22

911 129 5
                                    

Manik hitam terang nya menajam pada objek yang sedari tadi dirinya pandang,benda yang menggantung di jendela itu terlihat manis dilihat,apalagi warna nya yang terlihat enak di pandang.

"Benda penyaring mimpi?cih ada ada saja"

Suga memposisikan tidurnya dengan nyaman,melipatkan kedua tangan nya lalu di letakan nya dibelakang kepala dan menjadikannya bantalan,lalu matanya menerawang langit langit berwarna putih itu,ia jadi ingat pada sesuatu,bagaikan dejavu

"Kak!aku beli ini,lihat!"pekikan seorang gadis terdengar nyaring di gendang telinga suga

"Bisa kecilkan suaramu,yoonji-ah"

Gadis itu mempoutkan bibirnya,merasa kesal dengan respon yang di tunjukan sang kakak

"Dasar albino menyebalkan,padahalkan aku ingin menunjukan sesuatu"geram nya menyerupai gumamaman namun mampu terdengar oleh suga

"Albino katamu?"

Yoonji menoleh saat suara berat itu terdengar menakutkan"apa?kakak ingin marah karna aku menyebutmu albino?marah ya tinggal marah aku tidak peduli,lagi pula aku mengatakan nya sesuai fakta"

Suga memutar matanya malas"bilang saja kau iri karna aku lebih putih darimu"cibik nya

"YA!aku ini sudah putih,dari kalangan gadis gadis diluar sana juga aku yang lebih putih,kau saja yang putih nya di atas rata rata,kau itu albino kak"

"Bukan,aku ini_"

"Albino tetap saja albino,dasar tidak mau mengaku,albino yang gengsian!"

Suga membelalakan matanya karna kelakuan adiknya yang menyebalkan,namun  ia lebih memilih menghela nafas,kalau sedang dengan adik nya ini ia hanya bisa mengalah"terserah,kau bisa diam tidak,kakak sedang pusing"

Yoonji menghela nafas lalu ia loncat dan langsung terduduk di samping kakaknya yang dibuatnya sedikit terkejut,lantas gadis itu terkekeh

"Ini"ujarnya sebari memberikan paper bag mini pada sang kakak

"Apa?"tanyanya singkat

"Buka saja"

Sang kakak langsung saja membuka isi paper bag itu dan menemukan sebuah benda berbentuk bulat dengan corak corak yang terukir indah

"Itu namanya dreamcatcher,benda itu bisa membantu kakak untuk menyaring mimpi buruk,katanya sih,aku juga tidak terlalu yakin,tapi kalau itu membantumu ya tidak apa,kakak juga bisa bermimpi indah selamanya"

"Lalu?kenapa kau memberi yang warna hitam?"

Yoonji terlihat berfikir"entahlah karna itu yang menarik dari pada yang berwarna,yaa aku memilih yang hitam karna ada alasannya juga"tangan nya bergerak menggaruk kepalanya dengan satu jari

"Apa itu?"

"Emm,yakin tidak akan tertawa?"

"Memang nya alasanmu itu lucu?"

"Dengar dulu,baru tau ini lucu atau tidak!"

"Ah,baiklah baiklah"

"Begini,tadi aku hanya ingin beli jepit rambut saja saat di toko pernak pernik itu,tapi penjual nya menawarkanku benda itu saat pandanganku terus saja mengarah pada benda penyaring mimpi itu_

"Katanya alasan saja"

Ucapan yoonji terputus karna ucapan yoongi"aish dengar dulu,aku cerita dulu biar paham"

•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang