mata nya terbuka saat penerangan di ruangan itu mulai mengalahkan lampu tidurnya
suga meleguh lalu terduduk"aku...bangun tidur?"tanyanya seorang diri
oh benarkah?apa yang terjadi?pikirnya,ah apa yang kemarin terjadi
ah kemarin....
yoonji!
suga berdiri tegak,lalu berlari keluar dari kamarnya dan langsung menuju sekitaran rumah untuk menemui malaikat kecilnya"yo-yoonji-ya"ia bingung sebenarnya,bayangan itu mimpikah atau nyata,sampai habis setiap sudut ia jumpai namun ia terkekeh lalu tak lama tatapan nya menjadi sendu seolah kesedihan datang padanya"ah aku gila karnanya,sialan!kenapa malah meninggalkanku!"suga berteriak,sarat akan amarahnya
"tuan!ada apa?"gong-u bertanya saat tadi mendengar teriakan suga ia langsung buru buru mencari sumber suara itu
suga membungkuk mengukai lututnya yang lemas karna berlari lari di sekitaran rumahnya yang amat sangat besar,lalu ia mengusap rambutnya gusar"tuan,kenapa?apa tuan baik baik saja?"tanya gong-u saat melihat kegusaran suga
suga menghela nafas lalu menggeleng"yoonji"lirihnya
gong-u tersenyum kecut saat mendengar lirihan tuan nya,mungkin ia bermimpi lagi tentang kejadian masa lalu
•••
"yewon kau tidak jadi menemui pacarmu ya?"
yang ditanya lantas hanya menunduk,apakah ia harus pertahankan dulu hubungan nya dengan woojin saat waktunya tepat ia akan bertanya apa yang sebenarnya woojin sembunyikan pada dirinya"aku....aku jadi berubah pikiran,karna berpikir kenapa aku tidak menabung saja untuk biaya rumah sakit ibu,daripada harus ku habiskan hanya untuk menemui woojin oppa"
"a-ah benar sekali,semangat ya yewon aku yakin ibumu pasti sembuh"
"hmmm,yasudah ayo ke kelas,5 menit lagi akan dimulai"
merekapun menuju kelas nya dengan sangat semangat,ah karna kemarin libur satu minggu rasanya saat sekolah kembali ada rasa rindu,maksudnya rindu bertemu teman teman xixi
jam menunjukan pukul enam lewat empat puluh,itu waktunya ia pulang,biasanya yewon mengambil pulang lebih awal karna kerja part time nya,namun sekarang tidak lagi dan ia mengambil pelajaran tambahan di waktu yang masih tersisa
"bus hari ini,kenapa lama sekali"yewon geram karna sedari tadi ia menunggu bus dampai satu jam duapuluh menit,ia menghitung hitung waktu karna takut kakak nya khawatir dan juga banyak tugas yang harus ia kerjakan hari ini
bus yang ia tunggu sedari tadi datang,senyum yewon merekahkarna senang namun tak lama senyuman nya luntur karna melihat isi bus itu yang terlihat penuh,ia mengeluh karna tak ada satu orang pun yang turun di halte yang ia duduki,karna begitu bua itu terus melaju meninggakkan yewon
"menyebalkan sekali!"gerutunya
"YEWON!"
yewon menoleh saat namanya terpanggil,ia melihat sekeliling mencari letak suara tersebut,pandangan nya tertuju pada pria jangkung yang tersenyum manis dan berlari kecil ke arahnya,yewon pun tersenyum"kakak!"soraknya
"kenapa belum pulang?"tanya kihyun,yaa pria itu memang kihyun kakak dari kim yewon
"ini juga ingin pulang,aku sedang menunggu bus,kau tidak lihat?"yewon mendengus di akhir kalimat,kihyun mengerutkan dahinya"biasa saja!tidak usah seperti itu,ayo pulang,ini sudah hampir malam"kihyun menarik tangan yewon dengan kuat,takut takut yewon akan hilang
"kakak!sakit tahu,menariknya jangat terlalu kencang!"yewon melepas cekalan kihyun dengan datu hentakan,lalu ia mengusap tangan nya sambil mempoutkan bibirnya,dan dilanjutkan dengan mengacungkan tangan nya pada wajah kihyun sambil menunjuk pergelangan nya"lihatkan!jadi merah,sakit tahu!!"
kihyun sedikit terkejut dan langsung membawa tangan yewon ke pangkuan tangan yang satunya lagi"maaf,kakak tidak tau,saat menarikmu terlalu kencang,nanti dirumah kakak kompres ya"ucap nya lembut,yewon mengangguk dengan wajah yang dibuat sedih,uwww itu membuat kihyun gemas pada adik nya dan lantas mencibil pipi yewon yang sedikit berlemak"ih kakak sakit"rengek yewon,kihyun melepaskan cubitan nya dan terkekeh"habis kau menggemaskan"
"iya aku memang cantik,aku tau"yewon berkacak pinggang mempercayakan dirinya
"iya,adik kecilku memang cantik,tapi aku lebih tampan daripada kecantikanmu"
"huh?"lantas yewon kebingungan dengan ucapan kihyun yang melantur"tidak,tidak....ayo pulang"yewon terkekeh"kau itu terbelit belit"yewon menatap kakaknya sebari tersnyum
•••
"tuan suga..eumm sebaiknya tuan makan dulu"hana terus terusan membujuk tuan nya untuk segera makan,namut tetap saja pria itu tak mengumbris juga tak bergerak lagi
lantas apa yang harus ia lakukan,hana tiba tiba ingat pada sosok gadis canti kemarin itu,tuan nya sangat luluh saat bersamanya
"bagaimana dengan nya?"tiba tiba sebuah suara mengejutkan hana,dia berbalik dan mendapatu gong-u"tuan suga masih saja seperti itu"
gong-u menghela nafas
"tapi kan,saat nona yewon ada disini,tuan suga mulai bergerak,dia masih tidak makan,tapi bisa untuk istirahat"kata hana antusias
"benarkah?"
"hmmm"
"baiklah aku akan menjemput nona yewon"
❗️PLEASE STOP IT❗️
digantung ya gapapa?😙
JANGAN RIDERS KAWAN KAWAN:)
