Bab 9: Kebingungan

2K 216 33
                                    

Mendengar suara Sakura yang manis dan senyumnya yang lebar, Itachi menarik napas perlahan dan tersenyum balik, lalu melangkah ke balkon. Sakura mengikuti di belakangnya, masih dengan wajah penuh senyum.

"Uchiha-san, apa Anda tidak akan pergi ke mana pun?" tanya Sakura, suaranya pelan saat ia berusaha menjejarkan dirinya di sekitar Itachi.

Mengernyit, Itachi berbalik. Tatapannya berubah dingin saat ia menyipitkan mata dan berkomentar, "Bukankah kita sudah sama-sama sepakat tentang nama panggilan? Bagaimana bisa kamu masih memanggilku dengan nama belakangku?"

Sakura menunduk dan menggigit bibirnya. Ekspresinya tampak bersalah di mana pun kau melihatnya. Akan tetapi, di dalam hatinya, dia nyaris tertawa lebar.

Bagus! Kau sendiri yang mengoreksiku, ya! Aku tidak pernah tidak sopan padamu, ... Itachi-kun ....

"Saku-chan?" Itachi meraih kepala Sakura yang menunduk ke pelukannya dan berkata, "Kau melamun."

"Tapi Uchiha-san ...."

"Itachi."

"Tapi I-Ita-Itachi-san ...."

"-Kun!"

Ujung mulut Sakura naik sedemikian rupa saat ia tersenyum, lalu kembali melanjutkan aktingnya dengan mulus dengan suara tergagap-gagap, "Ah iya, ba-baik, Itachi-kun ...."

Itachi tampaknya senang dengan itu dan menarik kepala Sakura ke pelukannya dan menggosok rambut wanita itu dengan pipinya.

Angin siang hari yang terik sedikit berhembus menyusup ke kerah baju Sakura yang terbuka dan membuatnya merasa rileks. Belum lagi, tangan Itachi yang besar dan hangat berada di punggungnya dan membuat Sakura merasa yakin sepenuh hati bahwa dia aman, bahwa dengan hanya berada di bawah telapak tangan pria ini, siapa pun tak kan mampu menyakitinya.

Senyum Sakura yang tersungging mendadak berubah menjadi suram. Rasa bersalah menggelayuti hatinya.

Bagaimana pun, ini adalah pria yang sangat dicintai Hinata dan orang yang gadis itu harapkan untuk dinikahi. Karena insiden konyol itu, mereka harus bertukar pasangan. Lucunya lagi, Sakura tahu persis bagaimana kebencian Hinata pada Sasuke dan kini, ketika Sakura yang harus menikah dengan Itachi, Hinata pasti membencinya sama dalamnya dengan kebenciannya pada Sasuke.

Perusahaan keluarga Uchiha sangat besar dan telah dikelola secara turun-temurun selama nyaris lima puluh tahun. Setelah dua keturunan utama lahir-apalagi setelah kelahiran bungsu Sasuke-leluhur telah mengalokasikan semua aset dan 80% saham perusahaan kepada pria itu, mengalahkan kepercayaan leluhur untuk menjadikan Itachi sebagai pemimpin.

Itu memang keputusan yang tepat.

Itachi dan Sasuke sangat mirip secara genetik. Rambut, bentuk wajah, mata, mulut, dan hidung, bahkan postur tubuh dan suara ... itu benar-benar mirip sampai jika ada yang melihat mereka untuk pertama kali secara sekilas, orang akan menganggap mereka kembar.

Tapi orang akan tahu begitu mereka berjabat tangan dan bicara, dan bisa langsung membedakan mereka detik itu juga.

Itachi halus, lembut, dan sopan. Senyumnya tipis, tapi tulus. Sorot matanya juga sama sekali tidak mengintimidasi. Dia tidak begitu buruk dalam hal bergaul, tidak pemilih, dan cenderung menjadi pendengar yang baik.

Itu berbeda sepenuhnya dengan Sasuke. Pria itu dingin, kasar, datar, tidak lembut, tidak sopan, tidak enak diajak bicara, pemilih, bukan pendengar yang baik, dan aura yang dikeluarkan tubuhnya selalu sangat mendominasi, ciri utama pemimpin yang sangat ditakuti bawahan.

Sakura tidak tahu apakah dia harus senang atau sedih ketika pasangan yang dia nikahi berubah.

Masalahnya, semua aset berharga Uchiha adalah untuk Sasuke dan sisanya untuk Itachi. Secara finansial, menikahi Itachi berarti melepaskan peluang untuk menjadi kaya seumur hidup.

Say Something And I'll Give You Up {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang