[Love in the Dark]
[Yeonjun]
Seperti mati terbunuh namun tetap hidup dalam sebuah penyesalan.
Itulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan diri ku saat ini. Terlalu banyak penyesalan didalam hidupku. Luka kemarin masih kurasakan, namun luka baru datang lagi.
Setelah dia meminta ku untuk datang, dia malah asik berciuman dengan kekasihnya.
Lalu untuk apa ia ingin aku datang? Hanya untuk memamerkan kemesraannya saja, begitu?
Persetan.
Dia sungguh menyiksa ku.
Aku hanya membutuhkan waktu saat ini. Waktu agar diriku terbiasa tanpa dirinya.
Aku tak bisa menggapainya. Dia sudah terlalu jauh walaupun ia berada di dekatku.
Tapi satu hal yang perlu kalian tau.
Aku sama sekali tak pernah menyesal mencintainya.
Setelah sekian lama, aku benar-benar kembali ke tempat ini. Terakhir aku berada disini juga di karenakan gadis yang sama, itu terjadi saat aku terpaksa harus pergi meninggalkannya dulu.
Aku sudah menahan diriku untuk tidak datang kesini sejak kemarin, namun kali ini tak bisa kutahan.
Alkohol.
Tak perduli sebanyak apapun, mereka semua akan kuhabiskan. Aku hanya akan berhenti jika aku sudah tak sadarkan diri. Tak ada yang bisa menghentikan ku jika sudah begitu.
[Author]
Nancy yang sedang asik berkumpul dengan temannya tiba-tiba terkejut melihat keberadaan daniel disana.
Ia melihat daniel dalam keadaan mabuk berat. Nancy pun langsung berjalan menghampiri daniel."kak daniel." panggil nancy.
Namun tak ada balasan. Lelaki itu hanya menundukkan kepalanya.
"kak." nancy mengguncang kedua bahu daniel.
Merasa terusik daniel langsung mendongakkan kepalanya.
Daniel tersenyum, matanya seakan berbinar.
"yeji?" panggil daniel.
Hal itu membuat nancy terheran, "yeji?" kenapa daniel malah menyebut yeji.
"kak ini nancy."
Grep
Daniel menarik tubuh nancy, sehingga tubuh mereka menempel.
Nancy tersenyum senang. Daniel benar-benar tampan. Entah sudah yang keberapa kalinya ia jatuh kedalam pesona daniel.
Lelaki dihadapannya ini terlalu sayang untuk dilewati.
"yeji." panggil daniel lagi.
Tentu saja hal itu membuat nancy merasa jengah. Kenapa hidupnya selalu berurusan dengan yeji. Ia benar-benar muak mendengar nama itu.
Nancy pun seakan menulikan telinganya. Tak perduli saat ini daniel mengira bahwa dirinya adalah yeji. Tanpa pikir panjang ia langsung mencium daniel tepat dibibirnya.
Daniel pun membalas ciuman itu.Ciuman yang panas. Merasa ciumannya dibalas oleh daniel, nancy pun tersenyum senang disela-sela ciuman panasnya itu.
Tiba-tiba seseorang menarik nancy secara kasar.
"apasih lo?" teriak nancy.
Wooyoung tak memperdulikan perkataan nancy. Dan langsung membopong daniel untuk keluar dari club ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/200385897-288-k387186.jpg)