Vhalla Magic Academy

Bagian 7 (tujuh)

Pagi ini akan akan di adakan tes kekuatan, baik Lucky maupun Kiki dan Lusena hanya diam tidak mau membuka suara. pikiran mereka menerawang jauh memikirkan siapa pemuda berambut biru gelap yang sedang mencari mereka. Pasalnya mereka merasakan aura gelap yang kuat dari sosok pemuda itu.

"jadi kita harus bagaimana,mungkin pemuda semalam itu adalah salah satu dari mereka"ujar Kiki tenang namun nada bicaranya terdengar cemas

"tidak perlu khawatir Kiki, kita akan menghadapi ini sama sama. Selama rahasia kita tidak terungkap, kita akan aman disini"ucap Lucky menenangkan Kiki

"tapi kita juga harus waspada, karena bisa jadi bukan hanya pemuda itu saja yang menjadi mata mata raja Engle, mungkin masih banyak lagi di academy ini yang belum kita tahu"jelas Lusena

"lo bener Sen, kita memang harus hati hati"balas Lucky

"ayo sekarang lebih baik kita menuju aula, jangan sampai ada yang mencurigai kita"ujar Kiki

Mereka pun keluar dari kamar dan berjalan menuju ke arah aula academy, mereka telah sepakat akan mengeluarkan dua element sihir saja.

Saat mereka sampai di aula, mereka pun melihat sudah banyak orang yang datang dan duduk di kursi yang sudah disediakan. Lucky dkk pun duduk di kursi paling belakang.

"apakah semua sudah berkumpul? "tanya mr. Rey

"sudah mr"sahut semua anak anak

"baiklah jika semua sudah berkumpul,hari ini kita akan mengadakan tes kekuatan untuk mengetahui rank kalian"

Kemudian mr. Rey beranjak dari posisinya, digantikan oleh kepala sekolah mr. James.

Tampak mr. James mengeluarkan sebuah bola crystal bening dan meletakkannya di atas meja

"baiklah, saya akan mengetes kalian sekarang juga"

"ini adalah bola crytal untuk mengetes seberapa tinggi ilmu kalian"

"kalian hanya perlu menyentuh bola crytal ini menggunakan kedua tangan kalian dan mengalirkan energi sihir kalian"

Semua anak anak mengangguk mengerti termasuk Lucky dkk

"sekarang saatnya,kita harus segel sebagian kekuatan kita. Agar hanya dua element yang bisa kita keluarkan"telepati Lucky pada temannya

Beberapa anak pun majun untuk mengetes kekuatan mereka,hingga dua jam berlalu akhirnya tibalah saatnga giliran Lucky dkk

"Kiki Floria"

Kiki pun maju tanpa berucap apa pun dia langsung meletakkan tangannya di atas bola crystal itu.

Kiki mengalirkan energi sihirnya pada crystal itu dan muncullah cahaya berwarna abu abu diselingi cahaya berwarna hijau

"bagus kau memiliki dua element angin Kiki,element angin dan tumbuhan kau berada di rank A"ujar mr. James

Kiki hanya mengangguk, dia berjalan menuju kedua sahabatnya

"oh seperti biasa kau memang kalem"ujar Lusena yang dibalas tawa oleh Kiki

"Lusena Adriana"

Lusena pun berdiri dari kursinya dan melangkah dengan anggun menuju kearah mr. James. Tanpa berkata apa pun dia langsung meletakkan tangannya dan mengalirkan sihir pada bola crystal dan muncullah cahaya berwarna merah orange diselingi cahaya berwarna abu abu

"kau juga memiliki dua element Lusena, element api dan angin,kau berada di rank A"

Lusena kembali melangkah dan disambut oleh senyum dari kedua sahabatnya

"Lucky Alexa"

Lucky maju dengan wajah cuek khas dirinya, dia langsung meletakkan kedua tangannya di atas bola crystal dan mengalirkan sihirnya. Lalu muncullah cahaya berwarna putih kebiruan di selingin cahaya berwarna merah kebiruan.

"kau memiliki dua element yaitu element es dan api biru, sangat bagus Lucky kau juga berada di rank A"

Lucky pun perlahan memundurkan langkahnya dan meninggalkan meja mr. James menuju sahabatnya.

"oh oh.. Masih dengan wajah cuek kakak kita ini"ejek Lusena

"ho'oh"

"sudah diam saja"

Api milik Lucky dan Lusena memang berbeda, Lusena adalah pemilik api merah sedang kan Lucky dia pemilik api biru. Menurut kadar kepanasan api biru jauh lebih panas dari api merah. Tapi jangan salah api merah juga sangat panas, dan Lucena sangat tahu cara mengatur panas sihir apinya.

Sebenarnya Lucky dkk tahu bahwa warna cahaya itu hanya melambangkan sebagian kekuatan mereka,karena mereka sudah menyegel sebagian kekuatannya.

"baiklah anak anak kekuatan kalian sangat luar biasa saya harap, kalian lebih bersungguh sungguh dalam mempelajari ilmu sihir"pidato mr. James

  Selesai.....

Jangan lupa vote dan coment.