Kalo ada typonya dikasih tanda ya,yang baik:)
"Mau apa kau kesini?"tanya suga sinis,begitu pulang dari pekerjaannya ia langsung disuguhkan oleh yewon yang duduk manis di kamarnya
"Bertemu denganmu,kenapa?biasanya kau senang aku kesini"yewon mengeryit kala suga mengacuhkannya,dan malah melewatinya menuju lemari,mengganti bajunya dengan baju rumahan
"Pulang saja,aku sedang sibuk"
Yewon menoleh,sedikit mengeryit tak paham karna suga yang baru saja mengusirnya secara tidak langsung
Tersenyum kecut,yewon akhirnya bangkit setelah melihat bagaimana wajah suga yang terlihat kelelahan sekali,mungkin ia memang harus pulang,biarkan saja pria ini beristirahat
"Kalau begitu aku pamit"
Sedikit kecewa juga,yewon baru saja beberapa menit mendudukan dirinya di sana setelah bertukar sapa dengan gong-u tadi
Sebenarnya pun ia membutuhkan pria itu untuk menjadi sandarannya dan mendengar keluh kesahnya,hari ini yewon benar benar terbebani oleh keadaan ibunya yang kata dokter 'ibu kalian kemungkinan sudah tidak akan bisa bertahan lebih lama,karna penyakitnya benar benar sudah stadium akhir dan benar benar drop'
Sakit rasanya mengetahui ia harus benar benar siap akan keadaan,mengingat kihyun yang kini bekerja tanpa ingat waktu pun yewon sudah benar benar tak tahan,ia akan menjadi sebatang kara begitu juga kakaknya,kihyun begitu kukuh untuk tetap bekerja dan mendapatkan uang untuk pembayaran rumah sakit
Bisa tidak,waktu bergulir dengan lambat?agar aku bisa membantu ibu yang memperjuangkan hidupnya
•••
"Kakak masih belum pulang juga"keluh nya pada pria yang setia menunggu yewon
"Nanti juga pulang,kau tidak ingin istirahat,ini sudah jam sepuluh"ujar taehyung begitu khawatir
Di raihnya tangan yewon lalu meremasnya lembut,memberi kekuatan dan semangat melalui itu,pria itu tersenyum"jangan murung terus,cobalah untuk tenang kau terlalu khawatir begini akan membuatmu stress,kau tidak lelah ya memikirkan ibumu dan kakakmu?"
Yewon menghela nafasnya rendah,matanya memanas tiba tiba,hatinya berdenyut nyeri kala mengingat ibunya"tae...aku ingin menemui ibu"
"Ini sudah malam,besok saja"
"Tapi aku maunya sekarang,antar aku kerumah sakit"
Melihat mimik permohonan di mata yewon taehyung mengangguk,karna sungguh ia tau gadis ini tengah berusaha tegar dan kuat"baiklah,tapi kau harus janji,setelah menemui ibumu kau harus istirahat"
Yewon mengangguk
•
Taehyung menatap iba pada gadis yang sudah satu jam lebih berdiri di depan pintu dengan kaca transparan itu,memperlihatkan seseorang di dalam sana yang sudah terlihat kurus dengan beberapa alat medis menempel di tubuhnya
Taehyung menepuk bahu yewon"mau pulang tidak,ini sudah malam,kakakmu pasti menunggumu"
"Sebentar lagi.."lirihnya
Taehyung mengangguk,matanya menatap wjah yewon yang masih setia menatap sang ibu yang terbaring lemah di dalam sana tanpa kedip,tatapan sayu itu seolah berkata 'jangan tinggalkan aku'
Taehyung paham atas kesedihan gadis di sampingnya ini
•••
Suga merapatkan kepalanya pada bantal yang ia susun menjadi dua tingkat,hari ini kepalanya pusing dan badannya sedikit tak enak,jadi ia memutuskan untuk tak bekerja
Ya walau begitu,suga tipe tipe orang pemalas,tapi berusaha juga,masih ada gong u sebenarnya,tapi ia juga tak ingin selalu mengandalkan orang tua itu,jadi ia batalkan segala pertemuan atau semacamnya
Matanya melirik nakas yang tepat tertera satu figura disana
"Yoonji"gumamnya saat melihat gadis cantik dengan pose tersenyum pada arah lain dan bukan pada kamera,yaaa seperti candid
Tiba tiba suga teringat seseorang dan....merindukan orang itu
Selama tiga hari ini ia benar benar tak ingin bertemu dengan gadis itu
Yewon
Ya siapa lagi kalau bukan dia
Suga memposisikan tubuhnya jadi duduk menyila di ranjangnya,ia memijat sedikit pangkal hidungnya yang terasa nyutnyutan lalu bangkit berdiri untuk segera mandi
Beberapa menit ia habiskan untuk membersihkan diri,setelah selesai
Suga dengan tubuh telanjangnya dan menyisakan boxer di bagian bawah tubuhpun keluar dari kamar mandi sambil mengusak rambutnya dengan handuk kecil
Dirinya berjalan kearah lemari,ingin mengambil beberapa pasang bajunya
Namun saat tangannya telah di tengah jalan menuju pegangan pintu lemaripun tergantung,saat matanya tak sengaja melihat kotak kecil yang senoat ingin ia berikan pada seseorang yang menurutnya.......spesial
Mungkin
Dia mulai ragu setelah kejadian itu,rasa kecewanya masih belum hilang
Suga menggeleh kecil dan kembali beralih ingin mengambil bajunya,dan lagi lagi terhenti karna kepalanya malah melantur kemana saja
Yewon
"Aku rasanya punya sesuatu yang aneh di dalam tubuhku,seperti darahku maraton di sana,rasanya menggelikan"gumamnya tak karuan
•••
Hari selanjutnya,yewon masih tetap dengan wajahnya yang selalu ia tekuk,mau bagaimanapun moodnya tetap seperti itu
Ia berusaha mencoba menghibur dirinya sendiripun malah tetap sama
Bantuan dari taehyungpun tak mempan,karna ini titik terendah dimana yewon akan benar benar hancur nantinya
Yewon tetap menggerakan kakinya tanpa tau arah ia kemana,hari semakin malam dan dia dari tadi tak menemukan rumahnya karna fokusnya bukan kesana
Entah sadar atau tidak,yewon kini sudah amat tersesat jika tau berada dimana kini gadis itu
Bruk
"Aww"ringisnya
Yewon mengusap keningnya yang menubruk benda keras namun tak terlalu keras juga
"Oh ada gadis,kalau jalan hati hati,liat pakai mata"cerocos pria yang di tabrak yewon
"Maaf,ta-tadi aku tidak memperhatikan jalanan"
Pria itu mengangguk lalu menggelengkan kepalanya karna melihat yewon yang membuatnnya heran,setelah itu pergi begitu saja
Yewon menghela nafasnya lalu menatap sekitar dengan keryitan
"Ini dimana?"tanyanya langsung panik
Satu tetes air menetes mengenai tangannya,begitu yewon mendongak hujan deras tiba tiba datang,yewon berlari mencoba mencari tempat teduh
Setelah menemukan tempat teduhnya,yewon berdecak dan merutuki dirinya yang ceroboh,bagaimana ini,ia jadi tersesat karna tak memperhatikan jalan
"Bagaimana bisa sampai disini sih,mana hujan"gerutunya mengeratkan kardingan yang hari ini ia pakai
Yewon merogoh tasnya dan mengambil benda pipih dari sana,mungkin ia akan meminta bantuan taehyung untuk menemuinya disini
Namun begitu gadis ini berusaha menyalakan ponselnya,benda itu tak kunjung hidup,dan ia ingat bahwa ponselnya tadi sempat lowbat dan taknia isi daya
Yewon berdecak"sial"serapahnya
Dan entah kapan gadis itu akan tetap menunggu hujan reda dan bagaimana nantinya ia pulang
❗please stop it❗