41

865 86 6
                                    

Yewon bergegas untuk upacara kelulusan,ia akhirnya dapat meraih keinginannya untuk lulus dengan nilai yang lumayan tinggi

Beberapa acara seperti menyanyikan lagu kelulusan atau acara pembagian penghargaan akan di resepsi nanti

"Sayang,hati hati ya,nanti jam sepuluh aku akan kesini lagi,untuk melihat penampilanmu falam menyanyi"ujar suga mengulas senyum dan elusan lembut di kepala

Gadis itu mengangguk dengan senyumannya"jangan telat ya,aku akan marah jika kau hanya menonton  setengah acara"

Suga mengangguk"akan aku usahakan"

Yewon mengangguk ia bergegas pergi ke area kampusnya

Beberapa jam telah terlewati dengan beberapa acara,ia akhirnya bisa beristirahat sebentar untuk menetralkan kembali tenaga nya yang setengah habis karna berlama lama berdiri

"Oh,yewon kau sangat berbeda jika menggunakan pakaian seperti ini"ujar seseorang membuat si empu menoleh

Itu taehyung,teman satu satu nya yang dekat dengan yewon"iya,kau kesini dengan siapa?"tanya yewon

Pria itu tersenyum"tidak dengan siapa siapa,orang tuaku ada bisnis yang tidak bisa ditinggalkan"

Yewon ikut tersenyum sendu,ia meraih tangan pria itu lalu memberi kekuatan dengan menggenggam tangan pria itu"aku akan menemani mu ok?"

Taehyung mengangguk"trimakasih,mungkin teman teman ku akan kesini,mereka sudah berjanji"

Yewon mengangguk lalu mengajak pria itu untuk pergi ke area aula sekolah

Acara kelulusan sudah usai,yewon dan suga hendak pergi untuk makan makan,sebut saja hadiah perayaan kelulusan

Namun suga mengurungkan niatnya saat melihat yewon yang terlihat lelah di sampingnya,tertidur lelap dengan posisi kepala di senderkan di jendela

Suga mengelus kepala yewon sejenak sebelum ia kembali fokus ke jalanan

Setelah sampai di rumah,pria itu membawa yewon sesegera mungkin kekamar untuk di tidurkan

"Eunggh"yewon menggeram saat dirasa terusik

Suga dengan cepat mengusap usap kepala yewon dengan lembut,membuat yewon tidur kembali

Sepertinya ia urungkan saja keinginan hasrat untuk menghabisi yewon di malam kelulusan gadis itu

Rasanya tidak tega jika ia harus melakukan itu disaat istrinya tengah lelah

"Aku akan tahan satu hari lagi,besoknya kau harus sudah siap"bisik suga

Pria itu menatap pakaian yewon yang belum diganti,lalu dengan perlahan ia menggantikan pakaian istrinya dengan piyama tidur

Setelah selesai suga ikut membaringkan tubuhnya di samping yewon,ia pun menarik istrinya kedalam dekapan

"Selamat malam sayang"

Suga memejamkan matanya,tanpa ia sadari sedari tadi sang istri tengah menahan senyumnya akibat dirinya telah mengerjai suga yang berucap bahwa ia tengah menahan sesuatu

Dan ingat saat pria itu tidak akan melepaskan yewon besok malam?ia ngeri sendiri mendengarnya

Huh,kalau begitu ia harus mempersiapkan diri

•••

"Suga-ssi,aku hari ini tidak bisa masak"ujarnya saat melihat suaminya turun dari tangga

"Oppa!"koreksi suga menatap tak suka pada istrinya

"Ok!aku lupa"

Suga mendengus,ia mengucek tangannya lalu mendudukan diri di sisi yewon,namun dengan segera gadis itu mendorong suga

"Cuci wajahmu dulu dan sikat gigi!"

Suga berdecak,ia lalu beranjak menuju kamar mandi

Berselang beberapa detik suga akhirnya keluar lalu menuju lemari es untuk membawa air dingin dari sana dan meminumnya

Suga menghampiri yewon yang sedang mengemil dengan menonton televisi"sayang,stok makanan bulan ini sudah habis?"tanya nya saat tadi melihat lemari es nya yang kosong

"Makannya aku tidak bisa masak,telur dan mie instan saja tidak ada"

"Kita pergi belanja kalau begitu"

Yewon mengangguk sebari memasukan keripik kentang ke mulutnya kembali

Suga ikut merogoh keripik kentang itu lalu di masukannya kemulut

"Nanti setelah kita belanja aku ingin pergi kerumah kakak"

Suga menoleh lalu mengangguk kecil"sekalian bawa makanan saja untuk mereka,aku akan bawa beberapa coklat untuk sana"

Yewon menjengit"kau tidak ingin belikan aku coklat?"tanya yewon tak suka saat mendengar suga ingin memberikan makanan kesukaan sana

"Kau kalau aku beri coklat suka tidak dihabiskan,kau kan kalau makan yang manis manis tidak terlalu suka,nanti beli es krim saja"

"Ok"final yewon

•••

Malam di sertai hujan sangatlah menyejukan,membuat kedua sejoli betah di dalam selimut

Suga sedari tadi tidak pernah beranjak di posisinya yang wajahnya ia benamkan di ceruk leher yewon

Yewon terkekeh saat merasakan sensai geli di saat pria itu mengecup ngecup bagian itu

"Oppa,kau nakal"tegur nya saat suga dengan jahilnya menghingit kulit leher yewon

"Kau memabukan,aku tidak bisa menahan lama kalau seperti ini"

Pria itu beranjak menindih tubuh gadisnya lalu dengan cekatan melumat kasar bibir ranum yewon

"Uphmm,oppa kasar sekali"dengus gadis itu mendorong bahu suga

Pria itu tersenyum,merengkuh tubuh istrinya dengan begitu posessif"malam ini boleh ya?"tanya suga sensual

Yewon mengigit bibirnya"aku belum siap,oppa harus mengerti"

Suga mendesah kecewa"aku akan lembut,janji"

Gadis itu menatap suaminya yang sangat bergemuruh,ia tau pria itu sudah tidak bisa lagi menahan

Suga menghela nafas"baiklah,aku mengerti,maaf jika aku terus mendesakmu"

Pria itu beranjak menuju kamar mandi,yewon yang menatap kepergian sugapun meresa tak enak hati

Yewon menghela nafasnya saat melihat suga keluar dari kamar mandi,ia dengan cepat menghampiri suaminya lalu menarik pria ity untuk ia cium

Suga menatap sendu saat ciuman dari yewon berakhir"tidak usah memaksakan diri,aku akan tahan sebisa mungkin"

Yewon menggeleng"aku sudah janji,jika sudah lulus kau boleh melakukan itu padaku,aku akan menepati janji,jika oppa mau kau bisa melakukannya"

"Aku tidak yakin kau akan siap"

"Aku siap"

Yewon perlahan menarik suga ke arah ranjang,lalu dengan perlahan yewon mendorong suga ke ranjang lalu dengan cepat meninding tubuh suga

"Kau tidak usah memaksakan diri"

Suga merasa malu jika yewon yang memulai,ia bahkan merasakan canggung saat yewon dengan perlahan membuka piyama nya

"Aku akan berusaha memuaskan birahimu"ujar yewon malu,beda di telinga suga yang terdengar sensual

Dan setelahnya mereka melakukan itu walau yewon beberapa kali memekik tak tahan,namun akhirnya pekikan pekikan itu berubah menjadi desahan dan kenikmatan tiada tara

❗please stop it❗

Gak mau jelasin lebih rinci

Maaf deh,cuman bisa segini,aku janji double jadi aku update lagi

Beberapa part lagi mungkin udah bisa tamat



•PLEASE STOP IT•(sumji)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang