LITD : 14

2.6K 364 28
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya💗

[Love in the Dark]

[Yeonjun pov]
Mengetahui fakta yang menimpa yeji, membuatku merasa sangat terpukul. Aku sangat resah dan gelisah, juga sangat takut. Apa yang harus aku lakukan sekarang? Ini semua salah ku. Aku ingin membantunya, namun aku tidak tau aku harus apa. Beberapa hari ini, aku menghabiskan waktu di rumah sakit. Aku sangat ingin menemui yeji dan keluarganya, namun aku terlalu takut untuk melakukan hal itu. Mereka pasti akan sangat marah jika tau akulah yang menabrak yeji, dan bukannya membantunya aku malah meninggalkan yeji yang tergeletak di jalan. Andai saja aku langsung membawa yeji ke rumah sakit, pasti suasananya tidak akan secanggung dan menakutkan seperti ini, dan aku bersedia bertanggung jawab atas perbuatanku. Tapi ini sudah terlambat untuk muncul dihadapan mereka.

Saat ini aku sedang duduk di sebuah bangku yang disediakan di depan ruangan kamar pasien. Aku memilih duduk di bangku yang tidak terlalu jauh dari kamar yeji. Tak lama, beberapa siswa SMA tampak berjalan menuju kamar yeji. Suster sempat menghadang mereka untuk masuk, karena yeji sedang berganti pakaian. Menunggu yeji selesai, ke lima siswa itu yang terdiri dari empat perempuan dan satu lelaki duduk di bangku yang telah disediakan. Karena suasana sangat sepi, aku dapat mendengar dengan jelas apa yang sedang mereka bicarakan. Memang tidak sopan mendengarkan percakapan orang lain, tetapi sepertinya ini sangat penting. Aku pun merapatkan topi ku, membenarkan masker dan tak lupa ku naikkan tutup kepala hoodie ku. Awalnya aku mengira mereka adalah sahabat yeji, namun sepertinya aku salah. Mereka adalah para munafik yang berkedok sebagai teman. Dan lelaki itu, dengan mulusnya sebuah kalimat keluar dari mulutnya, bahwa ia akan memutuskan yeji karena dia telah buta. Aku semakin prihatin dengan keadaan yeji, disaat seperti ini seharusnya mereka lah yang menyemangati yeji dan menemaninya. Tidak sadar, aku mengepalkan tanganku kuat mendengar obrolan kelima bocah tidak punya otak itu. Lelaki itu, aku sangat ingin menghajarnya sekarang, namun aku tidak bisa melakukannya.

Hari ini aku kembali ke rumah sakit, aku menggunakan mobil lagi, karena motor ku sedang di perbaiki. Aku masuk ke dalam rumah sakit dan mulai menekan tombol di lift itu. Aku sangat terkejut karena ketika lift terbuka, disana terdapat yeji yang sedang duduk di kursi roda dan ada orang tuanya juga. Aku dengan cepat membuang muka, dan berjalan ke arah lain. Kulihat mereka menuju keluar rumah sakit, dan aku langsung mengikutinya dari belakang. Sepertinya yeji sudah diperbolehkan untuk pulang. Untung saja mobil ku tidak terparkir jauh dari mobil mereka, dan aku pun dengan mudah menemukannya.

Aku terus mengikuti mereka sampai tiba disuatu komplek perumahan. Dan berhentilah di depan rumah yang menjadi tujuan mereka. Dapat kulihat seorang satpam dengan segera membuka gerbang itu. Aku mendapatkan alamat rumahnya, lalu sekarang aku harus apa?

Cukup lama aku berdiam diri di dalam mobil, memikirkan apakah ada cara lain untuk bisa dekat dengan yeji dan menemaninya. Karena aku sangat yakin, teman-teman brengseknya itu tidak akan pernah muncul lagi.

Aku menghela nafas frustasi, semua kacau. Aku adalah lelaki pengecut. Aku ingin menenangkan pikiran ku dulu saat ini, aku sangat butuh istirahat, jika tidak aku bisa gila. Saat ingin berbalik pulang, mata ku menatap ke arah rumah yang ada disamping rumah yeji. Terdapat tulisah diluar gerbang yang mengatakan bahwa Rumah itu dijual, dan aku pun tersenyum senang. Ini adalah kesempatan bagiku.

Seperti di beri energi baru, aku mengurungkan niatku untuk pulang dan langsung menelfon pemilik rumah tersebut. Tak peduli dengan harga dan lain-lain aku langsung menyetujui itu. Aku hanya ingin segera bertemu dengan yeji dan mengenalnya, semoga tuhan memberi kelancaran padaku. Aku ingin menebus dosaku, walaupun aku tau ini tidak sebanding dengan apa yang telah kuperbuat. Langsung saja aku menjalankan mobil secepatnya untuk menemui pemilik rumah agar besok aku bisa langsung pindah kerumah itu.

Love in The Dark [ Yeonjun x Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang