2 : The Most-Wanted

246 58 27
                                    



Happy reading readers tercinta:D

*****

"ka-kak ini cok-cokelat untuk kakak, se-sebagai per-pernyataan cintaku untuk kak Axelle!" Kata seorang gadis terbata-bata kepada cowok didepannya itu, sembari memegang sebatang cokelat dengan pita pink diatasnya.

"KAKAK MAU GAK JADI PACARKU?!!"

Seketika seluruh mata yang ada di kantin memperhatikan mereka. Ada yang memasang wajah terkejut dan ada juga yang marah, itulah wajah para kaum hawa. Bagaimana gak marah? Cowok idaman mereka akan direbut seseorang, itu tidak bisa terjadi!

Tetapi satu pertanyaan berputar di pikiran semua orang, apakah akhirnya seorang Axelle Abrisam Alvaro akan menerima pernyataan cinta seorang gadis?

"TERIMA! TERIMA! TERIMA! TERIMA!" Seluruh kantin meneriakkan kata yang sama berulang-ulang. Dan tentu saja, kecuali para fans Axelle.

"TOLAK! TOLAK! TOLAK! TOLAK!!" Dan tidak mau kalah, para penggemar Axelle pun meneriakkan yel-yel mereka. Tak peduli suara mereka menjadi parau. Asal gebetan mereka tidak mempunyai kekasih, mereka pasti sangat bahagia.

Axelle pun memutar bola matanya malas sembari memasang muka datarnya. Ia lalu bangkit dari bangkunya dan agak menundukkan kepalanya karena tinggi cewek tersebut hanya sebahunya. Wajah gadis tersebut memerah dan detak jantungnya meningkat, apakah cintanya diterima??

"Maaf ya. Gue gak kenal elo, gue juga gak suka sama lo. Mending lo buang aja cokelat ama perasaan lo jauh-jauh, karna yang lo lakuin ini sia-sia!" 

Boom ...! 

Seperti bom hiroshima meledak, begitu pula air mata gadis tersebut. Ditolak mentah-mentah oleh cowok yang ia sukai sangat menyesakkan dada. Gadis tersebut pun menyembunyikan matanya yang sudah berair dengan tangannya, dan lalu berlari menjauh.

Axelle hanya menghela nafasnya dan kembali duduk. Walau begitu, ia menjadi kasihan kepada gadis tersebut, tetapi ia tak mau menerima pernyataan cinta gadis itu jika hanya didasari dengan rasa bersalah. Menurutnya hubungan begitu adalah hubungan yang Toxic, karena cinta gadis tersebut hanya bertepuk sebelah tangan.

Axelle pun kembali mengunyah nasi goreng pedas yang ia bawa dari rumah. Kedua teman Axelle yang berada di meja yang sama hanya memandang wajahnya yang terlihat santuy tanpa ada rasa bersalah.

"Wahh! Parah lo xell! Gak kasihan apa lo ama tuh cewek?" Kata seorang cowok yang duduk disebelah Axelle.

"Dengar ya Rey! Bukannya gue gak bisa nerima, cuman guenya gak mau. Lagipula gue gak kenal ama tuh cewek," Jawab Axelle.

Cowok yang bernama Reymond tersebut hanya menggelengkan kepalanya. Axelle tak tau seberapa inginnya Reymond pacaran. Bahkan jika ada gadis yang tidak ia kenal mengungkapkan rasa cintanya, Reymond akan langsung menerimanya. Tetapi boro-boro mau ditembak cewek, ganteng aja nggak.

Memang pantas saja Axelle ditembak cewek tersebut. Bagaimana tidak? Ia itu definisi ciptaan Tuhan yang sempurna, yah itulah yang dikatakan para fanatiknya.

Memang ia bisa dibilang hampir sempurna sih. Ganteng iya, otak juga encer, dadanya juga berbidang dan dicintai semua orang.

Tetapi sangat sulit untuk mendekati Axelle. Sikapnya yang teramat dingin, membuat PDKT ke Axelle sangat susah. Makanya beberapa gadis yang berani, langsung saja mengungkapkan rasa cintanya kepada Axelle, karena mereka takut jika Axelle diambil orang lain. Walau mereka akan menerima kekecewaan dari jawaban Axelle yang terus menolak mereka, mereka tetap semangat untuk mendapatkan Axelle, bisa dibilang mereka jadi bucinnya Axelle.

Heartless GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang