38

705 89 14
                                    

"Paman do,jemput aku ya?"ujar yewon  pada ponselnya

"Sayang,aku kan sudah disini,kenapa telpon paman gong-u?"suga menghela nafasnya begitu tau ia di cueki oleh istrinya"iyadeh aku minta maaf,karna memaksamu tadi"

Ok,sekarang suga menyesal karna pagi tadi saat dirinya meminta yewon untuk tidak pergi kuliah,pertamanya gadis itu setuju setuju saja,namun saat suga malah minta lebih ingin bermanja dengan menjambah tubuh gadis itu,yewon menolak dan memaki suga dengan berkata'oh oppa memintaku membolos karna ingin melakukan apa yang hasratmu inginkan,begitu?'

Oh ayolah,siapa yang didunia ini bisa menahan diri pada istri,sudah terhitung satu bulan lebih ia menahan itu,bahkan suga rela menahan keinginan min kecilnya saat ia menegang,kalian tau?itu sangat menyiksa

"Yewon sayang,kau tega akan meninggalkan aku yang jauh jauh menjemputmu?"

Yewon tetap diam tidak mengumbris perkataan sang suami

Suga menghela nafas"baiklah,aku akan menunggu sampai paman gong-u tiba disini"ia tetap menatap lekat sang istri yang sedari tadi tidak menoleh juga

Suga keluar dari mobil,ikut duduk di samping yewon yang tengah mengalihkan pandangannya

"Mulai sekarang oppa tidur sendiri saja"lirih yewon membuat tatapan mata suga membeliak terkejut

"Mana bisa!"sergahnya

Yewon mengeratkan syal yang ia pakai,udara di musim panas saat menjelang malam tetaplah terasa dingin,beruntung ia memakai syal kalau tidak ia akan kedinginan

"Yewon!kau itu marahnya keterlaluan,kenapa sampai pisah ranjang,aku tidak mau"gertak suga

"Aku tidak bisa seranjang jika oppa tidak bisa menahan diri"

Suga menggeleng"memangnya kenapa?aku bahkan sudah susah payah menahan diri!aku berusaha mungkin tetap menunggumu lulus,tidak apa kan kalau sebagai suami menginginkan hal manis bersama istrinya,atau...kau menyesal telah menikah denganku?"

Yewon seketika menoleh lalu menggeleng pelan,melihat manik kecewa di mata suga"bukan begitu_"

"Kau itu mencintaiku atau tidak sih,aku tidak suka sisi egoismu yang tidak mau disentuh olehku,sedangkan dengan pria lain saja kau berlaku manis!"

Suga mengatakan itu karna saat ia menunggu yewon,ia melihat istrinya tertawa bersama taehyung yang kata yewon hanya temannya,sambil rangkulan pula,bagaimana ia bisa menahan amarah jika begitu

"Kubilang dia hanya temanku"

Suga terkekeh,ia alihkan pandangannya pada mobil gong-u yang sedari tadi sudah menunggu"pulanglah,istirahat yang cukup,kau pasti lelah,paman gong-u sudah menunggu,aku akan lembur,jangan tunggu aku"nada bicara suga melembut,ia usap kepala yewon sebelum pergi dengan mobilnya menuju ke perusahaannya kembali

Yewon pandang sendu kepergian mobil suga,ada rasa bersalah saat tatapan kecewa yang suga berusaha sembunyikan terlihat

"Nona yewon,ayo!"

Sahutan dari gong-u membuat yewon menoleh,ia hela nafasnya sebentar,lalu mengangguk dan berjalan kearah mobil gong-u

•••

Yewon mondar mandir di depan pintu,sudah jam empat pagi,ia kira suga akan pulang,meski jam tengah malam,meski lembur,suga akan pulang jam 12 atau kalau tidak,jam satu cukup

Ini,sudah ingin ke pagi selanjutnya,jam ingin menunjukan pada pukul lima tapi suga masih belum pulang juga,ponsel milik pria itu juga tidak aktif

Yewon mengutak atik ponselnya,menelpon gong-u yang mungkin tau suga kenapa tak pulang

•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang