*sesuai request dari para readers yang penasaran sama chapter selanjutnya!! Thanks udah setia di sini dan ngelapak juga semoga betah ke depannya*© naughty perfect men ©
**attention !!!!
-berikan komentar baik terhadap cerita ini
-konten dewasa
-di butuhkan kerja sama antara pembaca untuk membangun suasana yang harmoni
-semoga suka
-typo**Author Pov
Yuna terdiam beberapa saat memikirkan kata yang tepat untuk di katakannya pada Jungkook.
Saat Yuna mau mengatakan apa yang telah ia pikir matang-matang, Jungkook malah pergi.
Yuna segera berdiri ia berjalan mengikuti kemana langkah pria itu dituju.
.........................
Berada di ruang pemindahan, membuat Yuna merasa tidak nyaman.
Apalagi tempat yang ia duduki adalah tempat dimana CEO dan wanita itu bercumbu mesra, memperhatikan gerak-gerik Yuna yang tak bisa diam.
Jungkook langsung bertanya, sembari duduk di sebelah gadis itu.
"3 hari lagi semua karyawan mendapat gaji, apa kau menginginkan gaji mu turun juga pada hari itu?"
Yuna melirik ke samping, merasakan canggung ia segera menggeserkan tubuhnya beberapa cm menjauh dari Jungkook.
"Tidak!! gaji saya setelah 30 hari bekerja," jawab Yuna risih
"Mau gaji sehari 100 juta tidak?" Jungkook mendekati Yuna kembali, menggeserkan tubuhnya dekat dengan gadis sebelahnya
"Mana ada gaji sehari 100 juta?" tanya Yuna menggelengkan kepala heran
"Ada," jawab pasti Jungkook
"Ohh...." Yuna hanya menjawab singkat
"Jangan cuma ohh tanya pekerjaan apa itu," Jungkook merasa kesal, karena kode keras yang ia sampaikan tak di tanggapi Yuna
"Ya... baiklah pak. Pekerjaan seperti apa yang bisa menghasilkan uang segitu?" Yuna menoleh ke arah Jungkook
"Jadilah wanita ku, selama kau kuat bersamaku...aku membayar gaji mu setiap harinya tunai tanpa ada cicilan." Jungkook tersenyum menawan untuk menarik perhatian Yuna
"Ahh maaf pak, saya tak tertarik mencari uang dengan cara yang gampang, harus dengan jalan yang baik. Lagipula untungnya apa? tidak ada kan, hanya rasa sakit yang tersisa." Yuna bangkit dari tempat duduk, berjalan melangkah ke depan menghindari tatapan Jungkook yang mulai mengusik ketenangan jiwanya
"Berapa yang kamu minta, aku akan menyanggupi nya?" Jungkook memiliki ketertarikan pada Yuna, lelaki itu terlihat sangat jelas menginginkan gadis polos tersebut menjadi pemuas nafsunya
"Kehormatan tidak ternilai harganya, kesucian tidak di beli dengan harga murah pak. uang tahta ataupun jabatan, tidak saya inginkan. Jika bapak ada perlu lagi, panggil saja, saya berpindah tepat duduk di dekat pintu." Yuna memantapkan langkahnya pergi ke sofa yang berada di samping pintu, menjauhkan dirinya dari marabahaya
"Apa kamu tidak tertarik pada ku?" Jungkook menghentikan langkahnya ketika ia sadar berada jauh dari tempat kerjanya
"Tidak sama sekali, menginginkan bapak sama halnya saya masuk ke dalam lubang penderitaan...." Yuna menghela napas sejenak
"Adapun saya ingin bertanya pada anda, bisakah anda hentikan perbuatan bapak yang bermain-main dengan wanita. Kenapa anda tidak menikah saja, untuk memiliki wanita yang anda sukai seutuhnya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
naughty perfect men (Jungkook & Yuna) *Selesai*
FanfictionYuna di usia yang baru saja menginjak dewasa harus berurusan dengan pria tampan sangat mampan, anak konglomerat yang sombong. Jeon Jungkook namanya. Tidak terpikir oleh Yuna, kalau pekerjaan yang di tawarkan pria itu membuatnya berada dalam masalah...