SUAMIKU KAKAKKU

25

Ebook suamiku kakakku  sudah ready. Bisa beli dan download di playbook.

Pdf suamiku kakakku juga ready. Harga 40 ribu.... minat; hubungi 085 337 484 038 / 085 238 364 972

Ada juga promo. Bayar 100 rb dapat 51 judul novel sabanaliar. Isi lengkap sampai tamat 51 judul tersebut. Termasuk ada novel suamiku kakakku di dalamnya

Hubungi 085 337 484 038 / 085238364972

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah dengan anak majikan ibuku)
36. Spinn off Ela...
37. Anak Dengan Sepupuku
38. Daniel dan Angep : Nikah Paksa
39. Anak untuk suamiku
40. Ex husband
41. Bastard Husband
42. My baby Twins
44.Menikah dengan kekasih majikanku?
45.BOOK 2 my baby twin
46. Anak untuk suami sahabatku
47. Another baby
48. Finding daddy
49. Sorry my son
50. Dia ayahku
51. MENYESAL SETELAH KEHILANGANMU
52. Menyesal Setelah Menceraikanmu

Promo berlaku sampe tanggal 30  september 2024

****

DUA PULUH LIMA

Mata dengan manik madu itu, memandang dalam dengan mata yang memerah menahan tangis kearah wajah lelap yang terlihat amat damai itu. Tubuhnya yang tinggi dan berisi meringkuk nyaman di dada bidang pemilik manik madu yang tidak lain adalah Pian.

Dengan tangan yang bergetar, Pian mengelus selembut bulu pada punggung telanjang isterinya penuh cinta dan kasih. Ada senyum samar di bibir laki-laki itu mengingat aktifitas panas yang baru saja mereka lewati dengan nikmat tadi. Shasa menyerahkan dirinya sukarela, tidak seperti sebelumnya yang selalu terpaksapadanya bahkan Shasa yang meminta lebih tadi.

"Terimah kasih banyak, Sha."bisiknya serak.

Dengan pelan sekali Pian melepaskan lingkaran tangan isterinya di perutnya. Ia ingin duduk mengamati dalam diam wajah lelap isterinya sepanjang pagi tanpa lelah dan mengantuk.

"Maafkan aku."bisiknya lirih.

Tangan kekar dan berbulu itu menurunkan selimut tebal hitam licin yang menutup sebatas dada isterinya membuat perut dan kedua buah dada Shasa terpampang tepat di depan mata Pian.

Pian menunduk, membawa mulutnya tepat pada pusar Shasa, mencium bertubi-tubi di sana. Dengan bisikan penuh harapan agar sesosok seorang anak hadir dalam perut istrinya segera. Pian menginginkan satu anak lagi bahkan lebih dari rahim Shasa.

"Ku mohon, hadirlah sayang. Hadirlah agar mamamu berat untuk meninggalkan papamu ini, nanti."Bisik Pian pilu dengan nada penuh harapan dan doa. Bahkan air mata laki-laki itu mengalir membasahi lingkaran pusar Shasa yang indah. Ini terlalu rumit, dan berat. Kepala laki-laki itu hampir pecah saat ini.

Pian membuang pandangannya kearah lain, di saat laki-laki setengah paru baya itu menjatuhkan dirinya dengan rendah di hadapannya.

Ya, Saka berlutut di depan Pian dengan gumaman penuh , agar Pian mau membantunya untuk membahagiakan puterinya yang malang.