***
Aksa membunyikan klakson mobilnya saat melihat Indira sudah berdiri di lobby. Ia juga melihat Abi berdiri di sampingnya.
Saat Indira sudah masuk ke mobil, Aksa sempat bertanya pada Abi,"Mau bareng gak?"
Abi menggeleng,"Gue mau lanjut jalan."
"Oke, kalo gitu kita duluan, ya," pamit Aksa.
Abi hanya mengangguk dan melambaikan tangannya pada Indira dan Aksa.
Sepanjang perjalanan Aksa banyak bercerita tentang rekamannya hari ini.
"Terus, ya, tadi si Kenan pake acara suara serak segala. Susah sih dibilang kalo mau rekaman jangan makan gorengan, eh pas ngumpul dia malah makan gorengan."
'Terus?"
"Yaudah, akhirnya dia aku suruh banyak minum air anget sampe suaranya bisa lebih baik."
Indira tersenyum menanggapi Aksa yang begitu antusias bercerita tentang ketiga rekannya.
"Nanti kalo lagunya udah beres, kamu pasti jadi orang pertama yang aku kasih tau."
"Kan aku udah denger versi demo-nya, Sa."
"Ya, tetep aja, Dir..."
"Tetep aja, apa?"
"Tetep aja aku sayang kamu," jawab Aksa ngaco.
Indira menepuk pundak Aksa pelan diiringi dengan candaan ala keduanya.
"Terus, gimana tadi filmnya?"
Indira memutarkan matanya,"Sedih."
"Kok, sedih?"
Perempuan itu menghela napasnya,"Sedih nontonnya bukan sama pacar sendiri, sih."
Aksa melirik sejenak ke arah Indira,"Yah, maaf deh, Dir."
Indira tertawa,"Bercanda, kok."
Aksa melajukan mobilnya dengan kecepatan standar. Dan, jalanan malam itu tidak terlalu macet seperti biasanya.
"Aku ngerti sama kesibukkan kamu, jadi it's oke."
"Makasih, Dir, udah mau ngerti."
Indira melebarkan senyumnya.
"Oh, iya, besok kamu aku jemput, ya."
Indira terkejut, dahinya berkerut.
"Kemana?"
"Ada, deh," Aksa menyunggingkan senyum smirknya, dan membuat Indira kesal dengan rasa penasarannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost & Found
RomanceAda beberapa hal yang tidak ada di dunia: Jawaban & Rahasia