My Wedding (END)

M.W 13

Chanyeol kembali mengingat kenangan dulu yg pernah ia lakukan bersama Seulgi. Ia sangat mencintai Seulgi, sebelum akhirnya ia dikecewa kan dan sangat membenci nya.

Flashback on

Chanyeol keluar rumah masih menggunakan piyama beruang nya dengan ditangan nya menggenggam sebuah robot iron man.

Ia melihat ke arah kanan, dan kiri untuk mencari keberadaan orang tua nya. Saat ia melihat ke arah samping, ia melihat gadis tinggi berambut pendek sedang bercanda gurau dengan seorang Kakek. Chanyeol pun menghampiri mereka yg sedang menyiram tanaman.

"Kakek Byun?" panggil Chanyeol saat sampai depan gerbang.

"Eoh, Chanyeol-ah!" jawab Kakek Byun yg langsung membuka kan pintu gerbang.

"Dia siapa, Kakek?" tanya Chanyeol saat pandangan nya melihat gadis tinggi sedang menyiram bunga.

"Dia cucu ku. Nama nya Kang Seulgi" jawab Kakek Byun. Chanyeol hanya ber 'oh' ria sembari mengangguk dan pandangan tetap tertuju pada gadis tinggi itu.

"Cucu dari Bibi Byun?" tanya Chanyeol lagi.

"Bukan. Dia yg kutemui dipinggir jalan" jawab Kakek Byun yg kembali menyiram tanaman.

Merasa ada yg memandangi nya. Selgi pun menoleh, dan melontarkan senyuman manis nya kepada Chanyeol.

Waktu pun berjalan dengan cepat, tak terasa umur Seulgi sudah menginjak remaja. Ia disekolahkan disekolah elite, SM Universe School. Ia diantar jemput oleh supir pribadi kakek nya. Biasa nya Byun Haecul lah yg mengantar jemput Seulgi, namun sekarang Haecul sudah memiliki putri yg kurang lebih dua tahun lebih muda dari nya. Jadi ia menggunakan supir pribadi kakek nya.

Seulgi dan Chanyeol selalu bersekolah ditempat yg sama. Dari awal mereka menginjak remaja, mereka selalu berdua kemanapun pergi. Sampai pada saat mereka lulus kuliah, Chanyeol mencoba melamarnya. Namun ia malah ditolak mentah mentah dan Seulgi pun pergi tanpa meninggalkan pesan apapun.

Semenjak kehadiran cucu kandung Kakek Byun, Seulgi merasa di hiraukan oleh seluruh anggota keluarga nya. Sampai ibu angkat nya dulu kembali menghubunginya.

"Seulgi-ah. Apa kabar?" tanya Joo Hyun dari seberang telpon sana.

"Aku baik, bu. Ada apa?" tanya Seulgi malas.

"Aku ingin mengenalkan mu dengan pria bule" ucap Joo Hyun.

"Aku tidak tertarik, bu!" tolak Seulgi.

"Dia pria kaya, dia pemilik hotel terbesar di Landon" ucap nya.

"Dia juga memiliki beberapa kapal boat di pulau nya" sambung nya.

Seulgi pun akhirnya tergiur akan tawaran ibu angkat nya itu.

Sampai pada akhirnya, Seulgi pergi tanpa meninggalkan pesan dan memilih menikah dengan pria bule itu.

Flashback off.

Chanyeol frustasi jika mengingat kejadian dulu saat bersama Seulgi. Ia sudah hilang rasa kepada nya. Ia tidak ingin menyakiti dan membuat Baekhyun menangis.

"Oppa" panggil Baekhyun dari atas ranjang nya.

"Iya sayang?" jawab Chanyeol yg menghampiri ranjang inap Baekhyun.

"Kau ingin apa?" tanya nya sembari mengelus dahi Baekhyun.

"Kenapa bisa aku disini?" tanya Baekhyun.

"Kau pingsan kemarin malam di kamar" jawab nya.

"Terus kenapa aku sekarang sangat mual dan pusing?" tanya Baekhyun sembari memegang kepala nya.

"Mungkin itu hormon ibu hamil, sayang" jawabnya.

"Hamil? Siapa yg hamil?" tanya Baekhyun bingung.

"Terima kasih sayang. Kita akan menjadi orang tua" ucap Chanyeol sembari memeluk tubuh ramping Baekhyun.

"Benarkah?" chanyeol mengangguk. "Terima kasih Tuhan" sambung nya dengan menitikan air mata.

"Uljima. Nanti cantik nya hilang" goda Chanyeol.

Baekhyun hanya bersemu merah karena malu oleh godaan suami nya.

==*==

Baekhyun sudah boleh di ijinkan pulang oleh dokter, karena kesehatan tubuhnya sudah kembali normal.

Ia di tuntun oleh Chanyeol menuju lobby. Sedangkan Chanyeol berlari menuju parkiran untuk mengambil mobilnya.

Skip..

Sesampai nya dirumah, mereka disambut oleh seluruh keluarga Byun maupun keluarga Park.

"Welcome to home, my baby Baekhie" ucap kakak Baekhyun yg bernama Byun Taeyeon.

"Gomawo eonnie" jawabnya.

"Selamat atas kehamilan mu sayang" ucap ibu Park sembari memeluk tubuh menantu nya.

"Terima kasih, eomma" jawabnya.

"Aigooo. Akhirnya kau hamil juga Baek" ucap Ibu Byun yg ikut memeluk tubuh Baekhyun.

"Berkat Chanyeol dan Bantuan Tuhan, eomma" jawabnya. Semua yg mendengar ucapan Baekhyun pun hanya tertawa geli.

"Kita duduk, Baek" ucap Chanyeol yg membantu Baekhyun duduk disofa.

Seharian full mereka berbincang dengan seluruh keluarga. Sampai tiba tiba....

Tok tok tok...

"Biar aku saja" ucap Baekhyun namun ditahan oleh Chanyeol.

"Biar aku saja. Kau tunggu, Ne" ucap Chanyeol.

Saat pintu itu sudah terbuka, Chanyeol melihat wanita tinggi yg membelakangi nya. Wanita itu pun berbalik dan menyunggingkan senyuman dibibir tebal nya.

"Hai, Mr. Park! Apa kabar?" tanya wanita itu.

"Seulgi-ssi?!" ucap Chanyeol.

"Kenapa? Kaget melihat ku kembali?" ucap wanita itu yg langsung melenggang masuk tanpa permisi.

Sedangkan diruang tengah, seluruh keluarga sedang berbincang bincang mengenai calon bayi yg dikandung Baekhyun. Sampai ibu Park melihat kedatangan wanita itu yg sudah berdiri dekat dengan mereka.

"Hai semua. Masih ada yg mengingatku?" tanya seulgi.

"Kau?!" lirih ibu Byun yg menoleh ke arah nya.

"Halo Bibi Byun. Bibi Park dan Juga Paman Park" ucap nya dengan wajah tak dapat di artikan.

"Mau apa kau kesini?" tanya Ibu Byun yg berdiri tepat dihadapannya.

"Aku ingin menjenguk adik kecilku" ucap nya dengan mata yg memandang Baekhyun. Sedangkan Baekhyun sudah berdiri disamping Chanyeol dengan tubuh yg bergetar karena ketakutan.

"Tak usah takut, adik manis! Aku tidak akan memberi mu badut lagi?!" ucap nya dengan tatapan tajam.

Flashback on

Saat Baekhyun sedang bermain ditaman. Datanglah seorang badut dengan dandanan menyeramkan. Ia menakut nakuti Baekhyun sampai terjatuh dan dilarikan ke rumah sakit. Seluruh keluarga Byun, hanya bisa menyalahkan Seulgi karena akibat candaan nya Baekhyun jatuh pingsan.

Awalnya Seulgi tidak bermaksud menyakiti adik tiri nya itu. Lantaran seluruh keluarga nya termasuk Kakek Byun pun ikut menyalahkan diri nya.

Dari situ lah Seulgi mulai memiliki niatan jahat kepada seluruh keluarga nya terutama adik kecil tiri nya, Byun Baekhyun.

Flashback off.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#bersambung.