Di padang pasir yang tandus dibawah teriknya matahari dua kubu yang saling bermusuhan sejak adanya ramalan bulan biru sudah berdiri berhadapan dengan para pemimpin berada di barisan paling depan. Dikubu white wicth sudah berdiri Lucky dan mr. James yang berada di posisi depan dan di belakang mereka ada Nathan dan Daniel beserta raja raja yang berkuasa di negeri Dhrastein, sementara di barisan black wicth berdiri panglima Asther dan raja Engle dan dibelakang mereka ada Sander.
White wicth
"gue gak liat Lusena sama Kiki, mereka dimana?" bisik Nathan pada Daniel
Mengerutkan dahinya Daniel pun merasa janggal dengan keadaan kemudian dia mengarahkan pandangan kepenjuru barisan tapi tidak menemukan keberadaan kedua gadis tersebut.
"gue gak tau" balas Daniel berbisik
"coba lo tanya Lucky sapa tau dia tau dimana keberadaan kedua gadis itu"
Daniel mengangguk kemudian menepuk bahu Lucky yang berada tak jauh darinya.
"gue gak tau dimana mereka" ucap Lucky dingin membuat Daniel terkejut
"eh. Gue kan belum nanya kok lo udah tau aja?"
"gue tau apa yang lo mau tanya"
"lo tau darimana?"
"gue denger"
Daniel menggaruk tengkuknya yang tidak gatal merasa konyol dengan pertanyaannya "gitu ya"
"hmm"
"gimana Niel?" tanya Nathan setelah Daniel kembali ke barisannya
"dia gak tau"
"tumben? Biasanya kan mereka selalu bersama? Gue yakin pasti mereka punya rencana lain"
"gue gak tau soal itu"
Lucky tersenyum miring menatap raja Engle dan panglima Asther sedangkan yang di tatap menampilkan mimik wajah bengisnya.
"KITA BERTEMU LAGI LUCKY ALEXSA" teriak panglima Asther membuka percakapan setelah setengah jam hanya berdiam diri
Lucky menyeringai "LALU APA YANG KAU INGINKAN?"
"AKU MENGINGINKAN KEMATIAN MU HAHAH..."
perkataan panglima Asther sontak membuat darah Daniel mendidih, dia pun hendak membuka suara tapi melihat Lucky yang melambaikan tangan yang memberi peringatan untuk tidak ikut campur membuatnya hanya mampu diam sambil mengeram marah dan menatap nyalang si panglima.
"Lucky" lirih Daniel pelan
"MENGINGINKAN KEMATIANKU? HAHA, JANGAN MEMBUATKU TERTAWA ASTHER"
Panglima Asther memerah menahan amarah mendengar cibiran Lucky hingga dia hampir lepas kendali jika tidak di tahan oleh Sander.
"tengkan dirimu panglima" katanya
"ingat panglima, aku yang akan membunuh putri bulan biru itu" seru raja Engle bengis yang hanya mendapat anggukan hormat dari Asther
"MENGAPA TIDAK MENYERANG? APA KAU TAKUT PADAKU?" cibir Lucky
"AKU TIDAK PERNAH TAKUT PADA APA PUN. DAN SATU LAGI AKU AKAN MEMUTUS HARAPAN SEMUA ORANG YANG BERGANTUNG PADAMU. LIHAT SAJA, ITU AKAN TERJADI SEBENTAR LAGI"
mata biru cantik milik Lucky menajam penuh ejekan akan perkataan panglima Asther hingga lahirlah tawa renyah yang sangat langka dari bibir Lucky. Sejenak Daniel terpesona dengan tawa tersebut namun itu tidak bertahan lama karena dia tahu di balik tawa itu tersimpan banyak amarah yang akan segera tersalurkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhalla Magic Academy
FantasyRank #1 Basic #2 academy Ini mengisahkan tentang tiga gadis yang tidak biasa,mereka memiliki kekuatan yang sangat besar. konon merekalah yang akan menyelamatkan negeri Dhrastein dari kegelapan yang dibuat oleh raja Engle. mereka adalah...