Duapuluhenam,-

308 30 5
                                    

3 tahun kemudian

Marsel tengah berada di depan rumah sudah berada di motor. Handphone nya berbunyi dan tertera nama Vani di layar ia pun segera mengangkat teleponnya.

"Gua udah sampe buruan kesini." ucap Vani di sambungan telepon

"Iya.. ini juga mau berangkat." jawab Marsel. Setelah Vani menutup teleponnya ia pun bersiap pergi.

Marsel mengendarai motornya menuju tempat janjian dengan Vani.

Sementara Vani sudah di sana menunggu kedatangan Marselino.

Vani memainkan ponselnya dan melihat ke arah jendela dengan perasaan bahagia tampak di wajahnya.

Di tempat lain Athallah dan Bia sedang dalam perjalanan ke suatu tempat.

Terlihat mereka berhenti di sebuah perempatan dan menunggu lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau.

Tak lama mereka tiba di depan Caffe, Athallah memarkirkan motornya. Bia turun dan melepas helm yang ia kenakan.

Mereka berjalan memasuki Caffe tersebut.

Beralih ke bandara.

Kini terlihat seorang perempuan mengenakan atasan kaos putih di padukan dengan cardigan hitam dan celana denim serta mengenakan masker hitam berjalan dengan seorang laki-laki berjaket hitam dan bertopi hitam polos mengenakan masker dan kacamata.

Mereka berjalan sambil menarik koper mereka masing-masing.

Saat tiba di area penjemputan laki-laki tersebut melepas topi dan masker yang ia kenakan.

Diandra dan Gyandra memasukkan koper ke bagasi mobil di bantu pak sopir kemudian mereka masuk ke dalam mobil.

"Pak ke tempat ini dulu ya." ucap Diandra sambil memperlihatkan alamat sebuah Caffe dari HP nya kepada Pak sopir.

"Siap Den." ucap pak sopir mengiyakan.

Tak memakan waktu lama mereka sampai di tempat yang Andra maksud.

"Ngapain?" tanya Gya menyadari mereka tidak langsung ke rumah.

Andra tidak menjawab hanya menyuruh Gya mengikutinya dengan isyarat mata.

Gya menuruti Andra dan mengikuti langkah Andra masuk ke sebuah Caffe.

♡♡♡

Valeron tengah berada di kampus. Ia berjalan menuju ke loker nya mengambil beberapa buku dan memasukkanya kedalam tas.

Saat hendak pergi meninggalkan loker ia mendapat pesan dari Athallah.

Ia membuka pesan dari Athallah.

Athallah

P
P
Dimana?
Buruan kesini sekarang..
Cepet

Valeron tidak membalasnya hanya mematikan HP nya dan beranjak pergi.

Valeron pergi ke parkiran dan bersiap pergi dengan motornya.

Sesampainya di tempat yang di maksud Athallah, Valeron memarkirkan motor dan masuk kedalam.

♡♡♡

"Gyaaaa!" teriak Vani saat melihat Gya memasuki Caffe bersama Andra.

Gya yang baru menyadari keberadaan sahabat-sahabatnya kaget.

Vani berlari memeluk Gyandra, Gya membalas pelukan sahabatnya tersebut dengan semangat karena ia juga merindukan sahabatnya itu.

My Veron [SELESAI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang