16:05
Pada sore hari ditaman belakang sebuah rumah terlihat tiga remaja putri berusia sekitaran 17 tahun tengah berlatih sesuatu yang diluar nalar manusia pada umumnya.
Mereka adalah Lucky Alexa Voltain, Kiki Floria Swan serta Lusena Adriana snow, mereka sedang berlatih sihir.
"Kiki buat Pedang gih kita latihan, sapa tau gue bisa ngalahin lo lagi"seru gadis yang berambut coklat pada gadis yang berambut silver
"enak banget lo Sena nyuruh nyuruh gue"ketus gadis yang dipanggil Kiki
"ya enak lah kan tinggal ngomong"sahut si gadis berambut coklat yang bernama Lusena
"et dah ni bocah songong banget"sahut Kiki
"udah woy, katanya mau latihan kenapa jadi malah ribut gini sih"keluh gadis berambut hitam
"Kiki duluan tuh Lucky"adu Lusena pada gadis yang berambut hitam yang disebut Lucky
"kok jadi gue? Kan lo tuh yang tadi main nyuruh aja"balas Kiki tak mau kalah
"lo"
"gak lo"
"lo"
"lo"
"BERHENTI"teriak Lucky dengan wajah sangarnya dan mampu membuat pertengkaran temannya berhenti
Seketika suasana yang tadinya ribut karena pertengkaran gak jelas itu kini menjadi hening dan senyap.
"maaf ya Lucky kita buat lo marah"seru Lusena yang sedari tadi diam
Ucapan Lusena hanya di balas anggukan dan senyum manis oleh Lucky.begitulah mereka, Lucky selalu menjadi penengah disaat temannya bertengkar.
"mending sekarang kita lanjut latihan"usul Kiki yang dibalas anggukan setuju dari kedua temannya
Mereka bertiga pun berlatih bersama, mereka berlati hal yang sangat sulit dipercaya dan diluar nalar manusia yaitu Sihir.
Memang cukup sulit dipercaya oleh manusia tapi itulah kenyataannya, mereka bertiga beserta keluarganya adalah penyihir yang tinggal berbaur dan berdampingan dengan manusia.
Bukan tanpa alasan mereka tinggal didunia manusia, para orang tua mereka yang tak lain adalah raja dan ratu dari sebuah kerajaan harus rela meninggalan kerajaan demi keselamatan putri mereka.
Karena menurut ramalan di negeri Dhrastein kala itu, siapa yang lahir bertepatan dengan munculnya bulan sabit biru maka anak itu yang akan membebaskan negeri Dhrastein dari kegelapan.
Bertepatan dengan ramalan itu, anak mereka lahir, anak dari kerajaan Voltein, Swan dan Snow lahir dibawah sinar rembulan sabit biru.
Kelahiran itu di sambut dengan senang tapi kala mengingat ramalan itu membuat hati mereka sedih, itulah sebabnya mereka memilih meninggalkan istana untuk menyelamatkan anak anak mereka.
Dan disinilah mereka di sebuah rumah yang sangat besar menampung tiga keluarga itu, mereka tinggal berdampingan dengan manusia.
Para gadis remaja itu masih asik dengan pedang dan berbagai kekuatan yang mereka punya lainnya untuk dilatih, mereka sudah mendengar tentang ramalan itu. Makanya mereka berlatih keras mulai saat menginjak umur 4 tahun.
Terlihat Lucky yang melatih kekuatan pedang dan sihir es nya
Lusena yang melatih sihir api dan pedang double swordnya
Kiki yang melatih sihir angin dan cara bertarung menggunakan katana kesayangannya.
Skip....
Latihan mereka harus berhenti karena mendengar suara panggilan dari wanita paling berharga dihidup mereka.
"Lucky Alexa Voltein"panggil mama Lucky
"Kiki Floria Swan"panggil mama Kiki
"Lusena Adriana Snow"panggil mama Lusena
"kemari sebentar, ada yang ingin kami sampaikan"terdengar teriakan mama Lucky
Setelah nama mereka dipanggil, mereka saling pandang sebentar yang mengartikan ada apa? Mengapa kita dipanggil saat latihan? "
Mereka pun akhirnya memutuskan untuk masuk dan menemui orang tua mereka.
Saat mereka sampai mereka pun segera duduk berjejer di sofa panjang berwarna merah maroon itu.
Lucky pov
"kalian tahu kan kalau besok Vhalla Magic Academy akan datang kesekolah kalian untuk mencari murid yang spesial? "ucap ayah gue dengan nada serius
Kami yang melihat dan mendengar perkataan ayah yang serius pun ikutan menjadi serius.
Kami menjawab pertanyaan ayah dengan anggukan yang berarti kami tahu tentang berita itu.
"kalian ingat kan kalian itu siapa"tanya ayah Kiki
"kami tau"ucap kami serentak
"bila mereka datang dan merekrut kalian jadi murid kami tidak akan melarang. Kami serahkan semua keputusan pada kalian"ucap ayah Lusena
"baiklah, terima kasih karena sudah mengingatkan kami pada berita itu, dan kami akan memikirkannya terlebih dahulu. Kalau begitu kami permisi"ucap Kiki mendahului yang lain
"baiklah, kalian boleh pergi. Putuskan dengan baik dan bijak jangan sampai kalian menyesali keputusan kalian. Bunda percaya pada kalian"ucap bunda Kiki yang kami balas dengan anggukan
Lucky pov end
Jangan lupa vote ya gays.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vhalla Magic Academy
خيال (فانتازيا)Rank #1 Basic #2 academy Ini mengisahkan tentang tiga gadis yang tidak biasa,mereka memiliki kekuatan yang sangat besar. konon merekalah yang akan menyelamatkan negeri Dhrastein dari kegelapan yang dibuat oleh raja Engle. mereka adalah...