Surprise! >:D
*****
"Axelle kampret! Balikin hape gue!" Teriak seorang cowok yang sedang berlari menyusuri koridor, suara orang itu menarik perhatian banyak murid.
Axelle yang merasa namanya dipanggil, membalikkan badannya dan melihat Gilang sedang berlari seperti ninja.
Oalah kampret! bikin malu aja nih anak, batin Axelle dalam hati sembari memasang raut muka datarnya.
Akhirnya Gilang berhenti didepan Axelle, ia ngos-ngosan sembari menundukkan kepalanya kecapekaan. "Ha-Hape Gue, ma-mana??" Pinta Gilang dengan nafas ngos-ngosan.
Axelle pun merogoh saku celananya, ia lalu mengeluarkan benda persegi panjang dari sakunya. "Lo minta hape aja lebay amat njir!" Axelle lalu menepuk kepala Gilang dengan ponselnya, membuat si empunya meringis kesakitan.
"Sakit dugong!" Ucap Gilang kesal kepada Axelle. Gilang langsung merebut ponselnya dari tangan Axelle.
"Sayangku ... Kamu gak diapa-apain ama si Axelle dugong kan??" Tanya Gilang sembari mengelus ponselnya tersebut ke pipinya. Entah apa yang di idamkan ibunya, sehingga menghasilkan anak yang bego kayak Gilang.
"Efek kelamaan jomblo, yah gini." Ucap Axelle. "Enak aja lo bilang gue jomblo!" Bantah Gilang sembari mengernyitkan dahinya kesal.
"Kenyataannya kan emang gitu."
"Berarti lo belum tau kan? Gue udah nembak satu cewek bro!" Ucap Gilang bangga.
"Yang serius lo?! Kapan njir?" Axelle pun melebarkan matanya tidak percaya.
"Semalam, pas pulang. Lo kan gak ada, gara-gara berantem ama si bangke Desmon kan? Emang kalian berantem gara-gara apa?" Tanya Gilang mengalihkan pembicaraan.
Axelle kembali memasang muka datarnya. "Gak usah sok ngalihin pembicaraan. Jadi, tuh cewek nerima?"
"Nggak," Axelle kembali memasang muka datarnya. "Eitss! Tapi setidaknya gue udah punya target bro! Gak kayak lo, ngejomblo mulu." Ejek Gilang sembari tertawa.
Axelle sudah menduganya. Padahal Gilang termasuk orang berwajah tampan, ditambah lagi orang tuanya kaya. Cukup aneh jika ada cewek yang menolaknya. "Gantian, lo kenapa semalam berantem ama Desmon?"
"Lo tau dari mana gue berantem ama tuh orang?" Tanya Axelle. Karena setaunya hanya beberapa orang yang melihat mereka berkelahi, rata-rata cowok semua yang menonton mereka. Axelle juga mengenal mereka, mereka bukan tipe yang suka nyebarin gosip.
"Seluruh sekolah udah tau, kalian kan jadi topik gosip hari ini. Masa lo belum dengar?!" Ucap Gilang.
Axelle pun menggelengkan kepalanya. Bisa gawat jika pihak sekolah tau! Bisa-bisa ia akan diberikan surat peringatan orang tua, Ia pasti akan di-cap siswa yang nakal! Axelle hanya bisa berdoa, mudah-mudahan gosip itu belum berhembus di telinga para guru. Dan siapa orang yang berani menyebarkan gosip semacam itu?!
"Kudet emang lo bro. Emang kenapa kalian berantem? Tapi jawabnya cepetan ya! Gue pengen ke kantin, mumpung masih istirahat." Ucap Gilang sembari menaik-turunkan alisnya.
"Lo serius nggak nanyaknya? Oke, gue semalam memang berantem ama tuh orang. Tapi gue betul gak tau apa masalah dia! Dia yang gak biarin gue pulang, dia juga yang ngajak berantem duluan. Dan sebagai orang yang gak bodoh! Ya, gue lawan lah!" Jelas Axelle.
"Gak gara-gara cewek?" Tanya Gilang sembari menaikkan sebelah alisnya. "Ya nggak lah! Ya kali gue ngorbanin harga diri gue sebagai siswa teladan, untuk seorang cewek! Lo kan juga tau kalok gue gak peduli ama yang namanya kaum hawa!" Ucap Axelle untuk meyakinkan sahabatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartless Girl
Novela Juvenil[AYOKK KUY DIBACA^^] Ini bukan cerita mengenai gadis yang kejam bin jahat. Bukan juga mengenai gadis yang super duper kalem. Apalagi tentang bad girl yang jatuh cinta, bukan! Ini ceritanya Grisella Sheba Agustine! Seorang gadis yang tidak pandai men...