LITD : 13

2.5K 378 13
                                    

Jangan lupa vote dan commentnya ya :)

-Love in The Dark-

Pasca berhasilnya operasi dan setelah 3 hari berada di Rumah sakit, kini yeji telah diperbolehkan pulang. Sebenarnya sejak kemarin yeji sudah mendesak orang tuanya agar segera kembali kerumah. Ia ingin mencari dimana keberadaan yeonjun. Bagaimanapun caranya akan yeji lakukan, ia sudah sangat merindukan lelaki itu.

Tampak sangat tidak sabaran yeji saat ini, buktinya dia sudah sampai di mobil orang tua nya lebih dulu, sedangkan orang tuanya masih ketinggalan jauh jalan dibelakang.

"ayo cepatan pa, ma." panggil yeji sambil mondar mandir di depan mobil.

"iya sayang, sabar dong."

Jaebum segera membuka kunci mobil dan langsung saja yeji masuk kedalam mobil dan kemudian diikuti oleh sana maupun jaebum.

"yeji, kamu laper gak? Mau makan di te---

"gausah ma. Yeji gak laper kok, kita langsung kerumah aja ya." yeji memotong ucapan sana. Kedua orang tuanya hanya geleng kepala melihat tingkah anaknya itu.
Tetapi dilain sisi orang tuanya juga paham bagaimana perasaan yeji. Selain itu sana dan jaebum pun di buat kebingungan karena yeonjun tidak pernah muncul lagi.

"yaudah kalau gitu, kita langsung pulang aja." kali ini jaebum yang bersuara.

Mobil mereka telah memasuki pekarangan rumah, dibantu oleh pak taeyong yang membukakan gerbang rumah itu. Belum sempat mobil berhenti sepenuhnya, yeji langsung membuka pintu mobil sehingga membuat jaebum dan sama panik juga terkejut, "yeji hati-hati. Kamu bisa jatuh nanti!" teriak sana pada yeji yang sudah mulai berlari meninggalkan pekarangan rumahnya menuju rumah sebelah yang tidak lain dan tidak bukan adalah rumah yeonjun.

Sapaan pak taeyong pun di abaikannya, dan terus berlari menuju rumah yeonjun. Saat tiba di depan gerbang rumah yeonjun, yeji dapat melihat bahwa gerbang itu digembok, bahkan dirantai. Rumah itu terlihat sangat kosong, namun yeji tak mau menyerah begitu saja.

"Yeonjun!!!"

"Yeonjun!!!"

Yeji terus meneriaki nama yeonjun, sudah sekitar 5 menit lamanya yeji tak henti-hentinya meneriaki nama yeonjun, namun sama sekali tak ada sahutan.

"ck. Kemana sih kamu yeon." air mata yeji mulai membasahi pipinya. Sebenarnya kemana yeonjun, dia pernah menghilang sebelumnya, cuma tidak pernah selama ini. Yeji benar-benar sangat khawatir saat ini.

Setelah cukup lama berdiri di depan rumah yeonjun, yeji kemudian menghapus air matanya kasar sebelum ia kembali kerumahnya. Namun saat berbalik hendak menuju rumahnya, matanya menangkap benda pipih persegi yang di pasang di dinding pagar, yang terdapat tulisa "Rumah ini dijual." Gumam yeji. Ia mematung tak percaya, bagaimana mungkin? Berarti yeonjun sudah tidak berada disini? Lalu kemana dia pergi? Dia bahkan belum lama tinggal disini? Tangisan yeji yang sempat reda pun kini kembali lagi.

"sayang kamu kenapa nak?" tanya sana yang melihat yeji berlari sambil menangis masuk menuju kamarnya.

Brakkk~

Dengan cepat yeji menutup pintu kamarnya dan tak lupa menguncinya. Terdengar suara sana menggedor pintu dan memanggil manggil yeji. "bi--biarin yeji sendiri dulu ma." kata yeji sambil terus menangis.

Love in The Dark [ Yeonjun x Yeji ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang