Tiga,-

869 57 16
                                    

"Siapa bi?" tanya Diandra pada Bi Sri.

"Temen sekolahnya Aden," jawab Bi Sri.

"Kak, temennya suruh makan malam sekalian bareng kita," perintah Ayah pada Diandra.

"Iya, Yah,"

"Ooh elu bro, masuk gih. Ayah ngajak makan malem bareng sekalian," ucap Diandra pada laki-laki yang masih berada di depan pintu masuk.

"Enggak papa emangnya gua gabung?" kata laki-laki itu.

"Udah buruan masuk, Gya juga udah di meja makan"

Diandra masuk sambil diikuti laki-laki tadi.

"Malem Om, Tante," sapa laki-laki itu pada orangtua Gyandra dan Diandra.

'Valeroonn..' batin Gya dalam hati

"Eh ini Valeron kan?" tanya Bunda Gya.

"Iyaa tante.."

"Sini yuk ikut makan sekalian, ga usah malu anggap rumah sendiri aja," ajak Bunda

"Makasih tante" ucap Valeron agak canggung dengan suasananya.

Ini kali pertamanya Valeron bisa makan satu meja bersama Gyandra, bahkan mereka duduk berhadapan,

Namun Gyandra masih enggan menatap Valeron, Gya menundukkan wajahnya dalam-dalam dan makan dalam diam.

Setelah selesai makan malam Valeron dan Diandra asyik mengobrol di teras belakang sambil menikmati suasana langit malam yang cerah.

"Tujuan lo kesini sebenernya mau ngapain sih? Ngapelin si Gya?" tanya Diandra pada Valeron,
karena tidak biasanya Valeron datang menemuinya di malam hari seperti ini.

"Enggak, gua cuman mau memastikan kalo Gya pulang dengan selamat sampe rumah. Gitu aja." jawab Valeron sedikit berbohong.

"Mau gua panggilin Gya?" tanya Diandra

"Gak usah ini gua juga mau pulang kok," tolak Valeron.

"Gua kasih tau ya sama lo." ucap Diandra yang sengaja di gantungkan.

"Kalo lo suka sama cewek buruan lo ungkapin perasaan lo ke dia, daripada nanti elu mati penasaran gara-gara cewek itu suka juga apa enggak sama elu" lanjut Diandra memberikan petuahnya pada Valeron.

"Urusan ditolak atau diterima belakangan, kalo diterima ya Alhamdulillah kalo ditolak ya Wa syukrulillah," kata Diandra sambil sedikit memberikan irama dalam perkataannya.

"Iyaa, makasih petuah malemnya mblo," kata Valeron sambil sedikit mengejek Diandra.

"Kenapa elu bisa ngasih petuah cinta ke orang-orang sedangkan elu aja sampai sekarang masih jomblo" ledek Valeron.

"Elu di kasih tau malah ngledek" ucap Diandra tak terima

"Iya... iya..."

"Eh bentar, Hp gua masih di kamar, gua ambil dulu siapa tau si doi nge-chat gua." kata Diandra sambil melenggang meninggalkan Valeron di teras belakang.

My Veron [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang