Seorang Gadis yang terlahir di keluarga yang tak bercukupan dengan paras cantik yang membuat para pria tidak mengejeknya, dan ia baru lulus kuliah dengan modal beasiswa. Gadis tersebut cukup pintar, ia juga tak mempermasalahkan dirinya yang terlahir di keluarga yang kurang mampu. Ia bersyukur karna ia bisa terlahir dengan ibu yang menyayanginya dan satu adiknya. Gadis tersebut bermarga Hwang Hyura. Setelah beberapa hari saat kelulusannya, ia bertekad ingin mencari pekerjaan apapun untuk mengurangi beban eommanya. Iya, appa dari hyura telah meninggal saat ia masih duduk di bangku smp.
"hyuna ssi, ireona kau harus bangun. Ini hari senin jika kau terlambat nanti kena hukum"pekik hyura sambil membangunkan adiknya.
"nggh"lenguh hyuna sambil mengganti posisinya dengan membelakangi hyura.
"yakk!! Bangun lah, atu kau tak akan pernah bisa menjadi karyawan oppa mu itu"ujar hyura, hyuna yang mendengar ucapan sang kakak langsung membuka matanya dan berlari menuju kamar mandi.
'anak itu'heran hyura
Hyura berjalan meninggalkan kamar hyuna dan langsung membantu ibunya menyiapkan kue yang akan dijual eommanya di gang rumahnya.
"hyura apa adik mu sudah bangun? "tanya nyonya hwang sambil menata kue di keranjang jualnya.
"sudah eomma , tapi dengan ancaman baru bisa ia bangun"jawab hyura
"dasar, apa adikmu sangat mengiginkan untuk menjadi karyawan di perusahaan besar itu? "tanya nyonta hwang
"tentu, aku sanggat mengiginkannya eomma"sahut hyuna yang baru selesai mandi dan menghampiri kakak dan eommanya.
"baiklah jika kau mengiginkan hal itu, belajarlah yang rajin"ucap hyura
"ne eonnie ku"jawab hyuna sambil memeluk kakaknya
"hyuna hyura eomma tak punya beras untuk dimasak. Tapi eomma mempunya kue ini untul mengganjal perut kalian"jelas nyonya hwang.
"tak apa eomma, yang penting kita selalu bersama"jawab hyura dengan tenang, agar eomma nya tak merasa gagal merawat mereka.
"ini sangat enak eomma"ucap hyuna sambil memekan kue yang diberikan eeommanya
"eomma? "
"iya nak"
"aku ingin mencari pekerjaan "
"tak usah biar eomma saja yang bekerja untk kalian"
"ayolah eomma, aku ingin membantu pengeluaran untuk keluarga kita"
"baiklah, tapi cari pekerjaan yang tidak berat"
"ne eomma"
•••
Hyura memasuki beberapa perusahaan ternama dan keluar dengan rasa kecewa karna perusahaaN tersebut tidak membutuhkan karyawan baru. Ia merasa lelah dan laper, hyura memutuskan ke cafe yang cukup sepi untuk menganjal perutnya dengan sisa uang yang diberikan universitas nya dulu karna ai lulus dengan nilai memuaskan
Ia memesan makanan yang menurut nya murah dan kenyang untuk dirinya.
"ehmm permisi saya pesan 1 jjamgyeon dan air putih"pekik hyura tersebut dan mencari tempat duduk.Ia duduk didekat namja yang masih memakai seragam sekolah.namja tadi dan temannya menggoda gadis yang baru pertama kali pergi ke kota
"hai noona bergabung lah dengan kami. Kau sangat cantik sekali dan kulitmu putih"ujar namja yang kira kira leader dari gengnya.Hyura hanya diam menunggu pesanannya tiba.
"ini pesanan anda"ujar pelayan dan menghidangkannya.Ia menghabiskan makanannya dan menuju kasir untuk membayar makanan tadi. Ia diikuti namja tadi dan temannya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss - KTH (End)
Fiksi PenggemarBagaimana jadinya jika Hyura terjebak dalam kalimatnya sendiri? Dari benci dengan boss nya sendiri hingga menjadi kata suka? Apa yang akan hyura lakukan? Baca aja langsung ya chingu:)