Langkah kaki sangat terdengar karna suasana di jalan ini sangat sepi,diiringinya dengan senandungan,sangat merdu didengar
Yewon berjalan memasuki rumah nya,ia baru pulang dari kampus,selepas kemarin ia selalu menjenguki ibu nya tak pernah lupa,sehari pun tak pernah absen
Musim dingin kini sudah datang,ah ya ini sudah terhitung satu bulan saat ia terakhir kali mendatangi keluarga min,saat kejadian itu ia selalu datang untuk memastikan keadaan suga,namun pria itu selalu menolak kedatangan yewon seolah melupakan selama itu apa yang sudah terjadi,entahlah...
Yewon menghela nafas nya saat pikiran nya menuju kesana,rasanya ia seperti mencemaskan pria itu,setiap malampun ia selalu tak bisa tidur karna bayangan pria itu selalu menghantui kepalanya,aku jadi tiba tiba khawatir
Saat memasuki lebih dalam rumah nya,idra penciuman nya menangkap sesuatu bau yang enak,apakah karna paktor perutnya yang sudah lapar,ia mengikuti darimana bau enak itu berasal
Dan saat kaki nya menginjak daerah dapur ia melihat sosok pria berdiri sedikit membungkuk di sana tengah memunggungi nya,senyumnya langsung terukir begitu saja
"KAKAK!kakak sudah pulang?"ujarnya semangat sambil mendekati pria tersebut,kakak nya kihyun.
"Kapan kakak pulang,cepat sekali"lanjutnya
Kihyun lantas tersenyum juga mendapati adiknya yang begitu menggemaskan"aku pulang awal"ujarnya sambil mengusak gemas puncuk kepala adik nya
"Yewon,apa kau lapar?"
"Sangat!!"
Kihyun terkekeh melihat prilaku adiknya"kalau begitu bersihkan dulu dirimu,sana mandi lalu makan"
"Makan dulu baru mandi,aku sangat lapar,kak"
"Hey tidak,kau sangat bau keringat,sana mandi dulu setelah itu baru makan,dan kalau sudah nanti kita jenguk ibu"
Mata yewon seketika berbinar"ah baiklah,aku jadi ingin cepat cepat bertemu ibu"
Kihyun tersenyum sambil membelai rambut hitam adiknya dengan sayang.
●●●
"IBU!!"
Yewon berteriak saat memasuki ruangan dimana ibunya berada,yewon langsung berhambur memeluk dan menciumi ibunya dengan rasa sayang dan rindu yang menggebu
"Ya ampun kau ini mengagetkan ibu saja"hyerim menggeleng geleng kepalanya melihat tingkah laku anak bungsu nya
Mata hyerim tertuju pada pria yang berdiri di ambang pintu sedang memerhatikan kedua wanita berbeda umur dengan senyuman geli terpampang diwajah nya
"Oh ya ampun kihyun,kemarilah sayang,ibu ingin memelukmu"kihyun pun berjalan mendekati ibunya dan langsung saja di hadiahi pelukan yang sangat amat erat oleh sang ibu
"Bu,sudah aku tidak bisa bernafas"adu nya sedikit susah payah
"Sebentar saja ibu sangat merindukan mu,sayang"
Yewon yang melihat itu tersenyum bahagia namun ada rasa sedikit iri terhadap tingkah ibunya pada kihyun kakaknya,tapi ia memakluminya jarang jarang karna kakak nya baru menjenguk lagi saat terakhir tiga minggu lalu,karna kesibukan nya ia sangat jarang mendapatkan waktu hanya untuk menjenguk sang ibu
"Aku merasa tidak di anggap disini"celetuka yewon membuat kedua orang itu menatap nya dan terkekeh bersama
"Kau cemburu pada kakak mu sendiri"tanya hyerim
"Tentu saja ibu kan ibuku juga kenapa ibu tak begitu bahagia nya saat aku menjenguk ibu"
Sedikit pedas ternyata,pahamilah itu hanya bercanda,sedikit reflesing