© naughty perfect men ©
**attention !!!!
-berikan komentar baik terhadap cerita ini
-konten dewasa
-di butuhkan kerja sama antara pembaca untuk membangun suasana yang harmoni
-semoga suka
-typo**Author pov
Yuna terdiam sejenak, ia berpikir apa yang akan di rebut oleh CEO nya darinya.
"Masih belum mengerti, ataukah kau sedang memikirkan cara lain untuk menghindar." Jungkook mengelilingi Yuna berjalan memutari tubuh gadis itu
Ketegangan dirasakan tubuh Yuna hingga bereaksi takut, peluh keringat mulai bermunculan keluar dari kulit tubuhnya.
"Apa yang Anda inginkan dari saya?" Yuna berusaha mengangkat kepalanya menatap ke arah Jungkook, kedua langkah kaki CEO itu tak bergerak lagi dan berdiri tepat di hadapan nya
"Tidur dengan mu satu malam,"
Jawaban dari bibir Jungkook membuat Yuna terbungkam untuk waktu yang lama, gadis itu masih berpikir keras menolak permintaan dari sang atasan.
"Bayangkan oleh mu Yuna, kedua orang yang kau sebut baik padamu akan kehilangan masa depan yang cerah mereka impikan. Apakah kamu tega melihat mereka menderita, meratapi kesengsaraan," lanjut Jungkook
Yuna terguncang hati nuraninya tak akan membiarkan siapapun terluka, hingga pada akhirnya dalam pikirannya memaksa penolakan itu menjadi persetujuan.
"Pak!! Anda sangat luar biasa mengatur keinginan anda menjadi kenyataan, saya tidak menyangka anda memanfaatkan kesempatan ini untuk menarik perhatian saya, agar ikut masuk ke dalam perangkap anda." wajah pasrah Yuna yang tak berdaya lagi untuk melawan Jungkook, membuat kekhawatiran besar melanda jiwanya
"Bukan hanya pekerjaan mereka kembali, juga hadiah pernikahan yang sangat besar aku berikan pada kedua orang itu. Jika kau bersedia menemani ku satu malam saja, Yuna. Tidak rugi bukan, untungnya besar," Jungkook terus mengatakan bujukan nya di sertai ancaman di dalam perkataan nya
Yuna memikirkan matang-matang dampak yang akan terjadi padanya, tetapi dia tidak bisa diam terus-menerus dan mengabaikan pasangan kekasih yang akan segera naik ke pelaminan, ia berpikir pengorbanan yang ia lakukan sebagai hadiah terbesar dan di kenang oleh keduanya.
"Baiklah pak, saya akan mengikuti apa yang anda inginkan," dengan berat hati Yuna menyetujui persyaratan dari Jungkook
Lelaki itu malah senang di atas penderitaan Yuna, senyum kemenangan terukir di wajah tampan nya.
"Tetapi, untuk membuktikan perkataan anda itu benar. Kembalikan dulu pekerjaan park Jinyoung juga tarik kembali surat pengunduran diri untuk mbak Sana," isak Yuna mengikuti suara jeritan batinnya, entah kenapa perasaan tidak sudi mewakili jiwanya yang tidak rela berkorban
"Tenang saja, hari ini menjadi hari keberuntungan bagi mereka," Sahut Jungkook pasti demi mendapatkan kepercayaan Yuna
"Jangan senang dulu pak, anda tidak bisa menyentuh saya sebelum anda menyucikan diri anda terlebih dahulu dari dosa-dosa yang sudah banyak anda perbuat," tambah Yuna membuat kekecewaan pada perasaan Jungkook
"Apa maksud ucapan mu?" Jungkook menatap Yuna dengan memelototinya
"Karena saya belum pernah di sentuh siapapun, kesucian saya murni adanya pak. Berhubungan untuk pertama kalinya, mungkin akan menjadi keburukan bagi saya. Sedangkan anda, mempunyai banyak pengetahuan bukan?" tanya Yuna luluh yang di dianggukkan Jungkook beberapa kali
"Saya menantang anda selama seminggu, apa anda tahan tidak berhubungan dengan wanita manapun. Sesudah seminggu lewat, barulah saya datang pada anda," ucap Yuna penjelasan akhir dari apa yang ia rencanakan
KAMU SEDANG MEMBACA
naughty perfect men (Jungkook & Yuna) *Selesai*
Fiksi PenggemarYuna di usia yang baru saja menginjak dewasa harus berurusan dengan pria tampan sangat mampan, anak konglomerat yang sombong. Jeon Jungkook namanya. Tidak terpikir oleh Yuna, kalau pekerjaan yang di tawarkan pria itu membuatnya berada dalam masalah...