LITD : 16

2.8K 373 21
                                    

Jangan lupa vote & comment nya:)

[Love in the Dark]

[Yeji pov]

~1 bulan kemudian~

Sekarang ini sudah memasuki musim dingin, dan salju pun telah menyelimuti seluruh daerah di korea selatan. Aku kini sedikit disibukkan dengan beberapa aktivitas yang tentunya menyangkut pendidikanku yang sempat terhenti. Aku mengambil paket C dan akan mengikuti ujian kelulusan agar aku bisa mendaftar di universitas. Aku berencana mendaftar di universitas yang sama dengan yeonjun, karena itu adalah universitas terbaik yang ada di korea. Untuk itu aku harus belajar giat dan juga mengikuti bimbel, agar nanti aku mendapatkan hasil yang memuaskan. Aku ingin membuat kedua orang tua ku bangga, dan juga membuat yeonjun bangga padaku. Aku pernah mengatakan pada yeonjun tentang keinginan ku jika aku diberi kesempatan untuk sembuh dan melanjutkan pendidikan ku. Salah satu keinginan itu adalah, aku ingin berkuliah di universitas yang sama dengannya dengan nilai yang sempurna. Karena memang tak mudah untuk diterima di sana.

Dan tentang yeonjun, aku tidak tau lagi bagaimana cara menemukannya. Aku tidak tau alamat nya, siapa saja teman-temannya, bahkan wajahnya saja aku tak tau. Itulah alasan kenapa aku sulit sekali mencari tahu keberadaannya. Kata orang-orang, jika kita menginginkan sesuatu maka hendaknya perlu usaha dan doa. Aku sudah berusaha semampuku selama ini, tapi memang tak ada petunjuk dan hasil sedikitpun. Jadi untuk saat ini dan kedepannya, aku hanya bisa berdoa pada tuhan agar bisa dipertemukan kembali pada yeonjun.

"Tolong beri petunjuk dimana dia berada tuhan--- yeji rindu banget sama dia." kalimat inilah yang terus ku ucapkan setiap malamnya. Saat ini aku sedang berada di balkon kamarku. terlalu banyak yang aku pikirkan tentang yeonjun, hingga tak memikirkan bagaimana dinginnya cuaca malam ini. Setiap memikirkannya, air mataku selalu jatuh membasahi pipi.

Rindu itu curang, rindu itu akan selalu bertambah tanpa tahu bagaimana caranya untuk berkurang. Disaat aku merindukan yeonjun, disitulah aku selalu mengingat kenangan-kenangan saat bersama yeonjun.
Sampai sekarang aku tidak tau apa alasan dia pergi begitu saja. Apa ada yang dia sembunyikan dari ku? Sungguh ini benar-benar membuatku tidak tenang.

"yeji." aku menoleh ke arah pintu kamar ku yang telah di buka oleh mama.

"kamu kok belum tidur? Ayo tidur, ngapain lagi diluar, dingin sayang. Masuk." mama menarik tanganku pelan dan langsung menutup pintu kaca kamarku dan segera menutup tirainya.

"nangis lagi?"

Ah, mama sudah tau betul.

"sabar ya sayang. Mama percaya suatu saat nanti yeonjun pasti kembali." mama pun mulai memelukku ketika melihat air mata ku yang mulai kembali membasahi pipi.

"dulu mama juga bilang gitu, tapi sampai sekarang dia gak kembali."

"mama bisa lihat ketulusan yeonjun sama kamu yeji. Dari cara dia ngeliat kamu, jaga kamu, hibur kamu, mama yakin kalau dia bakal kembali. Percaya sama mama, walau mama sendiri juga gatau sampai kapan dia menghilang kaya gini. Tapi mama yakin, dia ada alasan untuk ini semua."

[Love in the Dark]

Selama masih ada impian, maka harapan akan selalu ada. Selama masih ada harapan, maka kebahagiaan akan selalu di dapat. "Selamat pagi!!" sapa ku pada mama dan papa yang sedang sarapan.

Love in The Dark [ Yeonjun x Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang