Vhalla Magic Academy

Bagian 21 (dua puluh satu)

Seperti yang sudah dijanjikan sepulang sekolah Lucky dkk sekarang sedang menuju arena duel melawan Delisa dkk yang merupakan anggota guardian team.

Tujuan awal mereka adalah untuk mengetahui kekuatan anggota guardian team yang dimana semua orang di negeri dhrastein tau bahwa guardian team diisi oleh anak anak yang memiliki kekuatan dan rank tertinggi.

Sesampainya di arena duel ternyata banyak anak anak bahkan para guru dan kepala sekolah pun turut hadir untuk menonton acara duel itu.

"rame ye,,bahkan ada guru juga dan bahkan mr. James juga ikut"ucap Kiki mengarahkan pandangan menatap semua yang hadir di arena itu

"ntahlah, gue juga bingung. Mending kita kesana aja buat nanya"ujar Lusena sambil berjalan menghampiri guru dan kepala sekolah

Mereka sampai di tempat para guru dan kepala sekolah duduk, guru guru menatap Lucky dkk dengan tatapan yang sulit diartikan sedangkan mr. James menatap mereka dengan tersenyum.

"jadi mereka yang katanya kuat"

"apakah mereka yang masuk kelas A class diamond itu ya"

"sekuat apa mereka ini"

Itulah yang dibaca Lucky dkk dari pikiran guru guru disana.

"jangan melihat dari luarnya saja, karena ada pepatah yang mengatakan don't judge a cover, so saya harap kalian para guru bisa lebih bijak dalam menilai" kata kata yang Lucky ucapkan begitu menohok hati para guru tapi dirinya tidak peduli

"jadi, untuk apa mr. James dan para guru yang lain berada disini"tanya Lusena menatap dengan wajah datarnya

"oh begini saya dan para guru yang lain ingin melihat kemampuan bersenjata kalian dan untuk membuktikan kalian pantas masuk ke guardian team"

"jangan tekan aura kalian saat nanti sedang duel dengan mereka karena disini ada si rambut biru itu"telepati Lucky

"oke"sahut Lusena dan Kiki bersamaan

Delisa dkk beserta Nathan dan Daniel yang baru saja datang dibuat terkejut dengan perkataan mr. James

"jadi mereka akan masuk ke guardian team juga mr. "seru Nathan senang yang dibalas anggukan dari mr. James

Sedangkan Delisa dkk menatap tajam ke arah Lucky dkk "mereka gak pantes masuk guardian team karena mereka lemah.. Ya gak gays"ujar Delisa meminta persetujuan teman temannya

"iyalah mana pantes orang kaya mereka masuk guardian team..nanti aja pas lawan kita mungkin aja mereka bakalan koma di rumah sakit hahha.. "Delisa dkk tertawa dengan ucapan salah seorang dari Mereka yang bernama Karin De Caosta.

Lucky dkk menatap tajam ke arah Delisa dkk disertai senyum smirk dari mereka, seisi arena di buat bergidig ngeri dengan respon dari Lucky dkk

"Lo berdoa aja semoga apa yang lo bilang itu terjadi karena kalau enggak!!! Elo yang bakalan koma uppss mati maksud gue!! karena gue dan sahabat gue ini gak suka bermain setengah setengah" Lusena berkata sambil memandang remeh ke arah Delisa dkk kemudian Lucky dkk pergi dari sana menuju tempat duduk mereka

Semua yang mendengar ucapan Lusena menegang,mereka berfikir apakah benar nanti akan ada yang koma atau lebih parahnya mati..memikirkannya saja mereka sudah takut

"nah semuanya sebaiknya kita mulai saja sekarang agar tidak membuang buang waktu karena sebentar lagi akan sore" orang orang pun segera menuju tempat duduk mereka untuk menyaksikan pertandingan yang menegangkan

"tetap jaga aura kalian jangan sampai kalian melepasnya"telepati Lucky kembali mengingatkan para sahabatnya

Posisi duduk mereka seperti di stadion bola dari atas ke bawah dengan Nathan dan Daniel duduk di dekat para guru dan kepala sekolah di pinggir lapangan. Para anggota healer juga sudah disiapkan untuk berjaga jaga siapa tau ada kejadian yang tidak Diinginkan.

Mr. James berjalan ke tengah arena untuk membuka pertandingan ini. Pertandingan ini merupakan pertandingan yang sangat menegangkan dan mengagumkan karena di dalam pertandingan ini akan ada anggota guardian team yaitu Delisa dkk yang melawan anak baru yang sangat kuat yang tak lain Lucky dkk. Dan yang paling mengagumkan pertandingan ini mendapat persetujuan langsung dari kepala sekolah VMA.

"baikalah, semuanya harap tenang.. Pertandingan akan segera dimulai"seketika keadaan arena yang tadinya heboh kini menjadi tenang "nah mari kita mulai pertandingannya...pertandingan pertama Viola Calista Dern dari guardian team melawan Kiki Floria" Viola dan Kiki memasuki arena dari sisi yang berbeda.