My Veron [SELESAI✔]

Enambelas,-

Mobil Marsel kini telah terparkir di parkiran sebuah mall yang tak jauh dari rumah Gyandra.

Gyandra dan Vani kini telah berjalan mendahului Valeron, Andra dan Marsel.

"Gy, ayo liat diskon." ajak Vani.

"Liat doang ya kaga beli." balas Gya mengingatkan.

"Nanti kalo ada yang bagus beli lah ya ya yaaa," rengek Vani.

"Terserah, yang punya duit kan situ." kata Gya menjawab malas.

"Ntar gua beliin merchandise nya Liverpool deh." kata Vani membujuk

"Tapi yang diskonan." kata Vani melanjutkan.

"Isshh ga ikhlas." balas Gya mulai malas menanggapi.

"Ayolah Gy," rengek Vani sambil menarik tangan Gyandra.

"Yaudah iya iya." kata Gya pasrah.

Selesai dengan urusan menyerbu diskon Vani dan Gya pun segera mencari keberadaan Valeron Andra dan Marsel.

"Tanyain mereka ada di mana," kata Gya meminta Vani menanyakan keberadaan Marsel.

"Di timezone." jawab Vani setelah mendapat balasan dari Marsel.

Gya dan Vani segera menuju timezone menemui Marsel dkk.

"Udah selesai sama urusan nyerbu diskon nih?" tanya Andra saat Gya dan Vani datang.

"Hehe udah nih." kata Vani sambil mengangkat tas belanjaannya.

"Emang dasar cewek ya kalau udah ketemu sama diskon aja langsung kalap." kata Andra lagi.

"Ga mau makan nih? Gua laper tauk." sahut Marsel yang sudah menahan rasa laparnya.

"Kuy makan gua juga laper," ajak Andra.

"Kalian duluan aja ntar gua ama Gya nyusul." kata Valeron.

"Adik gua jangan di apa apain Ron, Adik satu-satunya soalnya." peringat Andra.

"Iya-iya, kalau belum nikah ga akan gua apa-apain kok." balas Valeron meyakinkan.

♡♡♡

Gyandra dan Valeron kini tengah duduk di sebuah kafe yang bernuansa outdoor.

"Lo ngga beli barang diskonan Gy?" tanya Valeron membuka pembicaraan.

"Hehe engga, tadi ngga ada yang cocok." jawab Gya.

"Kalau sama gue cocok ngga?" tanya Valeron.

"Hah? Apanya?" tanya Gya balik.

"Lo sama gue cocok ngga?" tanya Valeron.

Gya yang mendengarnya langsung di buat salah tingkah. Sampai-sampai wajahnya memerah karena tersipu malu.

"Ciee merah nih wajahnya." ledek Valeron.

Gya langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Saat ini Gya benar benar dalam keadaan salting.

"Ga usah di tutupin Gy, gua suka lo apa adanya kok."

"Ronn.. udah napa jangan bikin gua terbang iih, nanti kalau jatuh sakit." kata Gya yang masih menutup wajahnya.