© Naughty perfect Men ©
**attention !!!!
-vote sebelum baca tanda pengenalan yang baik
-berikan komentar baik terhadap cerita ini
-konten dewasa
-di butuhkan kerja sama antara pembaca untuk membangun suasana yang harmoni
-semoga suka
-typo**[Author pov]
Yuna di permainkan oleh dua pria asing itu, meraka terus gencar menakut-nakuti gadis polos tersebut.
Cara mereka mendekati Yuna yang berkeliling di sekitar tempat tidur, ketika salah seorang dari mereka berani menarik tangan Yuna untuk keluar dari ranjang.
Yuna menendang pahanya, ia segera turun dari tempat tidur berlari menuju pintu keluar.
Sangat di sayangkan, Yuna malah tersandung ketika ia tidak berhati-hati melangkahkan kakinya, mereka berdua malah tertawa puas tanpa berniat membantu gadis itu.
"Lihatlah dia!! sampai ceroboh melakukan tindakan," ucap meledek pria yang baru saja dapat tendangan kaki Yuna
"Kenapa kalian menganggu ku." Yuna berusaha membangunkan tubuhnya, sedikit demi sedikit ia mengangkat kakinya hingga berdiri
"Kemarilah sayang, jangan takut. Kami hanya menjalankan tugas saja, tidak akan berbuat kerugian padamu." pria berjaket kulit hitam mendekati Yuna, gadis itu segera berbalik dan berlari ke tempat tujuan utama yaitu lari dari masalah
Sayang nya sekali lagi, tangan Yuna di tarik pria jaket kulit berwarna hitam itu.
Mereka saling berhadapan satu sama lain, binar mata elang cemerlang mengkilat di bola mata hitamnya.
Yuna menelan salivanya, ketidakberdayaan dan juga keletihan, terasa menggandrungi tubuhnya yang lemah.
"Pantas Jungkook sangat menyukai mu, kau benar-benar cantik sekali." tangannya berusaha menyentuh pelipis Yuna, namun dengan cepat gadis itu menepis dengan kasar tangan jahat yang ingin berbuat senonoh terhadap dirinya
"Bajingan, kalian tidak pantas menyentuh ku!!!" sekuat tenaga Yuna berusaha meloloskan dirinya, dari cengkraman pria yang menatapnya dengan serius
Pria itu tersenyum melepaskan tangan Yuna, sampai-sampai gadis itu kehilangan kendali atas dirinya dan terjatuh ke bawah.
"Taehyung, kau sangat kasar pada seorang wanita. Sudah jangan di teruskan, kau ingin mati di tangan Jungkook. Hah!!!" ketika pria satu lagi masih mempunyai sayap malaikat yang berniat membantu Yuna untuk berdiri
Ceklek........!!!!
Jungkook baru saja datang membuka pintu, mendegar suara langkah kaki mendekat, Yuna mendogak wajahnya ke atas sedikit kebelakang, ketika ia mengetahui sosok yang datang, ia langsung bergerak berlari menghampiri laki-laki yang tak asing baginya.
Greeeb...... Yuna memeluk tubuh Jungkook, jeratan tangannya menekan tubuh laki-laki itu hingga terbatuk-batuk kehilangan sebagian oksigen yang di perlukan.
"Uhuk... Uhuk...." Jungkook mencoba menahan sesak napas yang terjadi di dalam tubuhnya, demi mempertahankan pelukan yang menyalurkan kehangatan
Jungkook memandangi kedua temannya dengan tatapan heran dan bertanya, salah satu dari mereka yang peka terhadap sorot mata nya memberi penjelasan.
"Aku dan Taehyung hanya bercanda kook, kami bermain-main sedikit. Ya melakukan tes saja, apa dia memang benar gadis yang polos atau cuma pura-pura lemah." pria ini tersenyum lebar menutupi kesalahan nya mencari jalan aman
"Jangan pergi meninggalkan ku lagi, aku takut," ringgis Yuna sembari meremas punggung Jungkook, tusukan jari kukunya hampir menyobek handuk kimono putih yang di kenakan laki-laki itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
naughty perfect men (Jungkook & Yuna) *Selesai*
FanfictionYuna di usia yang baru saja menginjak dewasa harus berurusan dengan pria tampan sangat mampan, anak konglomerat yang sombong. Jeon Jungkook namanya. Tidak terpikir oleh Yuna, kalau pekerjaan yang di tawarkan pria itu membuatnya berada dalam masalah...