Yewon melirik canggung pada suga,setelah pria itu mengklaim dirinya sebagai calon istri,meski dengan status bohongan itu membuat yewon merasa tak nyaman,apalagi ia harus ikut-ikutan bersandiwara dan juga membohongi orang tua suga
"Ada yang salah dengan wajahku?kenapa menatap ku seperti itu,yaa aku tau aku memang tampan"lerainya memuji diri sendiri
Yewon mendecih kecil,ia tak menanggapi ucapan suga , justru ia malah mengalihkan atensinya pada jalanan
"Suga-ssi"
"Kau masih saja memanggilku dengan nama belakang itu,hey kita sudah saling kenal"
Yewon melirik sekilas dengan melipatkan kedua tangan nya di dada"memang sudah kenal,tapi kau masih orang asing bagiku"
"Tidak sopan!aku lebih tua enam tahun darimu"
"YAK!sakit!"keluh nya saat mendapat dorongan kuat pada keningnya,suga yang melakukan nya
"Terserahmu,kau tetap orang asing bodoh"
"APA KATAMU!COBA KATAKAN SEKALI LAGI"
yewon hanya mengangkat bahu tak peduli lalu ia menunjukan dua jarinya dan menggerakan nya,melalui bahasa isarat itu yewon mengatakan sesuatu pada suga
Suga malah mengeryit karna tak paham
Yewon terkekeh geli karna wajah bodoh suga
"Hey"
"Apa?"
Yewon kembali menggerakan dua jarinya menunjukan bahasa isarat tadi namun kali ini dengan bisikan di bibirnya"bo-doh"
Suga membelalakan matanya"APA?"
•••
Kihyun bersidekap dada begitu tau adiknya yang tengah menunduk ini,izin tak masuk kuliah,karna keberadaan nya disini,dirumahnya mestinya,kihyun memang tak sedang bekerja,karna tak ada lowongan
"Kemana kau tadi?"tanya nya menatap intimidasi adiknya,dengan nada bicara yang cepat
"Kak"cicitnya,ah harus bilang apa yewon pada kakak nya,kalau dia jujur pasti kihyun akan lebih marah padanya
"Aku ada alasan tertentu,temanku butuh bantuan tentang masalah keluarganya"
"Kenapa tidak izin padaku,kau kan bisa minta tolong pada kakak"
Yewon menunduk takut,apakah ia harus jujur,bukan maksud ia ingin berbohong,namun untuk jujurpun timing nya benar benar belum tepat
"Ini masalah pribadi"sebenarnya bukan juga,ini mungkin masalah yang harusnya seorang kakak ketahui
"Masalah pribadi?antara kau dan pria itu?"
Yewon mengangkat kepalanya cepat,menatap kihyun dengan tatapan terkejut,dan tak percaya bagaimana kakaknya bisa tau
Kihyun terkekeh"lihat!mimik wajahmu menjelaskannya,sekarang jelaskan semuanya,kakak tak ingin kau merahasiakan apapun"
Tubuh yewon rasanya menegang kala itu pula,di tatapnya lagi wajah tampan kakaknya,namun saat ia ingin mengucapkan kalimat yang ingin keluar dari bibirnya,lidah nya terasa kelu
Di sisi itu,yuri yang tengah menatap bangunan bangunan kota seoul menarik sebatang rokok yang telah terbakar ujungnya dari bibirnya,ia hembuskan asap itu dan angin menyapunya
Yuri menonpang tubuhnya pada pagar pembatas balkon"kalian harus membuat gadis itu menderita karna merebut yoongiku"ujar yuri pada tiga bodyguartnya
Ia melempar poto yang memampangkan wajah manis seorang gadis disana"cepat!lakukan apa saja agar gadis itu menjauh dari yoongiku"
Tiga bodyguart itu mengangguk bersamaan lalu undur diri untuk melaksanakan perintah yuri
Setelah kepergian tiga printahan nya ,wanita itu kini menghisap lagi batang rokok itu lalu menghembuskan nya,ia menatap pemandangan kota seoul lalu menyeringai
"Selamat bersenang senang gadis tengil"
•••
Yewon mengeryit karna mendapati pesan dari nomor tak dikenal ditengah malam seperti ini
'Aku suga Temui aku sekarang'
:lokation-send
Yewon beranjak dari ranjang nya,lalu meraih jaket yang tersampir di pinggir meja belajarnya"ada apa dia memanggil ku malam malam begini,dan...apa nomer telpon yang kemarin tidak aktif?"tanya nya terheran
Ia segera beranjak dan berjalan keluar terus menuju ke lokasi yang dikirimkan suga
.
Setalah sampai yewon mengeryit heran,apakah benar jika lokasi yang di tunjukan pada map di ponsel nya ini benar,ia cek sekali lagi,namun hasil nya tetap sama
Yewon berniat berjalan dan mencari apakah seseorang ada disini,lantas ia mengirim pesan pada nomor baru milik suga
Tak ada jawaban dari pesan nya,namun ia tetap berjalan memasuki gedung yang terlihat seperti rumah hantu ini
"Untuk apa dia menyuruhku ke tempat seperti ini?"tanya nya terheran
Dengan sekejap mata,yewon merasakan ada seseorang yang merengkuhnya dan membekam mulutnya,membuat pekikan nya terendam,apalagi saat rasa oening menyelinap di kepalanya,semakin terasa berat dan entah apalagi yang nantinya terjadi,yewon tak tau jika dirinya akan baik baik saja karna tubuhnya mulai terjatuh dan pandangan yang mulai menggelap
••
Pendek:(tau
Makin ngaco kayaknya ff ini,capek mikirin konfliknya tau,gimana ya bikin cerita ini tegang,terus ada afek kejutnya juga,biar kalian pada penasaran kan,susah tau,ya udahlah segitu aja