12

1.1K 119 8
                                    

suga menatap dinding didepannya dengan gusar,dengan tangan yang tak henti hentinya mengacak surainya sendiri

ia sekarang tengah di landa kecemasan,kenapa tiba tiba?itulah rasa yang datang tak di undang,sungguh ia sekarang jadi cemas sendiri,gong-u yang melihatpun menggeleng kepalanya melihat tingkah tuan nya itu

tak lama seorang dokter telah keluar dari ruangan yewon ditempatkan,suga dengan buru buru langsung berhadapan dengan dokter jung itu"bagaimana keadaan nya?"tanya suga to the point

"nona kim baik baik saja,tidak ada hal buruk,ia hanya memiliki kelemahan saja,nona kim phobia gelap,ini desebabkan ketraumaan"ucap dokter jung itu

suga menghela nafas lega,tak mempedulikan lagi dokter itu,suga langsung menuju ke kamar rawat yang di dalam nya terdapat seseorang yang tengah terbaring dengan mata yang masih tertutup

setelah berada disisi ranjang,suga langsung menatap lekat pada yewon lalu tangan nya terangkat mengusap surai hitam milik yewon

tiba tiba tubuh yewon bergerak kesana kemari dan berkeringat,suga pun langsung panik dan akan bergegas memanggil dokter namun pergerakan nya terhenti oleh gong-u

"tuan,tidak apa apa,dia mungkin hanya mengigau"ucap gong-u berusaha menenagkan tuan nya

suga menangguk lalu menoleh pada yewon yang masih saja bergerak gerak

"to....tolong.....disini gelap"gumaman yang keluar dri bibir yewon membuat suga mendekat dan menggenggam tangan yewon

"sssttt,tenanglah ada aku"ucap nya meyakinkan

gong-u yang menyaksikan itu diam diam tersenyum geli melihat tuan nya yang berlebihan mengenai apa yang dialami yewon

"hiks...tolong~"yewon terus mengigau meminta tolong dan begitu pula dengan matanya yang perlahan membuka,yewon menatap sekitar lalu pandangan nya beralih pada suga yang menatap nya khawatir"a-aku dimana?"tanya nya kebingungan

"sudah merasa baikan?apa yang kau rasakan tadi?" tanya balik suga,yewon menatap suga lamat lalu ia menggeleng"ta-adi itu gelap sekali,aku tidak suka"

suga menggenggam tangan mungil yewon lalu meyakin kan nya bahwa akan baik baik saja

•••

yewon memasuki rumahnya bersama pria ber wajah pucat itu,lalu ia mendengar derap langkah yang terburu buru,yewon menemukan sang kakak yang menatap nya khawatir lalu dengan mengalihnya pandangan pandangan nya berubah menjadi taapan bertanya,tapi ia tak mengidah kan itu sang kakak lebih memilih fokus pada adiknya yang kini tampak pucat

"dari mana saja,kakak khawatir,ku kira kau kerja part time lagi di cafe namjoon tapi saat ku telepon juga dia tidak tau apa apa"ujar nya panjang menandakan rasa kekhawatiran nya

"tidak apa apa tadi hanya terjebak lift lalu semua gelap,selanjutnya sudah jelas tdk perlu ku ceritakan"jawab yewon meyakinkan

kihyun mengangguk lalu membawa yewon dari genggaman suga,kihyun melihat dengan pandangan tidak suka pada suga meski insting nya mengatakan bahwa pria itu yang telah membantu yewon

"trimakasih kau sudah mengantarkan adik ku"ucap kihyun

"hey dia lebih tua dari mu!"yewon menyela pergerakan mulut suga yang tadinya ingin menjawab ucapan trimakasih kihyun padanya

"ah maaf,kalau begitu sekali lagi trimakasih"

suga mengangguk lalu berpamit pulang,setelah kepulangan suga yewon berjalan kearah kamarnya

"siapa dia?"tanya kihyun yang tiba tiba ada di samping yewon

"ck,namanya suga,min suga"

"apa dia pacarmu?"

yewon membelalakan matanya"hey!dia bukan pacarku!"selanya

"aku tidak percaya,terlihat sekali dia yang dari tadi memperhatikan mu"

"berisik!dia hanya pengusaha,aku juga tidak mengenalnya hanya saja waktu itu pertama kali bertemu......"yewon mengingat dimana hari pertamanya dan suga bertemu,ia menggeleng pelan

"waktu itu dia dapat masalah lalu aku yang melihatnya ya membantunya,dan seterusnya aku terus bertemu dengan orang kepercayaan nya,mungkin"

kihyun mengangguk"ku kira dia pacarmu"

yewon menatap sang kakak"memangnya knp kalau dia pacarku?"

kihyun lantas mengalihkan pandangan nya kilat pada yewon"kau benar benar pacarnya kan,ayo jawab dengan jujur"

yewon menghela nafas"tidak ada hubungan apapun diantara aku dengan pria pucat itu,teman saja bukan,itu kan hanya pertanyaan biasa!"dengus yewon

"ahhh,iya iya,aku yang salah,sebenarnya aku tidak suka dengan si pria seperti mayat itu,bahkan kukira kau yang membawanya kesini karna aku berfikir dia yang dapat masalah"

"eh,memang nya kenapa kau tidak suka padanya?"tanya yewon dengan dahi berkerut

"tidak suka saja,emmm,dia terlihat seperti seorang psikopat"kihyun membuat suaranya menjadi menyeramkan

"jangan aneh aneh,dia baik menurutku"

"terserah"final kihyun lalu pergi menuju kamarnya

yewon menghela nafas lalu pikiran nya melayang pada saat dirumah sakit tadi

'sssttt,tenanglah ada aku'

dan sekarang ia menatap tangan nya yang saat tadi di genggam oleh tangan pucat milik pria itu,SUGA

hey,kenapa dengan jantung nya yang tiba tiba berdetak cepat seperti ini,apa yewon memiliki penyakit jantung,tapi ini berbeda dan juga ia rasa pipinya memanas

'oh astaga'

❗️please stop it❗️

maaf pendek ya,baru update lagi,dan lebih parahnya lagi malem!

aku maunya di perpanjang tapi mikir si mending di update dulu nanti nexs capt nya aku buat lebih seru sama lebih panjang ok

mau aku lanjut kapan nih?keculi sekarang!

maaf kalo ada typo

JANGAN SIDERS SAYANG

•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang