8

1.4K 139 23
                                    

"ibu aku bawakan kue untukmu,ini aku yang buat loh!"yewon bersikap ria pada ibunya yang terbaring dengan senyum sendunya

"wahh benarkah?mana ibu mau coba kue buatan mu"sang ibu kini tersenyum mengembang saat sang anak menyondorkan sekotak kue itu,dan dengan senang hati memakan nya

"enak kan?"tanya yewon,ia pun mengangguk

•••

langkah nya terus berurutan di trotoar jalanan soul,yewon mendesah lelah,ia berniat ingin ke kaffe milik namjoon untuk bekerja lebih awal setelah kepulangan nya menjenguk sang ibu tercinta,kebutuhan nya masih banyak,dengan ini mungkin gajihnya akan naik

kringg

suara bel berbunyi,menandakan ada yang membuka pintu kaffe,yewon memasuki lebih dalam kaffe tersebut,ia mengeryit karna tidak mendapatkan pemilik kaffe tersebut

berjalan menuju kasir,lalu memakaikan baju kerjanya,asal kalian tau,bukan karna berganti pakaian,yewon akan membuka baju disana,tapi ia mendoble bajunya saja.(jangan salah mengimajinasikan)

setelah selesai,yewon mengikat rambutnya menjadi satu seperti biasa,lalu ia menatap rekan kerjanya yang sibuk dengan buku menu yang tertumpuk

"joohe-ya dimana pemilik kaffe ini?"tanyanya

"dia ada arusan katanya"orang yang di panggil joohe itu membalasnya tanpa menatap lawan bicara,yewon hanya mengangguk

yewon bingung harus melakukan apa terlebih dahulu,ia menggaruk kepalanya,lalu pandangan nya terarah pada tumpukan menu yang di genggam joohe"ah biar aku saja"ucap yewon tiba tiba,joohe merenggut menatap yewon dengan alis terangkat sebelah

"tidak usah,semua meja sudah ku letakan menu"ujarnya membuat yewon menunduk kecewa

joohe membenarkan rambutnya pada belakang telinga"kau catat saja apa yang mau pelanggan pesan"ucapnya cuek,begitulah sikap joohe

yewon berseri lalu mengangguk,ia pun bergegas mengambil bolpoint dan catatan,belum sempat ia beranjak ingin mengabsen seluruh pesanan pelanggan suara joohe menghentikan langkahnya

"kau kan dibagian staf kedua"ujar joohe

yewon terkekeh"aku libur kuliah,karna bosan dirumah,yasudah aku kesini saja"lalu ia melaju pada para pelanggan

•••

beberapa pelanggan sudah yewon catat pesanannya,ia baru akan memberikan catatan itu pada si bagian dapur yang bekerja sbgi pembuat makanan/minumam,langkah nya terhenti karna panggilan satu pelanggan di ujung dekat jendela itu

yewon berjinjit mendekat"ada yang mau di pesan?"tanyanya

"black wine 1,tanpa gula"ucap pria paruh baya itu

yewon merasa kenal dengan suara itu,tapi ia tak memperdulikan hal tersebut

yewon mengantarkan setiap pesanan pelanggan pada meja yang sudah ia tandai dengan nomber

saat pelanggan yang memesan black wine tanpa gula tadi bergilir,yewon menyimpan nampan berisikan wine itu dengan sopan"silahkan dinikmati"serunya

•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang