Weekend kali ini rumah Chanyeol dan Baekhyun sedang kedatangan tamu. Mereka adalah Sehun dan Luhan. Mereka sengaja mengunjungi rumah ChanBaek karena ada pembicaraan penting yg ingin Sehun dan Luhan sampaikan.
"Baek. Aku datang kesini untuk memberikan ini" ucap Luhan sembari menyodorkan selembar kartu yg mirip dengan Kartu Undangan Pernikahan.
Baekhyun terkejut akan pemberian Luhan barusan. Ia terkejut bukan karena cemburu, melainkan terkejut karena sahabat Rusa nya akan cepat menyusulnya ke pelaminan.
"Luhanie. Kartu apa ini?" tanya Baekhyun pura pura tidak tahu.
"Gini Baek. Kalau aku dan Sehun akan menikah. Sepulang dari rumah mu dulu, hubungan kami semakin dekat" jawab Luhan malu malu.
"Aigooo, sahabat rusa ku akan segera menyusul kita, Chan" ucap Baekhyun yg di angguki oleh Chanyeol.
"Selamat Sehun-ssi, Luhan-ssi. Semoga keluarga kalian harmonis dan romantis selalu" ucap Chanyeol mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Terima kasih, Hyung" balas Sehun ramah.
"Apa kalian sudah makan? Bibi Song sudah masak. Sebaik nya kita makan dulu" ajak Baekhyun yg sudah lebih dulu melenggang pergi kedapur.
"Ayok" sambung Chanyeol yg mengikuti Baekhyun dari belakang.
Tak terasa langit sudah berganti menjadi senja. Dan kedua pasangan baru itu, Sehun dan Luhan pun baru saja pulang. Bibi Song tidak ada dirumah, ia ijin untuk pulang karena cucu nya sedang sakit. Dan tinggal lah Chanyeol dan Baekhyun serta kedua anak nya yg sedang bersantai diruang televisi.
"Baek. Aku merindukanmu" bisik Chanyeol tepat ditelinga Baekhyun.
"Anak kita sudah dua, Chan. Aku tidak ingin menambahnya" balas Baekhyun.
"Aku hanya bilang kalau aku merindukanmu" elak Chanyeol.
"Terus saja mengelak, kau oppa yoda" ketus Baekhyun dengan menyikut perut Chanyeol.
"Hahaha kau ini Baek, semakin gemas saja" ucap Chanyeol sembari mencubit pipi tembam Baekhyun.
"Ooeekk... Ooeekk" tangis Jaehyun pecah dan Baekhyun langsung berlari masuk kamar.
"Cup cup, sayang. Anak tampan Mommy tidak boleh nangis" bujuk Baekhyun seraya menggendong Jaehyun.
Baekhyun menggendong Jaehyun dan berpindah tidur diatas kasur. Ia menyusui Jaehyun sembari berbaring. Hampir saja mata Baekhyun ikut terpejam, Chanyeol datang dengan menggendong Sandara.
"Sayang. Habis ini aku ya" goda Chanyeol. Sementara Baekhyun hanya memutar bola mata nya malas.
"Sayang, ayolah" rengek Chanyeol.
"Tidak, oppa" ketus Baekhyun.
"Ayolah. Sekali saja" rengek Chanyeol lagi.
"Aku bilang tidak, ya tidak oppa!" ketus Baekhyun dan kemudian memejamkan mata nya.
"Ck! Untung sayang, kalau tidak..." Chanyeol menggantung kan ucapan nya.
"Apa? Kalau tidak apa?" jawab Baekhyun cepat sembari menatap tajam suami nya yg sedang berdiri menggendong Sandara.
"Tidak sayang" balas Chanyeol dengan cengengesan.
Chanyeol pun menyimpan Sandara di box nya dan kemudian merebahkan tubuhnya disamping Baekhyun. Tangan kiri nya mengelus kening Baekhyun mesra.
"Aku menyayangimu, Baek" ucap Chanyeol sebelum akhirnya ia ikut tertidur.
==*==
Pagi yang cerah membuat seorang wanita bertubuh mungil menggeliatkan tubuhnya lantaran sinar matahari yang telah menembus celah celah hordeng nya. Ia meregangkan tubuhnya sebelum beranjak masuk kamar mandi.
Baekhyun akan melakukan ritual pagi nya dengan berendam di bethup ditambah Wangi sabun khas nya yaitu Strawberry.
"Mumpung Sandara dan Jaehyun belum bangun, aku berendam saja" gumam nya pada diri sendiri.
15 menit lama nya Baekhyun membersihkan seluruh tubuhnya, akhirnya ia keluar kamar mandi hanya menggunakan bethrobe pink favorite nya. Ia melirik sekilas ke atas kasur dan suami nya masih belum juga bangun. Ia pun berjalan ke arah suami nya dan berusaha untuk membangunkannya.
"Sayang, ayo bangun. Sudah siang" ucap Baekhyun.
"Bentar sayang. Lima menit lagi" jawab Chanyeol sembari menarik kembali selimut nya.
"Tidak sayang. Kamu harus berangkat kerja" ucap Baekhyun penuh paksaan.
"Iya sayang iya. Asal kan morning kiss, ok" jawab Chanyeol yg masih memejamkan mata nya.
Baekhyun memutar bola mata nya malas, namun kemudian ia mencium bibir tebal suami nya singkat.
"Sudah" ucap Baekhyun.
Sementara Chanyeol hanya senyum senyum sendiri setelah Baekhyun mau menuruti keinginannya untuk morning kiss.
==*==
Luhan dan Sehun tengah sibuk menyiapkan untuk pernikahannya nanti. Terbukti dari kedua nya yg sedang mendiskusikan design gaun dan jas yg pantas untuk dipakainya nanti.
"Sehunie, kau terlihat gagah memakai tuxedo yg ini" ucap Luhan seraya menunjukkan gambar pada Sehun.
"Itu bagusnya saat pesta nanti malam, sayang" jawab Sehun setelah melihat gambar yg ditunjukkan Luhan.
"Gitu ya?" ucap Luhan. "Bagaimana kalau ini?" sambungnya yg kembali menunjukkan gambar pada Sehun.
"Nah, yang ini sangat Bagus untuk pemberkatan pernikahan kita sayang" puji Sehun dan Luhan hanya tersipu malu.
"Baiklah. Berarti kita rancang model yg ini ya" ucap Luhan mantap.
"Kalau kau, pake gaun seperti apa? Apa aku boleh lihat?" tanya Sehun penasaran.
"Nanti saja. Spesial" jawab Luhan.
"Aish kau ini. Baiklah" balas Sehun yg kemudian memanyunkan bibirnya.
"Nanti akan kuberi tahu pada sehari sebelum pernikahan kita sayang" ucap Luhan seraya mencubit pipi Sehun dan beranjak pergi menemui sang desainer.
.
.
.
.
.
#bersambung.Untuk di chap berikutnya, aku bikin cepet aja yah. Biar kalian gak jenuh bacanya ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wedding (END)
Romancemenikah dengan pilihan kakek yang bahkan aku sendiri tak benar-benar mengenalnya? apa kalian fikir ini mudah? . . tunggu slanjutnya gengs ❣️