ahhh!! aku salah duga dari sebelum nya

1.9K 155 40
                                    


© naughty perfect men ©

attention !!!!

-berikan komentar baik terhadap cerita ini
-konten dewasa
-di butuhkan kerja sama antara pembaca untuk membangun suasana yang harmoni
-semoga suka
-typo**

Author POV

Di sebuah rumah susun tepatnya gedung penyewaan kamar khusus wanita, Yuna merebahkan dirinya setelah menghabiskan waktu yang sangat lama di dalam kamar mandi.

Temannya yang satu kamar dengannya lantas bertanya, apa interview yang dilakukan Yuna berhasil atau tidak.

Yuna menjawab dengan penuh kesemangatan yang mengitari jiwanya.

"Belum pasti, tapi aku yakin besok aku menyandang seorang pekerja bukan pengangguran. Hebat kan?" Yuna memeluk guling dengan eratnya, seakan enggan berpisah

"Wait!!! Sorry kalau aku menyela kebahagiaan mu, kata mu besok... apa maksudnya itu, coba jelaskan padaku apa yang sebenarnya terjadi Na?" tanya temannya lagi, dia masih di Landa penasaran dan bingung akan pengertian yang katakan Yuna

"Jadi, hari ini aku gagal interview. Memulainya pun belum...." Yuna mengerutkan bibirnya, cemberut memikirkan nasib karir yang di impikan gagal tergapai

"Apa?! Gagal... terus...." temannya semakin tidak mengerti ia meminta penjelasan lebih detail lagi

"aku sempat marah sama si penguji tampan itu, tapi untunglah kebaikan memihak nasib malang anak kos seperti ku. dia berubah baik, dia memberi kesempatan padaku untuk melakukan interview ulang. walau pekerjaan yang di tawarkan berbeda dari yang awal ingin aku masuki," sungut Yuna mengatakan kejujuran pada temannya yang mendengarkan dirinya baik-baik dengan kesetiaan yang tak dapat di bantahkan

"Pertanyaan ku, mengapa kamu gagal melakukan interview... padahal kamu matang persiapan, bagus juga mengelola kata-kata...." Temannya menggelengkan tak paham, apa yang di alami Yuna sungguh di luar dugaan sebelumnya

"Jadi gini Chaeyoung, map yang aku bawa itu harusnya di serahkan ke dosen. Ehh... karena terburu-buru, aku salah mengambil." jari telunjuk Yuna menggaruk-garuk kepalanya yang tidak merasakan gatal, ia hanya berusaha mengeluarkan rasa canggung

"Kamu itu udah kebiasaan, suka lupa sama segala hal yang udah di siapin. Padahal, kalau kamu teliti segalanya pasti lancar dan dapat dengan mudah menyelesaikan. Tapi ya sudahlah, rezeki kamu bukan di departemen keuangan kan, tapi ya itu...." Chaeyoung menunjuk Yuna

"Aku." tangan kanan Yuna menyentuh dadanya

"Semoga besok lancar ya, aku hanya bisa berdoa dan berharap. Kamu sukses dengan jalan yang kamu pilih." Chaeyoung tersenyum sumringah, tidak ada lagi yang bisa ia lakukan selain berharap pada yang maha kuasa akan nasib temannya

"Uhh!! Chae ku." Yuna menurunkan kedua kakinya, ia langsung berlari dan menabrakkan tubuhnya memeluk erat teman baik nya

"Kenapa?" tanya Chaeyoung yang kembali di Landa bingung

"Rasanya aku ingin cium kamu deh," goda Yuna yang mulai bertingkah manja

"Udah deh jangan mulai, kita udah gede... ngapain kayak anak kecil, udah pergi tidur sana. Jangan ganggu konsentrasi aku, ok," balas peringatan Chaeyoung pada Yuna

"Ihhh kenapa sih, kita kan temen?" gelak tawa Yuna pecah, tak kala temannya sudah merasa tenganggu dengan tingkah anehnya

"Temen juga yang wajar dong hubungan nya." Chaeyoung membuka laptopnya, ia ada jadwal menonton maraton drama kesukaannya

Yuna mulai menjahili Chaeyoung yang sedang fokus menonton drama di layar laptopnya, temannya kesal tapi dia tidak bisa marah karena rasa sayang.

Merasa lelah dan sudah waktunya ia beristirahat, Yuna pergi ke tempat tidurnya.

naughty perfect men (Jungkook & Yuna) *Selesai*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang