part 16

926 97 1
                                    
















" Terimakasih Sasori ,apa kau tidak mau masuk dulu?"

Ucap sakura saat ia turun dari motor Sasori ,sakura menawarkan Sasori untuk mampir kerumahnya.

" Tidak usah,kau harus  istirahat "

Sasori menolak,sasori tahu Sakura harus istirahat ,dia tidak mau mengganggu laki-laki tersebut.

" Jika kau dalam kesulitan jangan sungkan untuk memberitahuku sakura"
.

Sasori ingin sakura membutuhkannya saat dia dalam masalah.dirinya sangat siap untuk membantu sakura

" Iya,sekali lagi terimakasih.jaketmu akan aku kembali besok  "

Sakura mengganggukan kepala tanda mengerti .
Sakura kembali mengucapkan terimakasih kepada Sasori,sakura akan mengambil jake Sasori besok karena sakura merasa tidak enak jaket Sasori basah terkena bajunya yang basah .

" Iya,Sampai jumpa "

Sasori kemudian menjalankan motornya meninggalkan sakura,setelah Sasori benar-benar hilang barulah sakura masuk kedalam rumah.

" Kaa-san ,ada apa?"

Sakura segera menghampiri ibunya yang sedang duduk di lantai sedang memungut Barang-barang yang jatuh berantakan.sakura melihat keadaan rumahnya begitu kacau.

" Ada seseorang yang datang kedalam rumah kita dan mengacak-acaknya hingga seperti ini "

Ibu sakura menjelaskan kenapa rumahnya seperti ini.sakura tentu saja kaget karena baru pertama kali hal ini terjadi.

" Apa kaa-san tahu orangnya?"

Sakura kembali bertanya siapa orang yang berani mengacaukan rumahnya.mungkin saja sakura kenal dan maksud mereka apa mengacaukan rumahnya .

" Tidak tahu sakura,mereka semua memakai masker "

Ibu sakura juga tidak tahu siapa yang melakukan semua ini.sakura sekarang berpikir kira-kira siapa dalang dibalik kejadian ini .

" Kertas apa ini kaa-san ?"

Sakura melihat sebuah kertas putih diatas meja ,sakura lalu mengambil kertas tersebut.sepintas kertas itu putih tapi dibaliknya ada tulisan seseorang.

" Mereka yang membawanya "

Ibu tahu asal kertas tersebut dari orang-orang yang datang mengacaukan tadi .
Sakura membuka kertas tersebut.
Sakura menyipitkan mata saat membacanya.

" Apa isinya sakura?"

Tanya ibu sakura saat melihat sakura sedang menbaca kertas tersebut. Sakura cukup kaget melihat isinya tapi sebisa mungkin sakura mempertahankan ekspresi datarnya .

" Kertas tidak penting kaa-san"

Sakura menutup kertas tersebut sambil tersenyum,menandakan semuanya baik-baik saja.
Ibunya mebuki menganggukkan kepala tanda mengerti.

" Kaa-san tidak diapa-apakan oleh merekakan ? "

Sakura mengkhawatirkan ibunya,takutnya dia diapa-apakan oleh mereka .
Karena sakura tahu siapa yang sudah berani mengacaukan rumahnya  .

" Tidak, sakura "

Sakura bersyukur jika ibunya tidak dilukai oleh mereka,kalau tidak sakura tidak akan segan-segan membalas mereka.

" Dahi kaa-san kenapa?"

Tapi sakura melihat dahi ibunya  terluka, tadi sakura tidak melihat karena tertutup oleh rambut sang ibu.

chasing the love of a BTS fanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang