Part 52

902 64 5
                                    

Percepat kini di Australia sudah menunjukkan pukul 07:20 dan rara akan mulai kemoterapinya   jam 07:30
Rara kini masih menunggu papinya karena dari semalam papinya belum pulang ke rs itu
Rara: papi kemana ya, kok sampe sekarang papi belum kesini, kan sebentar lagi pengobatan rara akn dimulai
Tak lama dokter pun masuk kedalam ruangan rara
Dokter: apakah anda sudah siap untuk memulai kemoterapinya?
Rara pun mengangguk
Rara: mungkin tidak ada yang ingin melihat rara untuk yang terakhir kalinya ( ucap rara dalam hati )
Dokter: suster bawa pasien kedalam ruangan yang sudah dipersiapkan dan siapkan semua alat alat yang dibutuhkan
Suster: baik dok
merekapun mempersiapkan semuanya dan saat ini rara sedang dibawa menuju ruangan pengobatannya oleh suster

Saat didepan pintu ruangan itu rara sempat menoleh kebelakang kalo saja keluarganya datang untuk melihatnya tetapi saat rara menoleh kebelakang ternyata tidak ada siapa siapa dan rarapun langsung dibawa oleh suster masuk dan pintu pun ditutup oleh salah satu suster.

Rara: Ya Allah rara takut dengan pengobatan ini, tapi rara hanya bisa berdoa dan pasrah kepada keputusanmu ya Allah, jika ini hari terakhir hamba, hamba akan meminta maaf dan berterima kasih kepada keluarga hamba walaupun dengan jarak yang jauh

Terimakasih untuk seluruh keluarga rara yang selalu mendukung rara dan selalu membuat rara nyaman berada didekat kalian, rara minta maaf kalo rara ada salah , selamat tinggal keluargaku
I LOVE YOU KELUARGAKU❤❤❤
( ucap rara dalam hati dan rara pun menghembuskan nafsa karena pengobatan sudah dimulai )

Ditempat lain
kini ditaman rumah sakit papi masih menunggu mami tetapi sudah jam 08:02 mami ternyata tidak datang juga dan papi sangat marah akhirnya papi masuk kedalam rumah sakit dan menunggu rara diluar ruangan
papi mengintip rara dari jendela yang terbuka kecil, ternya rara juga melihat papi dari dalam ruangan itu dan rara memberi senyuman kepada papinya, tetapi suster melibat arah pandangan rara dan suster itu langsung menutup jendela yang terbuka sedikit, sekarang papi tidak bisa melihat rara lagi tetapi papi terus mendoakan rara dari luar ruangan.

Kini rara hanya bisa berdoa didalam hatinya, rara ingin sekali pengobatannya ditemani oleh maminya tetapi keinginan rara itu tidak bisa dikabulkan, rara sekarang hanya bisa berdoa disepanjang kemoterapinya.

Di Indonesia
kini ridwan sudah sadar dan dia merasakan sakit lagi dibagian perutnya dan dokter menyarankan ridwan untuk segera melakukan operasi dan ridwan menyetujuinya dan dokter harus meminta persetujuan dari orang tua ridwan
Dokter: nak orang tua mu dimana? kami harus meminta persetujuan untuk melakukan operasi untuk ridwan ( ucapnya kepada selfi )
Selfi: hmmm mami ada dok dia lagi pergi
Dokter: apakah nak selfi bisa menelfon maminya atau papinya dan meminta persetujuan dari mami atau papi nya karena saya akan ada jadwal penerbangan ke kalimantan jam 7 pagi ini dan saya akan lama di rs kalimantan nanti, tidak ada dokter lain yang bisa melakukan operasi ini ( author ngasal aja ya jam nya )
Selfi: iiya dok saya akan menelfon mami saya dulu

Selfi pun menelfon maminya dan mami pun mengangkatnya
selfi: hallo Assalamu'alaikum mi
Mami: Wa'alaikum salam ada apa nak?
Selfi: mi dokter meminta persetujuan mami supaya bang ridwan di operasi sekarang
Mami: Apa operasi!!!
Selfi: iya mi operasinya hari ini kalo besok dokternya ga bisa mi
Mami: yaudah bilangin aja sma dokternya mami setujuh nanti ma.....
Selfi: iya mi hati hati ya mi kalo udah sampe kasih tau selfi
Mami: iya Assalamu'alaikum
Selfi: Wa'alaikum salam
telfon pun mati dan selfi langsung berbicara kepada dokternya
Selfi: dok mami saya setujuh
Dokter: baik nanti kamu urus uang adm nya dan saya akan langsung memulai operasinya
dokterpun masuk dan langsung menyuruh suster untuk mempersiapkan semuanya dan setelah itu operasi pun dimulai, selfi kini menunggu ridwan didepan ruangannya dan selfi terus berdoa tetapi tidak hanya untuk ridwan, selfi pun berdoa untuk rara
Selfi: ya Allah, tolong selamatkan nyawa abang dan adik hamba, hamba dan orang tua hamba sangat menyayangi mereka ya Allah ( doa selfi dalam hati dan tak terasa air mata selfi pun menetes )

Percepat kini di Australia
sudah menunjukkan pukul 10:23 kemoterapi sudah selesai tetapi rara masih saja belum sadar
Papi: dok anak saya baik baik sja kan dok?
Dokter: nyawa anak bapak sekarang masih sangat lemah, mungkin hanya doa dari keluarganya yang bisa membuatnya sadar kembali
Papi: apakah saya boleh melihat anak saya sekarang
Dokter: boleh pak, baiklah kalo begitu saya permisi dulu
dokter pun kembali keruangannya

Papi pun masuk kedalam ruangan rara dan papi melihat anaknya dengan wajah yang sangat pucat
Papi: nak papi akan terus berdoa supaya kamu cepet sadar nak, papi ga mau ngeliat kamu tidur tiduran terus seperti ini nak ( ucap papi dengan air mata yang sudah mengalir dipipinya )
papi akan membawa kamu pergi jauh dari mami kamu ( ucap papi dalam hati )
Papi pun menunggu rara sampai sadar

Di Indonesia
kini sudah menunjukkan pukul 05:56 ridwan sudah selesai di operasi
kini diluar ruangan ridwan sudah ada dua perempuan yang sedang menunggu ridwan ( siapa lagi kalo bukan mami )
Selfi: dok abang saya baik baik aja kan?
Dokter: abang kamu baik baik saja dan sekarang abang kamu masih dalam pengaruh suntikan yang kami kasih tadi, jika kalian ingin melihat pasien silakah tapi saya mohon jaga keamanan pasien
Mami: Alhamdulillah baiklah dok terima kasih
Dokter: iya bu sama sama kalo begitu saya permisi dulu
dokter pun kembali keruangannya dan bersiap untuk berangkat

Percepat
Di Australia sudah menunjukkan pukul 19:40, rara pun sudah sadar dari tadi
Papi: Nak besok papi akan membawa mu ke rs yang ada di London
Rara: Apa! kenapa harus ke London pi? kan besok rara ada pengobatan lagi pi disini
Papi: hmmm ituuu.. ( papi pun bingung harus mengasih alasan apa supaya bisa membawa rara pergi ke London tanpa sepengetahuan mami ridwan dan selfi.)
Rara: kenapa pi?
Papi: itu nak kata dokter, perlengkapan disini masih ada sedikit yg kurang jadi besok kita harus ke London untuk melanjutkan pengobatan kamu
Rara: tapi semua orang tau kan pi kalo kita akan ke London?
Papi: hmm iya nak semua orang tau kok, jadi kamu mau kan?
Rara: hmmm pi gimana kalo kita nunggu mami aja?
Papi: nak papi mengajak kamu ke London supaya kamu bisa jauh dari mami kamu, papi ga mau ngeliat kamu yang ingin mendapatkan kasih sayang dari mami kamu tapi, mami kamu tidak pernah mengetahui keinginan kamu itu nak ( ucap papi dalam hati dengan kondisi yang sedang melamun dan tanpa disadari air mata papi mengalir )
Rara: Pi papi kenapa melamun dan kenapa papi nangis?, kalo papi maunya rara besok pengobatan rara ikutin aja kemauan papi ( ucap rara yang melihat papi nya meneteskan air mata )
Papi:.....



Next???
Jangan lupa vote dan komen ya maksimal 25
🌟🌟🌟

MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang