Suga menatap nyalang pada pria paruh baya didepan nya,begitu bencinya ia pada si tua bangka itu,ada apa dengan sikap keras nya
"Jelaskan!"tegas suga
"Ayah tak perlu menjelaskan nya,kau harus jalani saja semuannya"ujar pria paruh baya itu dengan santainya
"Apa katamu?jalani?"suga tersenyum meremehkan"cih semudah itu kau memerintahku,kau memangnya siapaku?"lanjutnya
Pria paruh baya itu menatap tak percaya pada suga"aku ayahmu min yoongi,kau darah dagingku"jelasnya
"Namaku bukan min yoongi"desisnya"Ayah seperti apa yang membunuh anaknya?"sungut suga lagi lagi meremehkan
"Jangan bahas dia min yoongi,dia itu hasil perselingkuhan ibumu"
"Kau yang ibu melakukan itu!"
Helaan nafas terdengar,pria paruh baya itu memijat pelipisnya yang terasa pening"sudahlah,ayah tidak ingin membahas ini,yoon ayah mohon menikahlah dengan yuri"
"Cih,aku tidak tertarik,dan aku tak akan melakukan nya"
Pria parih baya itu lagi lagi menghela nafas nya"ayah ingin kau menikah___"
"Tidak dengan wanita itu,tentu saja aku akan menikah dengan wanita yang kucintai.....dan tanpa diwakili oleh mu"
Suga berbalik badan ingin meninggalkan tempat itu dan tak ingin lagi mendengar ocehan tua bangka itu
"MIN YOONGI!"
•••
Suga mengendarai mobil nya dengan emosi yang tertahan,ia mencengkran stir mobil dengan kuat membuat buku jarinya memutih
"Keparat itu...ugh"kesalnya
Sementara di tempat lain namjoon seolah mendengar ada yang memanggil nya,pandangan nya ia bawa menyelusuri jalanan namun ia tak mendapatkan apapun
Namjoon baru saja ingin mengabaikan itu dan melanjutkan aktifitas nya namun pandangan nya tertuju pada seorang gadis yang tengah berjongkok,dari postur tubuhnya namjoon sangat kenal dengan gadis itu
Ia menatap kanan kiri sebelum dirinya menyebrang lalu di langkahkan nya kaki panjang itu menuju gadis yang tengah berjongkok
.
.Suga menatap jalanan dengan tak sabaran karna lampu lalulintas yang menunjukan warna merah,tanda berhenti
Ia memijat pelipisnya karna terasa pening,apalagi mengingat hari ini ada pertemuan di perusahaannya dan juga jangan lupakan masalah itu membuat kepalanya terasa ditimpuk beberapa benda berat
"Ugh sialan"lenguhnya
Pandangan nya menelusuri setiap jalanan dan saat iris matanya tak sengaja menangkan suatu objek membuat dirinya tertarik oleh objek itu
"Apa yang sedang dilakukan orang itu?"tanya suga dengan alis yang terangkat satu
Suga langsung saja membawa mobilnya ketepian lalu segera keluar dan berlari kecil kearah objek nya tadi
Terdengar suara pekikan saat suga menghempas kasar tangan si pria
"Apa yang kau lakukan padanya?"tanya suga sengit
"Min yoongi?"
Suga mendecih kala mendengar nama itu,membuat nya muak karna banyak sekali yang menyebutkan nama itu dengan enteng
"Menyingkir kau kim namjoon"
Namjoon langsung menuruti perintah suga,lantas berjongkok dan melihat bagaimana keadaan si gadis yang sedari tadi berjongkok
"Hey,kau tak apa?"tanyanya biasa,namun ada sedikit kekhawatiran dalam nada bicaranya
Gadis itu terlihat menutup mulutnya dengan mata yang terpejam erat,terlihat sekali keringat yang bercucuran di pelipisnya
"Kau dengar aku tidak?kau ini kenapa?"tanya suga lagi,karna terbesit emosi tadi suga menjadi melampiaskan nya pada siapapun
"Min yoongi dia sakit"namjoon terlihat khawatir saat suara suga yang tiba tiba naik
"Berhenti memanggilku dengan nama itu,sialan"
Suga langsung saja menyelipkan tangan nya di antara kaki kaki gadis itu dan leherny,membawanya menuju mobilnya
•••
"Bagaimana keadaannya?"tanya suga setelah dokter memeriksa gadis itu
"Nona yewon hanya mengalami demam biasa,dan juga ketelatan makan jadi menyebabkan mag,itu sebabnya ia menjadi mual,tolong jaga pola makan nya"jelas dokter jang
Suga mengangguj lalu dokter itu berpamitan
Suga berjalan menuju ruangan dimana yewon berada sebaru membawa nampan yang berisikan semankuk bubur
Saat telah tiba di dalam suga tak mendapatkan keberadaan yewon,gadis yang tadi di bawa suga
Namun ia mendengar suara air keran yang menyala dari kamar mandi,lantas ia menyimpan nampa itu di nakas dan berjalan menuju kamar mandi untuk melihat keadaan yewon
Setelah tepat di ambang pintu ia melihat yewon yang berjongkok dengan satu tangan nya yang tergantuk di wastafel,terlihat lemas
"Kau muntah lagi?"tanya suga
Yewon tak menjawab melainkan memejamkan matanya karana rasa perih di perutnya
"Ada yang sakit?"tanya suga lagi
Kali ini yewon mengangguk"pe-perutku"jawabnya sebaru meremat perutnya
"Dokter bilang kau mag karna telat makan,jadi sekarang kau harus makan bibi hana sudah membuatkan bubur untukmu"
Suga membantu yewon berdiri,dari cara yewon berjalan terlihat sekali bahwa gadis itu terlihat lelah dan lemas
Didudukan nya yewon dengan posisi punggung nya menyandar pada kepala ranjang,lalu suga membawa nampan itu dan dengan segera menyuapi yewon dengan lembut....dan sedikit kasih sayang
•••
Maaf ya pendek banget,soal nya aku ga bisa mikir lagi karna sekarang kan lagi UAS,ini juga dipaksain karna aku inget sama kalian
Ada yang mikir ga pas di part sebelum nya itu si yewon di culik?atau apalah?
Inget jangn siders gasuka ya,ayo banyakin komen nanti cepet up nya gak boleh nyepan sama gaboleh cuman "nexs ka!"