Catatan Penulis

1K 66 37
                                    

Halo, ini Gao :)
Terima kasih karena teman-teman sudah membaca sampao bagian ini. Gao terharu dengan respon kalian saat pertama kali Gao memublikasikan cerita ini. Pada awalnya, Gao sangat pesimis karena ide cerita ini tidak mengesankan dan perasaan yang tertuang dalam setiap kalimat tidak penuh seperti novel [eh] sebelumnya. Itu membuat, err ... Gao tidak enak.

Di luar dugaan, ternyata teman-teman memberi respon yang bagus, kritikan yang manis, dan pujian yang pahit [ ¯\(°_o)/¯ ] atas novel ini, jadi Gao menjadi bersemangat dalam menulisnya.

Omong-omong, mengenai beberapa yang bertanya mengenai kelanjutan "Dare ga Anata?", Gao sendiri juga bingung. Sebenarnya, Gao sedang menimbang untuk menarik pemublikasian novrl datu itu karena ide ceritanya udah benar-benar mentok, mentok kelupaan, padahal Gao udah bikin kerangka ceritanya, tinggal dikembangkan dan dipublish. Eh, tapi susah juga ternyata ....

Gao mendapat inspirasi untuk menulis cerita ini dari sebuah lagu berjudul "Give Up" (?) yang entah karya siapa dan dari mana Gao dengernya. Intinya, ada satu baris dalam lagu itu yang membuat perasaan Gao campir aduk hingga Gao memutuskan untuk menuangkannya dalam bentuk tulisan. Baris itu adalah yang menjadi judul novel ini, yah kalaupun udah Gao rombak sana-sini, seenggaknya artinya masih agak mirip :XD

Gao berterima kasih sama drama yang sudah memakai lagu itu sebagai soundtrack-nya, jadi Gao bisa tahu lagunya. Omong-omong, drama yang Gao maksud juga keren abys sampai bikin terisak, dan yah, sayangnya Gao lupa judul dramanya, intinya itu drama China dan udah pernah tayang di Indonesia.

Dari novel ini, Gao pengin mengatakan bahwa ... err jika kamu menyukai seseorang, jika kamu punya perasaan pada seseorang, jangan pernah ragu untuk ungkapkan! Jangan tunggu sampai perasaanmu menjamur dan orang yang kamu sukai menghilang, sementara kamu masih menyimpan perasaan itu di dasar hatimu. Di masa depan, perasaan itu akan membuatmu kesulitan untuk mencintai orang lain.

Akhem ... Gao gak berpengalaman dalam cinta, tapi kenyataannya, Gao punya perasaan yang dalam pada sahabat Gao sendiri sejak kelas 1 SMP. Gao cuma bisa diam, cuma bisa memendam perasaan itu, berakting seolah Gao adalah sahabat yang baik dan tulus, yang akhirnya malah menghancurkan Gao secara keseluruhan. Beberapa waktu belakangan ini, sahabat Gao yang lain meminta tolong ke Gao untuk menyomblangkan dia ke sahabat yang Gao suka itu.

Eugh ....

Gao gak tahu gimana perasaan Gao dan betapa syoknya waktu itu, tapi Gao dengan bodohnya bilang iya dan beneran bantuin mereka.

Sampai akhirnya, 24 Oktober kemarin ... mereka jadian.

Gao kesel, marah, kecewa, sedih, pengin nangis, pengin ngamuk, loyo seharian, dan patah hati terus-menerus. Sampai akhirnya Gao sadar.

Gao patah hati untuk apa? Gao marah karena apa? Gao kecewa kenapa?

Gak ada yang pernah ngecewain atau mengkhianati Gao. Sejak awal, mereka emang gak tahu Gao ada rasa (besar) ke sahabat itu karena Gao gak pernah sekalipun nge-notice dan perasaan Gao yang sesungguhnya.

Jadi siapa yang salah di situ? Gao sendiri :)

Itu salah Gao karena Gao terlalu pengecut. Itu salah Gao karena Gao gak pemberani. Itu salah Gao karena Gao ... ahem ... pembohong.

Itu sakit, oke? Jadi karena sakit, Gao pengin mencegah ada orang lain yang melakukan hal bodoh kayak yang Gao lakuin itu. Gao sungguh mohon, kalau kalian suka ma orang, jujur, kasi tahu dia. Masalah bagaimana reaksi orang itu, itu urusan belakangan :)

Kalaupun ditolak, seenggaknya perasaan udah plong, kan??

Oke, jadi novel ini full banget sama hiden love ya? Gao bahkan ga menyangka bahwa Gao menulis semua plot ini karena ini membuat Gao pusing. Sepertinya, setelah novel ini selesai, Gao mau mengambil istirahat dari menulis, mungkin selama beberapa waktu yang tak tentu. Gao harus menenangkan diri dari semua sadness and sorrow dari novel ini.

Oh ya, untuk Mei-san dan Yuhi-san, Gao tidak membawa mereka lagi. Setelah membantu Sakura dan Sasuke, Mei-san memutuskan hubungan dengan mereka, dan kali berikutnya, tidak ada hubungan apa pun di antara mereka. Kalo ada yang penasaran, silakan cek T/N bab epilog.

Bye. Bertemu lagi denganku di novel yang baru.

Salam yang sangaaaaatttt dipenuhi cinta, dariku, dari Sasuke-kun, Hinata-sama, Sakura-chan, dan semua dari Say Something, hanya sebuah salam cinta,
Yasuko_Gao

Wednesday, April 29th 2020

Say Something And I'll Give You Up {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang