Part 39

1K 63 38
                                    

Dan rara mendengar suara langkah kaki orang yang mendekat ke arah kamarnya
Rara mulai takut tetapi ia berusaha untuk berani dan orang tersebut membuka pintu kamar rara dan
Orm: serahin barang kamu semuanya
Rara: Malinggg malingg malinggg!!!!( teriak rara ketakutan dan tak lama dari itu orang pun datang dan berusaha mengejar ormal tetapi tidak tertangkap dan warga sekitar sdh melapor kepada polisi)
Ibu k: nak rara kamu gpp ( ucap ibu itu yang baru saja datang karena mendengar keributan dan langsung memeluk rara )
Rara: bu rara takut bu rara takut ( ucap rara menangis)
Ibu K : yaudah sekarang kamu tinggal di rumah ibu aja ya supaya kamu bisa ibu yang jagain, lagian dirumah ibu gak ada siapa siapa
Rara: ga bu nanti rara mgerepotin ibu ( ucap rara masih ketakutan karena ia baru kali ini berhadapan dengan maling tanpa keluarganya )
Ibu k: gak kok yaudah sekarang kamu ambil barang kamu yang penting dan bawa kerumah ibu
Rara: mksh ya bu rara ga bakalan bisa balas jasa ibu ( ucap raa dengan air mata dan kegemetaran ditubuhnya )

Kini rara sedang berada di rumah ibu itu dan tidur bersama dikamar ibu itu
Ibu k: sekarang kamu tidur ya
Rara: bu rara masih takut rara
Ibu k : sekarang kamu tidur aja ibu akan jagain kamu, sekarang kamu ga usah takut lagi ya
Rara: mksh ya bu ( ucap rara dan berusaha memejamkan matanya dan akhirnya rara tertidur )
Tiba tiba hp rara berbunyi dan ibu itu melihat dan menganggkat telfon rara
Selfi: halo ra sekarang kamu pulang ya mami sakit ra!!!
Ibu: maaf dek kamu siapa ya, saya ibu pemilik kontrakan rara
Selfi: saya selfi bu kakaknya rara, sekarang raranya mana bu ( jwab selfi bingung)
Ibu k: sekarang nak rara sedang tidur dia masih ketakutan badannya masih gemetar
Selfi: kenapa bu?
Ibu k : tadi di kontrakannya ada maling dan nak rara sangat ketakutan mangkanya ibu ajak dia tinggal dirumah ibu
Selfi: ya ampun maaf ya bu kalo rara ngerepotin ibu, bu boleh minta alat rumahnya
Ibu pun menjelaskan alamat rumahnya dan tak lama dari itu papi dan ridwan langsung mengunjungi almat tersebut sedangkan selfi dirumah menjaga mami yang sedang sakit
Papi: tok tok tok permisi
Ibu k: iya cari siapa ya
Papi: saya orang tuanya rara, raranya ada bu
Ibu: raranya masih tidur pak, badannya masih gemetaran
Papi: boleh bangunin raranya bu
Ibu k : bapak sama adek  masuk aja saya ga tega bangunin nak rara
Papu dan ridwan pun masuk ke dalam kamar yang sedang rara tempati
Papi: ra rara bagun nak ( membangunkan rara perlahan lahan)
Rara: jangan deketin saya saya mohon!!! malinggg malingg malingg ( teriak rara selarang rara sedamg mimpi )
Ridwan: dek dek bangundek ini papi sama abang
Rara pun terbangun dan langsung memeluk papinya
Rara:pi rara takut pi rara takut ( ucap rara dengan air mata yang langsung membasahi pipinya)
Ridwan: tenang dulu dek disini udah ada abang sama papi sekarang kamu ga usah takut lagi ya
Papi: sekarang kamu pulang ya mami sekarang sakit, mami mikirin kamu terus dan mami ga mau makan
Rara: iya pi, bu rara pulang dulu ya nanti insyaallah rara kesini lagi buat liatin ibu,oh ya bu nanti kalo ibu mau kerumah rara main aja ya bu rumah rara selalu terbuka buat ibu yang sudah menjaga rara selama rara disini Assalamu'alaikum (ucap rara dan memeluk ibu itu dengan badan yang masih saja gemetar)
Ibu k : ya insyaallah nanti ibu main kerumah kamu ya Wa'alaikum salam
rara papi dan ridwan pun kembali kerumah
Rara kini tertidur di mobil
Ridwan: dek maafin abang ya dek, karena abang kamu jadi kayak gini ( melihat rara yang masih tertidur dengan seluruh tubuh yang masih gemetar )

dan sesampainya dirumah rara langsung dibawa ridwan karena rara masih tertidur dan mami langsung kekamar rara untuk menemuinya
Mami: sayang akhirnya kamu pulang juga, mami kangen banget nak sama kamu (  ucap mami dan memeluk rara tetapi mami merasakan ada yang aneh dengan anaknya ya itu adalh kegemetaran yang rara rasakan sekarang belum hilang )
Mami: pi ridwan ini rara kenapa? kenapa dia gemetaran kayak gini?
Papi oun menceritakan semuanya kepada mami
Mami:nak maafin mami ya waktu kamu ketakutan mami ga ada disamping kamu maafin mami ya nak ( ucap mami dan menangis )
Papi: sekarang mami istirahat ini udah malem lagian kesehatan mami belum membaik
Mami: pi mami mau tidur dengan rara, sel kamu tidur di kamar kamu aja gpp kan?
Selfi: gpp kok mi
Papi: yaudah sekarang kalian tidur ini udah malem
Semuanya pun tidur



Percepat kini matahari telah muncul menyinari kota jakarta itu
Mami: syang bagun nak kamu makan dulu ( membangun kan rara dan sempat memegang tangan rara )
mami: ya ampun nak badan kamu panas banget
Mami: Papi Ridwan ayo kesini cepet
papi dan ridwan yang merasa namanya dipanggil langsung menemui mami diikuti selfi
Ridwan: kenapa mi?
Mami: cepet sekarang bawa adik kamu ke rs badannya panas banget
tanpa berlama lama ridwan langsung membawa rara ke rs



.



Sekarang dokter masih memeriksan rara
Mami: pi rara pi rara ( ucap mami lemas)
Papi: mami tenang dulu ya sekarang mami duduk dul ( mami pun duduk di kursi tunggu)
Ridwan: ini memang slah aku, aku ga cocok jadi abang buat rara dan selfi ( ucap ridwan dalam hati )
Selfi: Ya Allah hamba mohon berikanlah kesembuhan kepada adik hamba dan mami hamba ya Allah, angkat lah penyakit yang sedang mereka alami sekarang Amin Ya Robbal Alamin ( ucap selfi dlm hati )

Tak lamapun dokter keluar dari ruangan rara....

Next???

MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang