Panik

5.7K 172 55
                                    

"Kapan nikah?"

"Udah nikah belum?"

"Keburu tua loh?"

"Keburu jadi perawan tua nanti?"

Sebuah pertanyaan yang memborbardir di gendang telinga Ainia. Entah apa yg terjadi pada sosok guru Taman Kanak Kanak(TK) yang pada usia 29 tahun belum juga menikah. Ada yang aneh kah dengan statusnya?

****

Pagi itu adalah awal pekan. Seperti biasa dering dari benda berbentuk kotak tipis menggema di seluruh kamar seorang gadis yang sudah di sebut Dewasa.
Membuat gadis itu mengulat malas diatas kasur empuk miliknya. Ainia membuka mata malas dan memosisikan tubuhnya untuk duduk dan meraih ponsel yang sedari tadi membunyikan Alarm.

"Cek!" decak nya lantas mematikan alarm nya, lantas di bukanya beberapa pesan masuk untuknya. Ah, hari ini hari jadinya.

Sinta

Hbd Ain, akhirnya nambah tua juga. Selamat hari jadi semoga doanya yang baik-baik aja. Dan cepet dapet jodoh.

Maya

Met milat sayang. Semoga panjang umur. Cie tambah tuwir... Hahah... Semoga cepet dapet pendamping ya...

Brother👦

Selamat ulang tahun kakaku tersayang. Doanya semoga yang di semogaka tersemogakan. Doanya yang baik-baik aja lah.

Malaikatku👼

Selamat ulang tahun belahan jiwa Mama. Semoga apa yang Ainia inginkan tercapai. Jangan lupa nanti malam mama akan dateng ke Apartemen. Jangan pulang telat ya sayang. See you...

Ayu Ay

Cie... Ulang tahun juga nih temen seperjuangan. Doanya yang baik-baik ajalah. Terus cepet nikah. Keburut kiamat loh... Canda. Jangan lupa makan-makan.

dan lain lain.....

"Huh!" Ainia melemparkan ponselnya di kasur. Guratan-guratan frustasi menghiasi wajahnya pagi itu kala ia di bombardir tentang pernikahan. Menyeramkan.

Ainia mulai beranjak ke kamar mandi. Melakukan ritual paginya.
Pintu kamar mandi terbuka bersamaan dengan Ainia keluar dari sana menggunakan Kimono, lantas ia bercermin memegangi sudut matanya seraya menyipitkannya. Ada yang mau dia cek pada wajahnya.

"Apa aku nampak keriput?" tanyanya pada pantulan dirinya di cermin.

Ainia menuju kalender yang ada di meja riasnya, ia membuka laci mengambil pena lantas melingkari angka yang ada di kalender itu.

"10 april 2018, yap!" Ainia menghela napas panjang dan mengeluarkannya pelan.

****

Ainia mulai berangkat ke tempat rutinitasnya menggunakan mobil pribadinya, Ainia merupakan guru TK di kotanya. Walaupun Ainia adalah Anak tertua di keluarganya, Namun ia enggan untuk mengikuti jejak Ayahnya di dunia bisnis. Ainia tertarik menjadi guru, walau hari ini adalah pekan ke dua ia menjadi guru TK.

Cittt..... Ia tiba-tiba mengerem mendadak.

"Hah hampir saja,"  gumamnya kaget.

Aini mengerem ketika segerombolan orang menghadang mobilnya di sebuah Halte Bus.
Ada apa? kenapa ada beberapa orang panik dan menghentika mobilnya?apa ada perampokan atau apa? Orang orang itu sangat mengerikan dan salah seorang membuka pintu penumpang mobil Aini. Ain hanya melongo bingung.

Pacarku Brondong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang