Tigabelas,-

687 52 7
                                    

"Tuh kan gue jadi obat nyamuk." kata Gya yang sudah mulai di kacangi.

"Gy," sapa seorang laki-laki dati arah belakang Gyandra.

"Eh, Ron." kata Gya setelah melihat Valeron yang datang dari arah belakangnya.

"Congrats ya Ron." lanjut Gya sambil mengulurkan tangannya menjabat tangan Valeron.

"Makasih Gy," ucap Valeron menjabat tangan Gyandra.

"Ga bosen nungguin orang pacaran mulu?" tanya Valeron sambil sedikit meledek Gya.

"Hehe.. bosen sih, lama-lama gue bener-bener jadi obat nyamuk, mana di kacangin lagi." kata Gyandra meluapkan keluh kesahnya.

Valeron tertawa mendengar keluh kesah Gyandra.

"Terus ketawain aja terus." ucap Gya sambil sedikit menyebikkan bibirnya.

"Ihh, jangan marah dong nanti gue tambah sayang loh." ucap Valeron yang membuat jantung Gya seperti dangdutan.

Gyandra berusaha agar tidak salting di depan Valeron.

"Apasihh." ucap Gya sambil menetralisir rasa saltingnya.

"Heh joms ngapain lo berduaan aje." kata Diandra yang barusan datang.

"Dih, kaya sendirinya kaga joms aja." sindir Gyandra.

"Bentar lagi udah kaga joms tinggal lo sendiri yang joms." ucap Valeron yang semakin membuat Gyandra tak karuan saltingnya.

"Gue mah joms bahagia kok." balas Diandra membela diri.

"Mana ada joms bahagia." srobot Gyandra.

"Dih, gue tadi niatnya kesini mau ngrecokin kalian malah gue di bully." kata Diandra meratapi nasibnya.

Valeron dan Gyandra yang mendengar pun tertawa.

Memang nikmat tertawa diatas penderitaan orang lain.

"Terus ketawain aja terus, gue ikhlas kok." kata Diandra yang sudah malas.

"Heh Bro disuruh kesana sama coach." kata Marsel sambil menunjuk ke arah sang pelatih.

"Yoii." ucap Diandra dan Valeron serempak.

"Bentar ya Gy, oh iya nanti pulangnya gue anterin ya." ucap Valeron yang di balas anggukan oleh Gyandra.

♡♡♡

Gyandra kini tengah menunggu Valeron mengambil motornya di parkiran.

"Kuy," ajak Valeron yang melihat Gya masih memainkan ponselnya.

"Mau langsung apa jalan dulu?" tanya Valeron pada Gya yang kini sudah naik ke motor.

"Langsung aja deh, Bunda udah masakin, sekalian nanti makan malem di rumah." ajak Gyandra.

"Okee.. jangan lupa pegangan." kata Valeron.

Gyandra pun menuruti dengan berpegangan pada motor Valeron.

My Veron [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang