LITD : 6

3.3K 427 55
                                    

Vote & comment nya jangan lupa yah.
Vote dulu sebelum membaca, hehe:)


=======================

Kini mereka berdua duduk disebuah taman di dekat komplek rumah. Sambil menikmati es krimnya masing-masing.
Melihat yeji sangat menikmati es krimnya, muncul ide usil di pikirannya.

Ia sengaja menyenggol pelan tangan yeji sehingga es krimnya mengenai hidung yeji dan itu sukses membuat yeonjun tertawa lepas, lain dengan yeji yang merengek seperti anak kecil yang sedang di jahili kakanya.

"belepotan ih kaya anak kecil, haha." ledek yeonjun.

"ini gara-gara kamu tau." yeji sedang ngambek sekarang. Dia tak selera lagi memakan es krim yang masih berada di genggamannya itu.

"dih ngambek. Ayo makan tu es krimnya, keburu cair loh nan--"

"biarin."

Bukannya merasa bersalah, yeonjun pun semakin tertawa melihat bagaimana menggemaskannya yeji saat sedang ngambek seperti ini.

Akhirnya yeonjun meminta maaf pada yeji. Yeonjun sudah berulang kali membujuk yeji agar tak marah. Tapi percuma, gadis itu masih mempertahankan acara ngambekannya.

Tak tau harus berbuat apa, yeonjun pun hanya diam menatap yeji dari samping. Entah untuk yang keberapa kalinya, yeonjun selalu takjub oleh kecantikan yang dimiliki yeji. Terus menatap lekat wajah yeji, dengan menatapnya saja mampu membuat hati yeonjun tenang dan damai.

Hanya keheningan yang menyelimuti mereka. Tidak ada suara yang dikeluarkan oleh dua sejoli ini. Sampai saat "yeonjun."
Yeji memanggil yeonjun dengan nadanya yang menunjukkan bahwa ia masih ngambek.

"hm?" balas yeonjun yang juga sepertinya ikutan ngambek. Tenang saja, yeonjun hanya pura-pura kok.

"k-kenapa diam? Pasti lagi mikirin mau jahilin aku lagi kan?" tuduh yeji ketus. Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya melihat kelakuan yeji yang seenaknya saja menuduhnya.

"apasih, g jls." balas yeonjun masih dgn aktingnya.

"loh kok jadi kamu yg ngambek sih."

"tau ah."

"yeon"

"hm?"

"yeonnnnn."

"hm?"

"yeonjunn" rengek yeji.

"iya sayang kenapa hm?"

Mendengar kata sayang, membuat wajah yeji memanas dan tanpa ia ketahui pipinya memerah.

"ciee pipinya merah gitu, salting ya." goda yeonjun.

"tau ah, sebel."

"hahaha lucu banget sih." yeonjun kemudian menguyel pipi yeji yang mana membuatnya semakin memerah.

Berakhirlah dengan yeonjun yang kesakitan karena badannya yang habis dipukuli oleh yeji.

--Love In The Dark--

Di hari minggu pagi yang cerah ini, terdapat 2 orang remaja yang sedang asik dengan kegiatannya masing-masing. Yeonjun terlihat buru-buru melesat ke kamar mandi karena ia terlambat bangun dari tidurnya. Padahal ia sudah ada janji dengan yeji pagi ini. Yeonjun berjanji akan mengajak yeji jalan dan mentraktir nya sampai puas. Di sisi lain yeji sibuk mondar mandir di teras rumah nya menunggu kedatangan yeonjun.

Love in The Dark [ Yeonjun x Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang