© naughty perfect men ©
**attention !!!!
-berikan komentar baik terhadap cerita ini
-konten dewasa
-di butuhkan kerja sama antara pembaca untuk membangun suasana yang harmoni
-semoga suka
-typo**Author pov
Yuna pulang dengan selamat sampai tempat kos nya.
Gadis itu kini berbaring di tempat tidur, lelah sangat pening terasa di kepalanya.
Otot-otot tangan juga kaki merasa pegal, terbayar sudah perjuangan tadi pagi yang menegangkan.
Chaeyoung yang baru saja datang bergabung langsung menghampiri temannya, dengan candaan yang biasa di lakukan.
Chaeyoung menyindir Yuna yang pulang di antar Jaehyun.
"Cieee.... ganteng ya babang nya!" Lengan Chaeyoung menyenggol bahu Yuna
"Apa sih datang-datang udah ngomong ngawur aja," dalih Yuna malas bertengkar seperti kemarin
"Nih anak kenapa sih, gitu amat sama temen nya," Chaeyoung pun terbawa arus dingin Yuna yang tak mau menanggapi gurauan nya
"Habis nya, tiap hari kamu selalu jodohin aku sama si Jahe," keluh Yuna merasa tak pantas di sandingkan dengan Jaehyun
"Lah kenapa, bukannya kamu juga ngincar dia buat jadi pacar?" Chaeyoung kaget dengan pernyataan Yuna seakan menolak
"Iya sih, tapi kalau dia nya nggak mau gimana." Yuna melirik temannya yang berbaring di samping tubuhnya
"Belum nyoba PDKT aja udah nyerah, ya mau gimana tahu jawabannya," balas Chaeyoung singkat
"Menurut mu, Chaeyoung. Dia suka cewek yang kayak gimana?" tubuh Yuna berbalik menghadap ke Chaeyoung
"Nggak tahu deh, natural mungkin tapi... nggak tahu juga sih," Chaeyoung terkekeh
"Tadi dia juga nanyain nomor ponselku, sayang nya. Ponselku masih berada di tangan laki-laki itu," ujar Yuna mengingat momentum manis yang gagal tercapai
"Ehh... kamu nggak coba tanyain, katanya ada seorang karyawan yang baik kamu kenal. Kenapa nggak minta bantuan aja sama dia,"
"Nah, itu dia. Mbak itu tidak di bolehin ambil ponselku, ya... udah terpaksa aku yang harus pinta sendiri,"
"Ehh... tapi dia itu tampan, cuma kau tahu kan? Dia itu...." Chaeyoung menggantung ucapannya
"Iya aku tahu, hari ini saja dia mengambil ciuman pertama ku," Yuna pun miris mengingat kejadian waktu di kantor pagi itu
"Apa?! ciuman pertama mu!" Chaeyoung terkejut, mengapa bisa itu terjadi ia bergumam dalam hatinya
"Shutt!!" Yuna menutup bibir Chaeyoung ia pun mengucapkan pelan-pelan
"Iya, Chaeyoung. Jangan keras-keras, aku tidak mau berita ini tersebar," bisik Yuna
Chaeyoung mengangguk menyetujui perintah Yuna, dia mendengarkan baik-baik cerita temannya bagaimana bisa kejadian drastis itu terjadi.
Sontak kisah Yuna mengundang api kemarahan Chaeyoung, dia tidak rela temannya di perlakukan tidak adil tanpa sebab.
Apalagi hal itu menyangkut masa depan Yuna, Chaeyoung berniat balas dendam pada laki-laki yang ia sebut sebagai berengsek.
Yuna tidak menampik rasa manis di sertai kelembutan yang menarik lidahnya, ujarannya itu langsung di tanggapi Chaeyoung dengan melemparkan bantal ke wajah temannya karena kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
naughty perfect men (Jungkook & Yuna) *Selesai*
FanfictionYuna di usia yang baru saja menginjak dewasa harus berurusan dengan pria tampan sangat mampan, anak konglomerat yang sombong. Jeon Jungkook namanya. Tidak terpikir oleh Yuna, kalau pekerjaan yang di tawarkan pria itu membuatnya berada dalam masalah...