M.W 3

4.4K 318 2
                                    

Hari ini Chanyeol akan berangkat menuju Jepang, lebih tepatnya untuk melanjutkan pendidikannya di bidang kefarmasian. Ia sudah siap dengan segala kebutuhannya untuk berada disana selama dua tahun lama nya. Ia sedih karena harus meninggalkan istri mungil nya sendirian, yah biarpun Baekhyun akan tinggal dengan kedua orang tua nya. Tapi tetap saja ia merasa khawatir.

Chanyeol menoleh ke arah Baekhyun yang sedang membuat kan sarapan untuk mereka berdua. Ia sangat bersyukur karena telah mendapatkan apa yang ia inginkan dulu. Yap! Chanyeol sudah lama mengincar Baekhyun sejak 10 tahun yang lalu. Maka dari itu, ia tak akan menyia-nyiakan sosok wanita mungil yang sekarang telah menjadi istri nya.

"Jja.. Selesai" ucap Baekhyun yang sambil menata makanan nya diatas meja makan.

"Woah,,, banyak sekali Baek" ucap Chanyeol dengan ekspresi kagum nya.

"Ini untukmu. Spesial untukmu" jawabnya dengan senyuman cantiknya.

"Untukku?" balas nya yang sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Yap, untuk mu. Makanlah yang banyak" ucap Baekhyun dengan senyum lebar nya dan sambil mendudukan diri dihadapan Chanyeol.

"Gomawo, Baek. Jeongmal gomawoyo" balas nya antusias dan langsung menyantap makanan buatan istri nya itu.

Sementara, Baekhyun hanya menatap kagum ke wajah tampan suami nya ini. Ia tersenyum melihat betapa semangat nya Chanyeol yang sedang menyantap makanan buatan nya itu. Karena merasa diperhatikan, Chanyeol pun menoleh ke arah Baekhyun dan mereka saling bertatap muka. Tak lama, hanya 10 detik.

"Kau tak apa aku tinggal pergi jauh?" tanya Chanyeol dengan nada khawatir nya.

"Tak apa oppa. Lagipula aku akan tinggal dirumah eomma selama kepergian mu" jawabnya dengan senyuman untuk meyakinkan Chanyeol agar tidak terlalu khawatir.

"Aku ingin, kau selalu memberiku kabar. Apapun yang kau lakukan disini, tolong beri aku kabar. Karena aku tidak bisa menjanjikan agar selalu memberimu kabar. Apa kau bisa memahami ku?" tanya nya yang sedikit memohon dan perlahan agar Baekhyun tak tersinggung dengan ucapannya.

"Tapi aku janji, jika ada waktu luang aku akan memberimu kabar" sambungnya untuk meyakinkan istri mungilnya.

"Ne oppa, gwenchana. Aku mengerti" jawabnya dengan senyuman merekah andalan Baekhyun. Dan siapapun yang melihat senyum damai Baekhyun, akan langsung terpana.

Chanyeol tersenyum lebar mendapat jawaban Baekhyun. Ia sangat bersyukur bisa memiliki Baekhyun. Karena setelah ia lulus kuliah nanti, ia berjanji akan selalu membahagiakan dan berada disamping Baekhyun kapanpun sang istri minta.

Chanyeol menggenggam tangan mungil Baekhyun, lalu dikecup nya dengan penuh rasa kasih sayang yang teramat tulus dari lubuk hati yang terdalam. Baekhyun sontak membulatkan mata nya, ia terkejut mendapat perlakuan manis semacam itu.

"Aku menyayangi mu, Baek" gumam Chanyeol namun masih terdengar oleh Baekhyun.

"Jaga dirimu baik-baik ya selama aku pergi. Jangan telat makan, jaga kesehatan, belajar yang rajin, dan jangan tinggalkan ibadah. Karena tuhan akan memberikan kebahagiaan, jika kau rajin beribadah kepadanya" sambungnya yang masih Setia menggenggam tangan mungil istri tercintanya itu.

Baekhyun hanya tersenyum haru mendapat perlakuan semacam itu. "Aku pun menyayangimu, oppa" - batin nya yang terus menatap suami tampannya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#bersambung.

My Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang