20 - Honeymoon Dadakan

5K 404 27
                                    

"Weekend ini kau ada rencana apa?" tanya Sana yang ikut duduk bergabung bersama Jeongyeon setelah mereka selesai melakukan pemotretan hari ini.

"Tidak ada rencana apa-apa. Mungkin hanya akan menghabiskan waktu bersama Nayeon di apartemen." jawab Jeongyeon.

"Kau tidak ada rencana untuk berbulan madu bersama Nayeon, Jeong?"

Jeongyeon terlihat berpikir saat mendengar pertanyaan Sana. "Aku sempat memikirkan hal itu. Tapi kesibukan aku dan Nayeon sepertinya tidak bisa ditinggalkan begitu saja. Aku juga masih bingung harus mengajak Nayeon kemana untuk berbulan madu." jawab Jeongyeon dengan sedikit lesu. Tak bohong, ia memang menginginkan perjalanan bulan madu bersama Nayeon. Namun, kesibukan keduanya seperti menjadi penghalang. 

"Hm.. iya aku paham," jawab Sana. Hening sejenak di antara mereka sebelum Sana kembali berucap, "Ah Jeong, boleh aku meminta tolong untuk mengambilkan tas berisi pakaianku di mobilmu? Sepertinya aku lupa membawanya."

Hari ini memang Jeongyeon pergi bersama dengan Sana menuju lokasi pemotretan karena mereka 1 arah dan Sana juga sedang tidak bisa diantar Tzuyu. Hal itu yang menyebabkan barang-barang Sana berada di mobil Jeongyeon.

"Ah, tas besar yang warna hitam itu?" tanya Jeongyeon dan Sana mengangguk. "Aku pikir tadi itu apa. Baiklah, tunggu sebentar ya, Noona." Jeongyeon langsung bangkit dan pergi menuju mobilnya di parkiran. Sana yang melihat keadaan sudah aman langsung melancarkan aksinya.

***

"Weekend ini kau kemana, Nay?" tanya Jihyo disela makan siangnya bersama Nayeon.

"Tidak kemana-mana sepertinya. Aku tidak memiliki rencana pergi kemanapun." jawab Nayeon dengan cuek sambil terus menyantap makan siangnya.

"Kau tidak ada rencana untuk berbulan madu bersama Jeongyeon?"

Nayeon menatap Jihyo dan mengendikkan bahunya. "Entahlah. Aku mau, tapi kami berdua sama-sama sibuk. Apalagi sekarang Jeongyeon sedang sibuk-sibuknya dengan pekerjaan dan kuliahnya."

"Hm.. baiklah." jawab Jihyo dengan singkat.

Terjadi keheningan di antara mereka karena keduanya sibuk masing-masing dengan makanan yang ada di hadapan mereka. Sampai tiba-tiba..

"Yah!"

"Astaga! Maaf, Nyonya. Maaf aku tidak sengaja." ucap seorang pelayan sambil membungkukkan badan berkali-kali karena telah menumpahkan segelas jus jeruk ke arah Nayeon. Hal itu membuat kemeja kerja Nayeon bagian tangan kanannya menjadi basah.

"Hey! Lain kali hati-hati saat berjalan, ya!" ucap Jihyo dengan nada sedikit tegas. Pelayan itu terus menunduk dan meminta maaf.

"Sudah Jihyo, tidak apa-apa. Aku ke toilet dulu." Nayeon bangkit dari kursinya dan langsung pergi menuju toilet.

Jihyo yang melihat keadaan sudah aman langsung berucap pada sang pelayan yang tadi menumpahkan jus ke Nayeon, "Terimakasih, ya. Aktingmu cukup bagus!"

***

"Ini tasmu, Noona." ucap Jeongyeon saat menyerahkan tas besar milik Sana. Ia kembali duduk di samping Sana dan kembali sibuk dengan laptopnya untuk menyelesaikan hasil pemotretan tadi.

"Terimakasih, Jeong. Oh ya, tadi handphonemu berdering beberapa kali dari Nayeon. Aku tidak berani mengangkat panggilannya karena itu privasimu. Tapi sepertinya ia juga mengirimkan beberapa pesan." ucap Sana sambil menunjuk handphone Jeongyeon yang terletak di atas meja.

"Ah, terimakasih, Noona." Jeongyeon langsung mengambil handphonenya dan mengeceknya. Benar saja, terdapat 5 panggilan tak terjawab dari Nayeon dan 5 pesan dari Nayeon juga.

One Night Stand [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang