayang?
Rara: udah ga lagi mi
Mami: lain kali hati hati ya, oh ya mata kamu kok kayak habis nangis?
Rara: Hah!!! oh ya tadi waktu rara kepeleset rara tadi nangis mi karena kaki rara sakit banget
Mami merasa ada yang aneh dari anak satunya ini dan mami meberikan kode kepada ridwan tetapi dilihat oleh rara dan rara langsung menggelengkan kepalanya
Ridwan: rara tadi nangisnya kuat banget ridwan malu diliatin orang orang disana tadi
Mami:oh yaudah sekarang kalian istirahat dulu setengah jam lagi kita akan menaiki pesawatnya
tak lama dari itu selfi datang dengan membawa kopernya
Mami:loh selfi kamu mau ikut juga
Rara yang mendengar nama selfi langsung menoleh ke arah sumber suara
Selfi: iya mi selfi takut tinggal sendirian dirumah,oh ya dek tadi kamu bilang kalo kamu mau tinggal sama kak kenapa kamu jadi ikut mami pergi?
Tidak ada jawaban dari rara
Mami: ra kakak kamu nanya
Tidak dijawab rara
Mami:ra mami ngomong kakak kamu nanya ayo dijawab jangan ga sopan kamu sama kakak kamu ( menaikan nada bicaranya)
Rara: rara lagi ngantuk mi ( ucap rara pura pura sambil menutup matanya
Mami:ra mami tadi tau kamu tadi ga tidur, ayo jawab
Selfi: udah mi mungkin raranya cape.
Selfi: dek kamu kenapa kok kamu kayak berubah gitu sikap kamu kekakak ( ucap selfi dalan hati)Penasaran sama kisah selanjutnya ????
Langsung aja ya
kini mereka sudah memasuki pesawatnya rara mendapati kursi yang duduknya bersampingan dengan selfi sedangkan mipiri berdekatan
Rara:pi papi tujeran tempat duduk ya ( ucap rara )
Papi: kenapa ra?
Rara: hmmm rara ngantuk pi kalo rara ga disamping mami rara mau nyender disiapa?
Papi:kan disamping kamu ada kaka selfi ra
Ridwan:papi turutin aja soalnya rara lagi berantem sama selfi ( ucap ridwan pelan )
Papi:yaudah ayo ra
Rara:mksh pi
Papi dan rara bertukaran tempat dudukditempat selfi dan papi
Papi: sel kamu sama rara berantem karena apa?
Selfi: berantem? kita ga berantem kok pi
Papi:tafi ridwan bilang kalo kamu berantem sama rara
Selfi:selfi ga tau pi tapi sepertinya rara marah sama selfi pi
papi:yaudah nanti waktu sampe di surabaya kamu langsung bujuk rara ya
selfi pun menganggukNext???
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
القصة القصيرة(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...