LITD : 30

3.5K 397 87
                                    

Pagi harinya di apartement yeonjun~

Kepala yeonjun saat ini sedang di tepuk-tepuk kasar oleh seseorang.

Siapa lagi jika bukan wooyoung.

"apasih?" jawab yeonjun dengan suara khas bangun tidur.

"bangun lo." teriak wooyoung.

Tak ada respon lagi yang diberikan oleh lelaki bermarga choi itu.

"woi daniel." akhirnya wooyoung menendang yeonjun tanpa ada rasa kasihan.

Membuat yeonjun tersentak, "bangsatt!" teriak yeonjun. Kini ia sudah dalam posisi duduk, "apasih? Kenapa? Gue masih ngantuk." jawab yeonjun lagi.

"Udah siang ni, bangun. Jangan nyusahin orang mulu idup lo."

Mendengar kaga siang membuat Yeonjun kaget, bisa mati dia jika tidak hadir pada kelas Mr.yoongi. Dengan sigap ia melesat ke kamar mandi dan bersiap-siap untuk berangkat ke kampus.

Setelah selesai mandi dan berpakaian, saat yeonjun hendak mengambil tas nya, matanya melihat sekilas ke arah jam yang masih menunjukkan pukul 8 pagi.

"bangsat."

Yeonjun keluar dari kamarnya dan menemukan wooyoung yang masih santai sambil memakan roti lapisnya. Dengan cepat yeonjun melemparkan tas nya kasar ke pada wooyoung.

Alhasil, semuanya makanan dan minuman wooyounh tumpah di atas meja.

"gilak lo." dan berbagai umpatan lain keluar dari mulut wooyoung. Akhirnya dengan sangat terpaksa wooyoung membereskan kekacauan itu.

Setelahnya, wooyoung menghampiri yeonjun yang sedang duduk di sofa sambil memijit pelipisnya.

"kenapa lo?" tanya wooyoung yang kini ikutan duduk di sofa yang bersebrangan dengan yeonjun.

"sakit banget kepala gue."

"ya iyalah bego. Lo mabuk parah gitu." wooyoung memperbaiki duduknya, dan menatap yeonjun dengan serius,

"daniel!" panggil wooyoung.

"apaan?" dan tentu saja akan dibalas ketus olehnya.

"Lo kenapa bisa mabuk separah itu?" tanya wooyoung.

"Kalo gue sama yeji ga sempat dateng mungkin tu anak orang udah hamil lo buat." lanjut nya lagi.

Yeonjun tersentak kaget mendengar ucapan wooyoung.

"maksud lo?"

"ck. Makanya jangan mabuk, bego kan jadinya."

"bisa gak sih kalau ditanyain itu jawab langsung aja. Maksud lo apa? Kenapa ada yeji? Dan anak orang siapa sih maksud lo?" yeonjun pun pindah dari tempat duduknya ke samping wooyoung berada.

"iya kemarin gue minta temenin yeji buat nyariin lo. Kita udah cari ke semua tempat, dan tempat terakhir yang kita kunjungi itu club. Eh taunya bener lo ada disana. Lo semalam udah mabuk berat, bahkan pas gue bopong ke mobil lo udah ga sadar sama sekali. Dan waktu kita nemuin lo, lo itu lagi asik-asiknya ciuman sama nancy. Panas banget."

"serius lo? Ber-berarti yeji ngeliat itu semua?"

"yaiyalah dia ngeliat. Berasa nonton film biru."

Yeonjun terdiam sesaat.

Tetapi memangnya kenapa jika yeji melihat, toh dia kan sudah punya yohan. Yeji juga pasti tak akan peduli pada dirinya pikir yeonjun.

"yaudah, gue mau balik dulu. Gue ada kelas pagi hari ini. Gue cabut."

Wooyoung berjalan ke arah pintu. Namun ia tiba-tiba berhenti dan membalikan badannya.

"eh tapi kayanya ada yang aneh deh sama yeji." kata wooyoung dan ia pun kembali duduk di sofa.

Love in The Dark [ Yeonjun x Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang