Hari ini seharusnya yohan sudah diperbolehkan untuk pulang. Namun hal itu diurungkan karena tiba-tiba badan yohan sangat panas dan badannya sangat lemas. Akhirnya, ia terpaksa harus menetap dirumah sakit sampai besok.
Baik mama dan papa yohan kini masih sibuk bekerja. Berterimakasihlah pada yeji yang mau merawat dan menemani yohan.
Saat ini yeji sedang menyuapi yohan bubur, namun fikirannya entah kemana-kemana. Ia tampak sedang memikirkan sesuatu, ketika di ajak berbicara oleh yohan, yeji juga tidak fokus.Tiba-tiba yohan mengambil alih mangkuk yang dipegang yeji lalu meletakkannya di nakas. Yohan kemudian menggenggam kedua tangan yeji, "kamu lagi mikirin apa?"
"ah itu.. Gaada kok kak, aku ga lagi mikirin apa-apa." elak yeji.
"jangan bohong yeji. Kamu tuh dari tadi gak fokus, pandangannya kosong gitu." yohan terkekeh mengusak rambut yeji.
"aku gak papa kak." balas yeji sambil tersenyum. Berusaha meyakinkan yohan bahwa dia baik-baik saja.
Tentu saja yeji sedang berbohong. Karena sedari tadi ia terus memikirkan daniel. Ia sangat ingin bertemu dengan daniel karena ia ingin meminta maaf atas perkataannya beberapa hari lalu. Itu menjadi beban tersendiri untuk yeji. Tapi dilain sisi yeji juga merasa canggung jika bertemu dengan daniel. Hatinya terus bertanya-tanya, apakah ia harus menemui daniel? Ditambah lagi yeji teringat atas perkataan wooyoung yang mengatakan daniel berubah murung akhir-akhir ini.
Keputusan yeji tampaknya sudah bulat,
"kak." panggil yeji
"iya yeji kenapa?" tanya yohan pada yeji yang seperti tampak ragu mengatakannya.
"emm--aku mau nemuin kak daniel dulu bentar ya? Kakak ga papa kan aku tinggal bentar."
Perkataan yeji sontak membuat yohan terkejut dan merasa sedikit cemas. Kenapa yeji tiba-tiba ingin menemui daniel? Ia sungguh takut jika yeji akan berbicara pada daniel, takut akan ada hal yang akan terungkap. Ia tak ingin itu terjadi.
" jangan sekarang yeji." pinta yohan.
"eh? Kakak masih butuh sesuatu? bilang aja kak, biar aku bantuin dulu sebelum ke ruangan kak daniel."
"badan kakak makin lemas, kamu bisa gak disini dulu aja sampe kakak udah enakan."
"makin lemas? Kakak sih tadi malah berentiin aku, udah jelas bubur nya belum abis. Yaudah aku gajadi pergi, tapi kakak harus ngabisin bubur ini ya?" tanya yeji khawatir.
Yohan tersenyum lega lalu mengangguk, "siap tuan putri."
.
.
.
.
.[Love in th Dark]
Sekarang ini sudah terhitung seminggu sejak yohan dipulangkan dari rumah sakit.
Yohan juga telah mulai menghadiri kuliah nya. Sedangkan yeonjun, ini adalah hari pertamanya kuliah sejak ia masuk rumah sakit. Karena lukanya yang cukup parah, membuatnya harus menunggu lebih lama dirumah sakit sampai luka itu benar-benar kering dan juga menunggu rasa nyerinya berkurang.Seperti biasanya.
Mereka semua akan berkumpul bersama pada jam yang telah dijanjikan. Mereka kini sedang berada di Resto kampus yang memang menjadi tempat favorit mereka jika berkumpul di kawasan kampus.