M.W 9

3.4K 239 4
                                    

Kini Baekhyun dan Chanyeol sedang berada di Monterosso al Mare, sebuah pantai yg indah di negara Italy. Baekhyun kira Chanyeol akan mengajak nya ke sebuah pusat perbelanjaan atau wahana permainan, kalau ia tahu akan diajak ke sebuah pantai, Baekhyun tidak akan memakai rok yg saat ini ia kenakan.

"Oppa. Kenapa kita kesini? Aku kira kita akan ke Mall?!" Tanya Baekhyun kpd Chanyeol yg setia menggenggamnya.

"Kenapa? Kau tidak suka?" Tanya Chanyeol.

"Bukan begitu Oppa. Kalau tahu kita akan kesini, aku tidak akan memakai rok" rengek Baekhyun. Sedangkan Chanyeol hanya tersenyum gemas kpd tingkah istri mungilnya.

"Yasudah, kita jalan jalan ke Venesia saja, Ne" ucap Chanyeol yg di angguki oleh Baekhyun.

Sesampai nya mereka di Venesia, Baekhyun mengajaknya untuk menaiki sebuah perahu, memang kota ini terkenal dengan sarana transportasi air, diantara nya Perahu yg saat ini Baekhyun naiki.

"Kau senang Baek?" Tanya Chanyeol kpd Baekhyun yg sedang memandang keseluruh bangunan disisi kanan dan kiri nya.

"Sangat Oppa. Terima kasih banyak, Ne" ucap Baekhyun sembari memeluk tubuh besar Chanyeol dari samping. Sedangkan Chanyeol hanya melongo setelah itu tersenyum dan membalas pelukan Baekhyun.

Baekhyun dan Chanyeol hanya terduduk manis didalam perahu tersebut, karena ada seseorang yg mendayung nya. Mereka berdua sangat bahagia, terlihat dari kedua ekspresi nya yg tak melunturkan senyuman kpd setiap bangunan yg dilewatinya. Baik Chanyeol maupun Baekhyun, sesekali melontarkan candaan dan itu mengundang gelak tawa.

Setelah mereka berdua selesai bermain wanaha air, mereka mampir ke kedai es krim karena Baekhyun sangat menyukai es krim. Sedangkan Chanyeol hanya mencicipi jajanan yg Baekhyun beli, karena Baekhyun selalu menyuapi nya tanpa diminta.

"Oppa..." panggil Baekhyun yg masih terfokus oleh es ditangannya.

"Ne?" Jawab Chanyeol menatap wajah mungil Baekhyun dari samping.

"Apa dulu Oppa pernah berkencan?" Tanya Baekhyun tiba tiba.

"Kenapa memangnya?"

"Tidak, tidak. Aku hanya bertanya saja"

"Dulu aku memang pernah berkencan, waktu sekolah tingkah akhir. Tapi entah kenapa, dia tiba tiba pergi tanpa kabar" jawab Chanyeol.

"Lalu?"

"Yah ternyata dia pindah ke Amerika karena orang tua nya sudah menjodohkan nya dengan pria bule" jawab Chanyeol malas.

"Lalu?"

"Kau ini cerewet sekali eoh?!" Ucap Chanyeol sembari mencubit gemas pipi Baekhyun. Sontak Baekhyun mengaduh kesakitan sembari mengelus elus pipi nya sendiri.

"Yah kan aku ingin tau masa lalu oppa bagaimana"

"Dulu waktu aku masih berumur 10 tahun, aku menyukai seorang anak perempuan kecil yg memiliki ciri ciri hidung mancung, bibir mungil, bentuk mata seperti puppy, dan berambut ikal panjang" ucap Chanyeol. Sedangkan Baekhyun hanya mengerutkan keningnya fokus akan pembicaraan Chanyeol.

"Dulu kami tinggal bertetangga di desa daerah Busan. Ayah dia bekerja sbg mandor di ladang ayah mertuanya. Saat sudah berjaya, ayah nya si anak perempuan itu meninggal. Ibu beserta kedua anak perempuan nya tinggal dirumah ayahnya yg berada di Seoul. Dan saat itu aku dengan dia lost contact, jadi aku tidak tau lagi bagaimana kabarnya" ucap Chanyeol.

Baekhyun hanya terfokus akan pembicaraan Chanyeol. Baekhyun sedikit melamun memikirkan cerita Chanyeol. Ia merasa aneh akan cerita Chanyeol barusan.

"Lalu bagaimana lagi oppa?" Tanya Baekhyun sembari menyuapkan es krim kedalam mulutnya.

"Satu bulan kemudian, aku pun pindah juga ke daerah Seoul. Karena ayahku berpindah tugas ke daerah kota. Saat itu aku menolak, karena aku sangat mencintai desa kelahiranku, Busan. Tetapi karena bujukan ibu ku yg akan mempertemukan aku dengan anak perempuan itu, akhirnya aku mau berpindah ke Seoul" jawab Chanyeol lagi.

"Terus, apa oppa sudah bertemu dengan anak perempuan itu?" Chanyeol hanya menggeleng sembari tersenyum menjawab pertanyaan Baekhyun.

Saat Chanyeol ingin melanjutkan ceritanya, tiba tiba hujan turun.

"Ayo, Baek" ucap Chanyeol sembari memayungi Baekhyun dengan sweaternya.

Ditengah deras nya hujan yg mengguyur Kota Venesia, menambah kesan romantis kepada dua manusia berlawan jenis yg sedang meneduh dipinggiran trotoar yg terdapat sebuah tenda.

Baekhyun yg memiliki bentuk tubuh lebih mungil pun dirangkul erat oleh suami tinggi nya yg berada disamping nya. Jujur, hati Baekhyun berdegup dua kali lebih kencang dari biasanya. Ini baru pertama kalinya bagi seorang Baekhyun, yg dirangkul erat saat hujan turun. Ibu atau ayah nya pun kalah romantis dibanding dengan suaminya ini. Ia pun mencoba meraih pinggang Chanyeol, dengan gerakan yg sedikit ragu, akhirnya Baekhyun pun berhasil merangkul pinggang suami nya itu. Ia melirik sekilas dan tersenyum.

"Baek..." panggil Chanyeol dengan nada rendahnya.

"Ne, oppa?" Baekhyun menoleh dan sedikit menenggakkan kepalanya untuk menatap wajah suaminya itu.

"Aku mencintaimu" lirih Chanyeol namun masih terdengar oleh Baekhyun.

"Aku tahu" jawab Baekhyun dengan tidak sadar pipinya pun sudah merona seperti udang rebus.

"Yaudah kita pulang yah. Kamu tunggi sini ok" ucap Chanyeol sembari melenggang pergi untuk mengambil mobilnya yg berada diparkiran.

Tak sampai 5 menit, Chanyeol telah kembali untuk menjemput istri mungilnya yg sedang menunggunya di pinggir trotoar.

"Hai cewek?!" Goda Chanyeol sembari mengedipkan sebelah mata nya. Sedangkan Baekhyun hanya tersipu malu.

"Genit!" Ucap Baekhyun yg sudah memasuki mobil dan duduk manis disebelah Chanyeol.

"Kita pulang, tuan putri" goda Chanyeol lagi. Baekhyun hanya mendelikkan matanya.

Selama perjalanan Chanyeol terus menggenggap tangan mungil istrinya. Sedangkan Baekhyun sudah menikmati mimpi indahnya dengan kepala yg ia sandarkan ke jendela mobil. Chanyeol yg melihat itu pun tersenyum dan tak lama memberhentikan mobilnya didepan sebuah mini market.

Chanyeol keluar dari mini market itu dengan membawa sebuah paper bag yg cukup besar. Ia pun memasuki mobilnya pelan pelan, karena tak ingin istri nya terbangun.

Dikeluarkan nya isi paper bag tersebut yg ternyata sebuah selimut berwarna pink yg terdapat motif buah strawberry.

"Aku tahu semua kesukanmu sayang" lirih Chanyeol sembari mengecup pipi Baekhyun sebelum akhirnya melajukan mobilnya untuk pulang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
#bersambung.

My Wedding (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang