39

914 94 8
                                    

Kihyun menatap sang kekasihnya yang tertidur lelap di sampingnya,ia elus kepala gadisnya yang setiap hari membuatnya jatuh cinta

Gadis yang diam diam rapuh,gadis yang selama hidupnya tak pernah bahagia,gadis yang punya kelemahan fisik,gadis yang semua orang anggap keji itu nyatanya adalah kekasih kihyun

Sana kang,memiliki wajah yang selalu terlihat pucat,namun kihyun selalu mencintai gadis itu

Kihyun kecup bibir gadis itu dengan lembut,ia tatap cingcing yang melingkar manis di jari kelingking gadis itu

Ia terkekeh geli saat mengingat pertama kalinya ia memberikan cincin tanda dirinya dan sana adalah pasangan,kihyun tidak tau berapa ukuran jari manis gadis itu,dan alhasil ia pilih asal,ia kira cingcinnya pas,tapi nyatanya tidak muat,ia merasa kecewa pada dirinya,namun sana dengan manisnya memindahkan cingcin itu pada jari kelingkingnya dan bilang'cingcin nya pas kok di jari kelingkingku'

Oh begitu manis

"Aku mencintaimu,jangan pernah tinggalkan aku ya,aku ingin tetap kau bertahan sampai kita menikah"lirih nya lalu memejamkan mata

Tak kihyun sadari,sana memejam lirih matanya,rasa pilu dan senang bercampur aduk,ia beruntung mempunyai kihyun yang tulus padanya

•••

Yewon menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan,ia benar benar malu

Tubuhnya yang sudah setengah telanjang membuat ia tak mau menatap suaminya yang sama bertelanjang dada,hanya menyisakan boxer nya

Suga terus mengecup lembut bagian perut rata yewon,naik ke dada,lalu leher jejang yewon,dan berakhir di bibir

Sensasi yang diberi suga membuat yewon kepayahan menahan desahannya,mau bagimanapun rasa nyaman tetap saja terasa kalau bagian sensitif disentuh secara sensual

Suga membawa tangan yewon yang menutupi wajah rupawan gadisnya

"Oppa malu"lirih gadis itu

"Tidak apa apa,tatap mataku sayang"

Suga kembali mencuri ciuman di bibir yewon,meninggalkan jejak jejak kepemilikannya di area perut,lutut,paha,leher,dan banyak lagi

Yewon memekik saat dirasa bibirnya tergigit,ia membelalakan matanya saat tiba tiba benda kenyal nan basah menyelusup masuk rungga mulutnya

"Mhh"

Sentuhan yang menggelitik di bagian perut membuat yewon kerap mendesah

Suga melepas ciumannya,lalu ia tersenyum melihat bagimana yewon yang menetralkan nafas"tetap mau lanjut?"tanya suga

Yewon mengangguk membuat gairah suga meningkat

"Baiklah"

(Bla bla bla bla)

(Dihapus!gak boleh baca!)

•••

"Lapar sekali"keluh yewon

Suga menoleh"mau makan diluar?"tanyanya

Gadis itu menggeleng"mau dirumah saja"

Mendapat respon itu suga menghela nafas,ia tau yewon sekarang tak bisa jalan akibat kejadian tadi pagi

"Masih sakit?"tanya suga memeluk yewon dari samping

"Sedikit"

Suga mengecup pipi yewon sekilas"maaf ya,lain kali jika tidak siap tidak usah memaksakan diri"

Yewon mengangguk saja,ia lalu sandarkan kepalanya di bahu suga"oppa pesan makanan ya?lapar sekali"keluhnya memegangi perut

Suga terkekeh,ia acak rambut yewon"iya,pesan sepuasmu"

"Ok,aku ingin shasimi,nasi kimchi,ayam panggang pedas,ttoboki,dan minumannya susu dengan boba"

Sang suami terkekeh sambil menggelengkan kepalanya"kau yakin akan menghabiskan semuanya"

Yewon menoleh"tentu saja,aku lapar sekali"

"Nanti kau gemuk dong"goda suga mencuil dagu istrinya

"Kalau aku gemuk memang nya kenapa,oppa takkan suka,oppa tidak akan mencintaiku lagi?"

Suga menyentil kening yewon"sembarangan!tentu saja aku akan tetap mencintaimu,bahkan jika gemuk aku makin suka padamu,kau itu lucu kalau berisi"

Yewon tersenyum,ia kalungkan lengannya di leher suga lalu memberi kecupan singkat di bibir

"Aku mencintaimu,oppa"

Please stop it

Aku nepatin janji kan?

Komen yang banyak

Vote!jangan sider


•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang