LAPAK DEWASA 21+
28-18-2019
SINOPSIS CERITA SUAMIKU KAKAKKU
Awalnya benci tapi pada akhirnya, rasa benci Pian untuk adik angkatnya berubah menjadi rasa cinta yang dalam. Obsesi dan keinginannya sangat besar pada adiknya. ia ingin, Shasa menjadi mili...
Yg nggak sabar baca lengkap. Udah ada di playstore to playbook ebooknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TIGA PULUH
Shasa memandang nyalang, kearah wajah lelap anaknya yang terlihat damai. Wajah tampan itu terlihat cerah, dan ada senyum tipis yang tersungging di wajah lelap itu. Hati Shasa perih melihatnya. Senyum anaknya akan segera hilang bahkan hati anaknya mungkin akan hancur, sehancur hatinya apabila anaknya itu tau, kalau papa-nya akan egois dengan menikah lagi dengan wanita lain ah wanita pilihan orang tuanya.
Tapi Shasa bukan ibu yang bodoh! Shasa tidak akan memberitahukan hal laknat yang dapat membuat hancur hati anaknya. Shasa sangat hapal bagaimana benci, dan tidak sukanya Rangga tentang segala hal yang berbaur ibu tiri. Dalam otak kecil anaknya telah tertanam bahwa ibu tiri adalah sosok yang kejam, dan jahat. Walau semua tidak begitu. Tapi tidak bagi Rangga yang baru berumur delapan tahun. Anak itu mensugesti dalam dirinya bahwa ibu tiri adalah sosok jahat bagai nenek sihir yang lapar, dan haus akan darah sebagai tumbal.
Shasa membawa lembut tangan gemetarnya di atas kening Rangga yang terlihat terlipat. Mengelus selembut bulu disana, membuat kerutan itu perlahan hilang, dan anaknya kembali bergelung dan merapatkan tubuhnya dengan tubuh Shasa nyaman.
Rangga memeluknya begitu erat dengan kaki yang berada diatas perut Shasa.
"Rangga senang. Liburan bareng. Yeyyy."Igau anak itu dengan pekikan senang.
Shasa menahan napasnya kuat. Shasa kira anaknya pura-pura tidur sedari tadi karena anaknya itu barusan membuka matanya sebentar, dan memekik bahagia dengan tangan yang masih memeluk erat tubuhnya.
Tapi ternyata...anaknya hanya mengigau.
Hati Shasa semakin sakit mendengar igauan anaknya barusan. Nyatanya tidak akan pernah ada liburan bersama, apabila suaminya itu memilih yang akan membuat Shasa semakin hancur besok.
"Kamu tau, sayang. Kamu alasan mama tetap bertahan di dunia ini. Dari dulu mama nggak ada semangat untuk hidup lebih panjang di dunia yang kejam ini. Dari mama kecil selalu hal yang menyakitkan yang mama dapatkan. Nggak dari mama kandung mama yang menelantarkan mama. Nggak dari papa angkat mama yang selalu sinis sama mama. Yang paling jahat di hidup mama yaitu papa kamu. Dia melukai batin dan psikis mama sedari mama kecil sampai sekarang ini. Benar-benar menyedihkan."bisik Shasa lirih di atas puncak kepala anaknya.
Air mata tidak bisa di bendung lagi oleh wanita itu. Shasa sepertinya tidak akan bisa tidur sepanjang malam ini. Hatinya gelisah dan risau. Harap-harap cemas kira-kira pilihan suaminya akan jatuh pada siapa besok. Shasa nggak sanggup mendengar pilihan suaminya besok apabila laki-laki itu akan memilih Celia di bandingkan memilih ia dan anaknya karena balas jasa yang suaminya itu lakukan.
Isakan semakin kuat ditahan Shasa, membuat tubuh wanita itu bergetar hebat dengan air mata yang setia mengalir membasahi pipinya bahkan menyapa kepala anaknya, Rangga.
